My Ex-boyfriend (Greyson Chance Love Story)

part 7# waiting

Aku frustasi, bagaimana tidak
Sudah 3 hari aku tidak melihat greyson sama sekali. Terkadang aku ke kelas madeon hanya untuk melihatnya. Tapi bangku itu tetap saja kosong tak berpenghuni. Dimana greyson? Jangan" dia balik ke london? Kenapa ada sebagian dalam diriku yang menolak kepergiannya? Atau jangan" ia juga membenciku karna insiden kemarin? Im so sorry greyson.

Hari ini, aku dan madison makan bersama di kantin, aku hanya mengaduk" spaghetti.ku, aku benar" merasa bersalah pada greyson.
"Heii..kok spaghetti y nggak dimakan? Nggak enak yah?"tnya madison sambil melahap steaknya. Aku hanya menggeleng pelan.
"Truss kenapa cuman di aduk" doang? Kasian tuh perut loe, cacing"nya udah pada demo" seru madison sambil meneguk milkshake y.
"Nggak mood, nggak lapar" jawabku singkat. Madison lalu melahap steak.y lagi
"Trus knp loe pesen oon" serunya lagi.
"Ehh..madd, gue pengen nanya" madison memajukan kursinya lalu menatap gue dengan seksama. Ihh serem
"Gue pengen nanyain ini dlu tapi lupa, kok greyson kenal sama loe? Loe ingat kan waktu kita datang ke kelasnya, dia tiba" kaget gitu liat loe dan dia juga sebut nama loe kan? Kok bisa?" tanya madison sambil mengunyah steak.y
degg.. Pertanyaan yang tak ingin kudengar akhirnya aku dengar juga hari ini, lewat mulut sahabat.ku. aku menarik nafas lalu membuangnya kasar. Aku lalu menatap madison.
"Dia mantan gue" seruku dengan santai
Madison terkejut, ia berhenti menguyah makanannya
Lalu tertawa dengan keras. Sudah kuduga!
" hahaha..sialan lu madd, air mata gue sampe keluar nih hahahaa" teruslah tertawa madison.
Aku memutar kedua bola mataku
"Gue serius bego" kali ini aku memasang mimik serius, agar madison percaya padaku.
"Lu pikir gue percaya? Greyson itu dari london. Lu kan nggak pernah kesana iyakan? Nah lu kenal dimana coba? Di facebook? Hahaha" ia tertawa lagi, dan gelak tawanya makin keras. Sialan lu:')
Aku hanya mendengus kesal dan berjalan pergi meninggalkan madison yang tidak bisa berhenti tertawa.
Bahkan memanggilku saja, ia masih tertawa
"Hahha maddi!! Hahaha madd" diam nggak lu
Dia benar-benar tidak percaya padaku kalo greyson michael chance adalah mantanku. Mantan yang paling aku benci!
°°°°

Aku kembali ke kelas. Aku lalu duduk di bangku ku.
"Greyson? Mantan yang paling aku benci? Or mantan yang paling aku sayang? Hmm" aku frustasi dengan semua ini, kenapa dia harus kembali. Jika saja ia tetap di london selamanya, aku pasti bisa menjalani hari"ku dengan madeon tanpa masalah.
Sudah seminggu aku tidak melihat greyson!!! Grrrr.. Dia kemana? Aku nenjadi tambah panik sekarang. Aku jadi tidak fokus belajar, berduaan dengan madeon pun terasa ada yang janggal. Aku seperti kehilangan sebagian diriku. Apa aku perlu bertanya pada salah satu teman kelas greyson? Arghh kalo madeon tau, abislah aku.
Kenapa aku jadi panik begini sih? Apa gara" aku merasa bersalah sudah menyakitinya. Please greyson forgive me.
"Hey baby, are u okay?" tanya madeon sambil mengelus pipi.ku. hari ini aku sedang bersantai dengannya di taman biasa kami bertemu. Aku hanya menggeleng
"Oh iya, aku heran sama murid baru itu, greyson" ucap madeon tiba", aku terkejut mendengar nama greyson. Aku lalu menatap madeon .
"Hmm emangnya kenapa?" tanyaku.
"Masa dia sakit selama seminggu sih. Kan aneh"
Deg ..seketika jantungku terasa berhenti berdetak. Aku sangat terkejut. Greyson sakit? Jadi selama ini aku menunggunya dan ternyata ia sakit?jangan" ia sakit karena aku tampar kemarin? Mungkin saja pipinya jadi bengkak trus tumbuh benjolan hingga menjadi tumor lalu tumornya jadi ganas? Huahh bodoh! Kenapa aku malah berpikiran seperti itu?
"What happen baby? " madeon tidak boleh melihatku cemas begini. Aku lalu tersenyum dan menggeleng
"Maddi?" madeon memanggilku dengan suara yang sangat kecil.
"Kenapa?"
"Kamu kenal sama greyson?"
Aku melotot. Aku terkejut mendengar pertanyaan madeon. Apa aku harus jujur padanya? Tapi jika aku jujur, aku takut dia marah atau sedih trus sakit lagi. Apa yang harus aku katakan?

°°°°°

Heyheyhey!! Voments guys
@sucianti27