part 10# forget

33 5 0
                                    


Maddi pov

Sudah seminggu aku tidak masuk kesekolah. Dan sudah seminggu juga aku tidak bertemu dengan greyson. Itu membuatku lega. Aku tidak perlu lagi melihat wajahnya yang membuatku rindu setengah mati.
Hari ini, madison mengajakku jalan. Kata dia ,aku sangat berantakan. Aku butuh refreshing.
"You look so pale my girl, ayolah kita jalan" , di mall, di taman atau di kafe. up to you" madison membujukku agar aku mau ikut dengannya. Aku menggeleng pelan.
"Please, gue masih belum bisa.gue ingin tinggal dirumah. dengan begitu gue tidak perlu lagi melihat wajah greyson. Jika gue ikut sama loe, gue mungkin akan ketemu lagi sama greyson. arghhh no,thanks" aku kembali menutup wajahku dengan bantal.
"Oh come on.. Loe tidak bakal ketemu sama greyson. Gue jamin"
"Nggak" seruku.
"Loe bakal ketemu sama pacar loe bukan sama mantan loe" katanya lagi. Sontak aku menatap madison tajam.
"Bertemu madeon?" ia mengangguk pelan.
Aku tersenyum kecil. Aku sangat merindukan madeon. Terakhir kami bertemu, sewaktu ia menjengukku 4 hari yang lalu. dan sekarang, aku sangat ingin bertemu dengannya.

Aku sudah ada di dalam kafe bersama madison. Aku mendengus kesal. Rupanya madison janjian dengan jack. Huahh aku jadi obat nyamuk mereka.
Tiba" seseorang memegang bahuku, sontak aku berbalik
"Madeon?!" pekikku. aku langsung saja memeluknya dengan erat. I miss youu so muchhh!!
"Hahaha pelan" mad, aku merindukanmu" ucapnya di sela pelukan kami. Aku tersenyum senang. Ia adalah moodboosterku ~
"Ehem.. Well, ini tempat umum loh"
Madeon melepas pelukannya. Huft menganggu saja kau jack.
"Biarkan mereka hun, mereka sudah lama tdk bertemu" thanks madison!
Madeon lalu membisikkanku sesuatu
"Ikut aku" bisiknya. Aku mengangguk lalu pamit dengan madison.
"Okay, jaga sahabat gue. Jangan sampai dia menangis lagi" ucap madison. Aku tersenyum haru. She's my real bestie~

Di perjalanan..
Madeon menghiburku dengan suara kerennya:') , lalu aku mengikutinya bernyanyi. kami berdua benar" menikmati waktu ini.
"I love you maddi" aku tersipu malu.
Madeon lalu tertawa dan mengacak" rambutku
"Ciee pipinya jadi merah hahaha" ucapnya lagi. Aku mencubit pipinya pelan dan menjulurkan lidahku.
****

"Kamu ajak aku nonton?" tanyaku
"Of course.. Ini adalah kencan okay? Come on" madeon menarik tanganku masuk ke dalam studio.
Kencan? Hahaha okay.
****
Setelah filmnya selesai, ia mengajakku ke timezone! Aku senang banget. Disana aku main banyak permainan, bareng madeon tentunya. Tapi, madeon jadi pusat perhatian para cewek. Mengapa? Tentu saja karna madeon tampan dan keren. Semua cewek yang melihatnya akan terpana. But, sorry girls, he's mine!
Beberapa jam bermain membuatku dan madeon lelah dan lapar. Kami lalu menuju ke restaurant.
"Kamu mau apa sayang?" tanya madeon
"Hmm sama kan dengan punyamu saja" jawabku. Ia lalu berbicara dengan waiter.
Aku memandang ke sekeliling mall. Entah mengapa, aku tiba" kepikiran ..greyson?!
Dulu, gue dan dia juga suka main di timezone. Setelah itu kami masuk ke dalam bbrp toko hanya untuk mencoba saja . Ia benar" gokil.
"Maddi?" aku segera memalingkan pandanganku
"Kamu melamun yah? Kamu selama ini mikirin apa sih sebenarnya?" oh tidak! Aku harus menjawab apa?
"Ehhh..ehmm ng-nggak kok. Aku nggak mikirin apa". Aku cuman lelah, kan abis main heheh" jawabku. Semoga ia percaya..semoga ia percaya..
"Bukan itu jawaban yang aku minta, kenapa kamu nggak kesekolah slama seminggu? Kalo kamu sakit ,kenapa tidak dibawa ke rumah sakit? Kan bahaya kalo kamu sakitnya sudah lama tapi disimpan dirumah" katanya lagi. aku menelan ludah. Ayo berpikir maddi!!
"A-aku sudah sembuh kok, tapi..hmm..aku pengen istirahat . aku capek tau ngerjain pr mulu haha" ucapku. Bohong mulu gue-_-
Madeon mengangguk pelan. semoga ia percaya...
"Tapi-"
"Yeee..makanannya udah datang" seruku. Untung saja pesanan kami sudah datang. Kalo tidak, madeon pasti akan bertanya lagi, dan aku tidak mau terus"an berbohong sama dia.
*****

Langit sudah gelap, tapi madeon masih ingin membawaku pergi. Apa dia benar" sangat merindukanku? Haha
Ia lalu berhenti di depan taman . aku keluar dari mobilnya dan menggenggam erat tangannya. Aku lalu mengikutinya berjalan masuk kedalam taman.
"Mau ngapain sih ke taman ? Kan udah malam.. Pulang aja yah" pintaku.
"Nggak" jawabnya singkat.
Aku hanya menghela nafas pelan.
Beberapa menit kemudian..
Madeon melepas genggamanku, ia mengajakku berbaring di atas rerumputan hijau.
Berbaring di atas rerumputan hijau??
"Berbaringlah, disini nyaman " aku mengangguk lalu berbaring di sampingnya.
Aku menatap langit yang dipenuhi oleh bintang". Indah sekali.. Indah seperti waktu itu
Aku lalu menoleh kearahnya, madeon rupanya sedang menatapku, mata kami bertemu.
Tiba" saja , air mataku menetes, kenangan itu lagi" terputar kembali di otakku.

"Huaaaahhh nyaman banget grey" seruku. Aku senang banget tidur di atas rerumputan , nyaman apalagi ada greyson hihihi.
"Tutup mata kamu dan hilangkan semua pikiran kamu. Setelah itu kamu pasti akan tertidur dan aku akan meninggalkan mu disini sendirian hahahaha" sontak saja aku meneriakinya dan memukulnya pelan. Dia benar" menyebalkan.
"Ihhh greysoonn chance!! Kamu benar" bukan cowok romantis" gerutuku. Aku bangun dari tidurku dan duduk membelakangi greyson. Gue kesal!
Tiba" saja , sepasang tangan melingkar di pinggangku. Aku terkejut. Aku berbalik . mata kami bertemu.
Greyson?! Dan tanpa kusangka bibir kami sudah menyatu. Aku terkejut, he's stole my first kiss! jutaan kupu" terasa berterbangan di perutku. Inikah yang namanya cinta? Aku benar" mencintaimu greyson michael chance!

"Maddi? Kenapa kamu menangis?" aku terkejut, aku menghapus air mataku dan menggeleng.
"Thanks" ucapku
"For?"
"For being me here. This is so amazing. I love it! When i sleeping on the grass i fell so happy" jawabku. Madeon lalu bangun dan duduk menatapku, aku juga duduk di hadapannya.
Ia tiba" memelukku..
"Aku tidak mau kehilangan kamu maddi" oh god.. this is boy :')
"Me too" aku melepas pelukannya dan mencium bibirnya lembut.
Kiss me under the light of the thousand stars~

****

"Oh my girl, selamat datang maddi jane!!!" seru madison.
Aku terkekeh melihat tingkah sahabatku itu.
"Apa yg tiba" membuatmu kesekolah? Apa kencan kalian kemarin sukses?"
"Gue kangen sekolah aja , emang gue nggak boleh kesekolah lagi? Hmm kencan hahaha sukses kok" jawabku malu.
"Bolehlah, pintu kelas ini senantiasa akan selalu terbuka untukmu maddi jane" serunya lagi.
"Alay loe hahaha" tiba" saja greyson berdiri tepat di depan kelasku. Ia menatapku. Aku terkejut, jantungku berdegup kencang. aku memalingkan pandanganku.
"Forget him maddi" gumamku.
Aku menoleh pelan, greyson sudah tidak ada. Syukurlah..
Aku harus berusaha melupakan greyson! Aku punya madeon! Madeon punya aku! Greyson just my ex boyfriend~
######


Heyheyhey how about this part?
Sorry kalo feelnya nggak dapat wkwkwk
Leave vote and comments guys
@sucianti27






My Ex-boyfriend (Greyson Chance Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang