My Ex-boyfriend (Greyson Chance Love Story)

part 8# help me

Aku diam. Aku berusaha memikirkan jawaban apa yang bisa aku berikan kepada madeon.
"Hey baby kamu kenapa sih?" ia membelai pipiku. Aku tersenyum lalu menggeleng
"Greyson adalah teman sekolahku sewaktu smp dlu" ucapku. Ia menatapku lama
"Hanya teman?" tanyanya lagi. Aku mengangguk pelan. Ia lalu menunduk
"Kamu tidak percaya?" ucapku lagi. Ia kemudian mengangkat kepalanya dan tersenyum
"I trust you , always :)" aww kata"nya membuatku semakin mencintainya. Kenapa aku bodoh sekali? Membohongi lelaki yang aku cintai tentang hubunganku dengan greyson dulu.
Aku lalu memeluknya. Ini sangat nyaman.
~~~~

"Madison!!" aku memanggil madison yang sedang asyik bercanda ria dengan jack. Ia lalu berbalik dan menghampiriku
"Ada apa? Loe mencari madeon?" tanyanya. Aku menggeleng cepat dan menariknya pergi menjauh dari kelas madeon.
Gue membawanya ke belakang sekolah . gue lalu melepas tangannya
"Ada apa sih madd? Loe nggak liat gue lagi bermesraan dengan jack kesayanganku? Kenapa loe malah narik" gue pergi sih" omelnya. Aku mendengus kesal.
" jadi loe lebih milik jack daripada sahabat loe sendiri?"tanyaku sambil melipat tanganku di dada.
"Hehehe.. Ada apa sih maddi ku yang tercinta?" aku memutar bola mataku
"Loe percaya kan kalo greyson itu mantan gue?" tanyaku.
"Aduh madd, pliss deh..gue capek ketawa. Berhenti lah membuat lelucon itu" jawabnya. Arghhh madison!! Kau itu sangat bodoh!! Aku lalu menarik nafas
" gue serius madison!! Greyson michael chance adalah mantan gue sewaktu smp dulu. Dia dulunya tinggal di oklahoma , tapi dia pindah ke london dan akhirnya hubungan kami berakhir dan gue pun mulai membenci greyson yang sangat tega menghancurkan hati gue dengan pergi ke london!!" seruku. Madison terdiam. Ia agak terkejut mendengar pengakuanku yang sangat jelas .
" ja-jadi dia bener" mantan loe? " tanyanya. Aku mengangguk pelan.
Ia memegang kedua bahuku.
"Trus madeon tau kalo greyson , kembaran wajahnya itu mantan loe?" aku menggeleng.
Ia menghela nafas
"Gue nggak mau dia cemburu, marah atau sakit ketika dia tau kalo greyson itu mantan gue. Dan jujur.. gue merindukan mantan gue itu, meskipun gue sangat membencinya namun ada sebagian dari diriku yang sangat merindukannya" ucapku. Madison lalu memelukku.
"Gue ngerti, gue ngerti bagaimana perasaan loe sekarang. Ya udah gue sebagai sahabat loe yang baik akan membantu loe jika loe butuh bantuan soal grey or madeon" serunya seraya melepas pelukannya. She's my real bestie :')
"Sebenarnya gue butuh bantuan loe" ucapku. aku lalu menceritakan kepadanya tentang greyson yg aku tampar dan akhirnya sudah seminggu ini aku nggak ketemu sama dia.
"Oh gosh!! Dia pasti malu banget bertemu sama loe lagi. Makanya dia nggak kesekolah ..alasan sskit lah, hmm atau ia beneran sakit" seru madison setelah mendengarkanku menceritakan kejadian minggu lalu.
"Gue nyesel mad" kataku pelan. Aku menundukkan kepalaku, aku menyesali perbuatanku kepada greyson.
"Ya udah kalo loe nyesel, loe jengukin dia gih kerumahnya. Trus loe minta maaf , nah dengan begitu loe bakalan tenang" ujar madison. Aku menghela nafas.
"Masalahnya, gue kagak tau rumah greyson ada dimana" madison lalu tertawa
"Tenang saja baby, serahin semuanya ke madison "
"Okay, tapi jngan sampai madeon tau" madison hanya mengangguk dan tersenyum.
°°°°°

Hari ini aku menunggu madison di depan gerbang sekolah. Katanya dia udah tau rumah greyson. Nah dia bakal anterin aku kesana.
Oh tidak!!
Aku melihat mobil madeon berhenti tepat di depanku.
"Hiii sweetie, kamu nunggu siapa?" tanyanya dengan lembut. Aku menarik nafas dan membuangnya. Rileks maddi!
"A-aku nunggu madison, dia mau ngajak aku makan" jawabku asal"an
Dia mengangguk
"Baiklah, aku akan menemanimu menunggu disini" ucapnya. Aku hanya tersenyum. Akhirnya, madison sudah datang. Huftt... I love you mad
"Ehh ada madeon.." seru madison.
"Mad .. Loe lama banget sih. Kita jadikan makan di tempat yg loe ceritain tadi" tanyaku. Aku melototkan mataku. Madison hanya tertawa
"Ofcourse sweetie, maaf membuatmu menunggu. Gue harus mengurus jack ku dlu , dia sangat manja" serunya. Madeon lalu tertawa. Ahh tawanya :')
"Okay, madison jaga maddi yah. Aku pulang Dulu yah baby" ucap madeon seraya mencium keningku.
"Aww so sweet" seru madison . aku tersipu malu. Madeon lalu masuk ke mobilnya
"Be carefull" ucapku sambil melambaikan tanganku. Madeon hanya tersenyum dan mengangguk. Ia lalu menjalankan mobilnya dan pergi dari pandangan kami. Madison lalu menatapku.
"Are you ready?" tanya.y. aku menghela nafas dan mengangguk mantap.
°°°°

Madison menghentikan mobilnya di depan rumah yang sangat mewah. Apa ini rumah greyson?
Aku lalu keluar dari mobil madison dan memandangi rumah bak istana milik greyson itu.
"Dia sangat kaya" kata madison. Aku hanya diam. Untuk saat ini, aku sangat malu bertemu dengan greyson.
Madison lalu memencet bel rumah greyson.
Ting tong ting tong
Bel itu berdering.. Akhirnya seseorang membukakan pintu rumah greyson untuk kami.
Tante lisa!!
"Oh my god" seruku pelan. Tante lisa mengerutkan dahinya dan menatapku lama. Ia lalu terkejut
"Maddi? Maddi jane right?" tanyanya. Aku mengangguk cepat.
"Oh my god, hy sweetie" tante lisa memelukku dengan erat. Ia ternyata masih mengingatku.
"How are you? " tanyanya lagi sambil melepas pelukannya
"Fine :), i miss you so much tante lisa" jawabku. Tante lisa lalu tersenyum. Ia sangat manis, seperti greyson wkwkwk.
"Ehemm" upss, aku melupakan madison. Maafkan aku mad
"ehh ini madison temen sekolah aku " seruku. Tante lisa lalu tersenyum ke arah madison
"Madison"
"Lisa , panggil saja tante lisa yah cantik " madison lalu mengangguk .
"Eh, ayoo masuk" akhirnya tante lisa mempersilahkan kami masuk ke dalam rumahnya yang sangat mewah. Aku menatap langit" rumah ini, sangat elegan.
Brakk..
Oh tidak ,saking asyiknya aku memandangi langit" rumah ini, aku tidak sengaja menabrak seseorang.
Aku lalu melihat orang itu
S
H
I
T
Grey..greyson??

Hiii guyss!! How about this chapter?
Leave your voments
@sucianti27