Tina POV
Mataku akhirnya terbuka lebar. Aku kebingungan, dimana-mana semua berwarna putih terang. Berada dimana aku?
"Tina sadar!" Teriak Frypan. "Syukurlah."kata Newt sambil mendekat ke arahku. "Sudah berapa lama aku pingsan?" Tanyaku. "Yah tak lama, empat hari setelah Newt siuman. Dia yang terakhir bangun diantara kami." Jawab Thomas.
"Apa yang terjadi?" Tanyaku lagi. "WICKED." jawab Newt singkat. "WICKED?" ulangku. "Ya, mereka memasukan kita disini setelah mereka menanamkan memori pada kita semua. Kecuali kau mungkin? Aku tak melihat kau ada di ruang penanaman beberapa minggu yang lalu." Jelas Thomas.
Aku tak habis pikir. Bagaimana bisa ini terjadi. Bagaimana aku bisa kembali ke WICKED setelah apa yang terjadi sebelumnya. Sial. Mereka pasti akan membunuhku.
"Jawaban yang bagus, Thomas." Kata Tikus Botak dengan senyuman sinisnya. "Cih." Sangkal Thomas. "Konselir Paige menyuruhku untuk membebaskan kalian dan kalian harus bergabung dengan yang lain tentunya. Sebelumnya kalian harus membersihkan diri dulu." Kata Tikus Botak sambil membuka kunci jeruji ini.
Kami ditarik paksa keluar oleh orang-orang yang memakai baju hitam. Aku mencoba melawannya, namun mereka jelas lebih kuat dari pada aku. Tapi sudah lah yang penting kami sudah bebas.
Author POV
Semua yang di sebut 'kebal' dikumpulkan di ruang makan. Mereka terlihat bahagia disini. Mereka belum tahu apa yang akan WICKED lakukan pada mereka setelahnya.
"Minho!" Seru Thomas. "Thomas! Aku kira kau tak akan mencariku." Ucam Minho kaget. "Kau bersama penghianat tengil ini?" Tanya Newt dengan sinis. "Hei berhenti memanggilku penghianat Newt!" Jerit Teresa.
"Siapa dia?" Tanya Minho sambil menunjuk ke arah Tina. "Tina." Jawabnya sambil tersenyum. "Tina? Oh my god. Kau masih hidup?" Tanya Teresa kaget. "Yah begitulah." Jawab Tina.
"Tunggu dulu, bagaimana kalian bisa saling kenal?" Tanya Thomas. "Dia dulu ju-" "Teman lama." Jawab Tina sambil mengedipkan mata kepada Teresa.
Mereka menikmati hidangan dari WICKED. Beberapa hidangan tak pernah mereka rasakan di Glade maupun Grup B.
"Perhatikan sebentar!" Seru Tikus Botak. "Kami akan memberi tahukan pada kalian hasil tes yang kami ujikan pada kalian." Serunya lagi. "Tes apa?" Tanya Thomas menyela. "Kebal." Jawab Minho sambil berbisik.
"Kurasa temanmu itu sudah mengetahuinya, Thomas." Kata Tikus Botak. "Dari hasil yang kami dapatkan, tak semua yang berada di sini sudah kebal terhadap Flare. Newt, Michelle, Lyn, Audrey, Jameson, Mervyn, dan Stuart." Sambung Tikus Botak.
Part ini singkat banget hihi. Yang penting update yaa..
Jangan silent reader lahh vote dong :) terimakasihh
KAMU SEDANG MEMBACA
The Death Cure: Finding Minho (Thomas Sangster)
Fanfiction"Aku menatapnya dengan dalam. Aku seperti pernah melihatnya. Saat aku berada didekatnya perasaanku menjadi aneh. Aku merasa aku sudah lama mengenalnya. Semakin aku berusaha mengingatnya semakin sakit kepala ku ini. Oh, ya tuhan." - Newt