1 first day

55 5 0
                                    


"oekk.. oekkkk"
tangisan makhluk kecil yang belum berdosa menghiasi pagi seorang ibu, dengan cepat sang ibu menggendong si bayi,ia terlihat sangat bahagia bayi perempuannya tlah lahir dan akan menjadi seorang putri cantik nantinya.

Jasmine Farhani, bayi imut itu diberi nama seindah itu oleh ibunya.Bayi yang akan tumbuh menjadi seorang gadis dengan rambut coklat terang dengan mata hazelnya yang menghiasi wajah oval nya,bibirnya yang kecil dan sangat indah akan membuat semua orang akan terpikat padanya.

Hari hari dilalui bayi uyu sehingga ia bukan bayi lagi tapu sudah tumbuj menjadi gadis kecil yang lincah dan cerdas. Sayangnya setiap harinya ia tak pernah merasakan masa kecil yang bahagia, tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah, hari harinya hanyalah mengutip sampah dan sekolah, ya.. sekolahnya yang tak ter urus tapi tidak pernah mendapat nilai di bawah 80 setiap smesternya, ya! itu karna dia anak yang cerdas.

Hingga pada suatu hari..

Jasmine POV

Rabu.13 januari.

aku melihatnya.
dari kejauhan aku melihat anak itu membawa sebuah pisau tajam dan tipis bergambar seekor naga kuning emas yang melilit di gagang pisau itu.
Aku merasakan sesuatu yang buruk dari pisau itu.

Dia menghampiriku bersama temannya. Kulihat name tag nya 'Deo raja amandra' anak itu memakai seragam smpnya dan terlihat masih baru,itu berarti kemungkinan kami hanya berbeda setahun,lelaki itu memiliki tompel kecil dibatang hidungnya sehingga menambah ketampanannya.

"hey lu gadis gembel!! bau amat lu !! minggir !!aku jijik ,,lu banyak kuman, gue mau lewat jadi lu minggir dari jalan gue !"
perkataannya yang sangat menusuk di telinga ku.

"maaf, aku memang gelandangan, tapi aku bersih kok.. aku gak berkuman, aku mandi 3x sehari jadi jangan menghinaku seperti itu!"
kulihat dia geram dengan jawaban ku.

"heh.. gadis jalang!! bagus deh kalo lo nyadar lo itu gelandangan, tapi mana ada gelandangan yang gak berkuman... minggir lo!"
ibuku yang mendengar ucapannya langsung menamparnya,ibuku tidak terima putrinya yang baik ini dibilang jalang.

anak itu menatap geram ibuku sambil mengelus pipinya,dia menggenggam keras pisau yang di tangannya yang menggunakan sarung tangan tebal.

ketika dia mau bicara,terfengar jelas suara ricuh yang semakin dekat semakin membesar dari para gelandangan pinggir jalan,"kantipp!! kantipp!! larii!!"

Ketika kami semua hendak lari,anak itu tak sengaja terdorong keras dari salah satu gelandangan dan ia menimpa ibuku, yang membuat aku histeris adalah.. pisau yang dipegangnya tadi menancap kokoh di dada bagian jantung ibuku.

Aku menatap tak percaya melihat ini,ku letakkan jari telunjukku dibawah hidung ibuku. Dia tak bernyawa lagii !!!

"IBUUU..." "JANGAN TINGGALI AKU BU.. IBUUU HIKS HIKS HIKSS..."

isakan tangis histeris keluar begitu saja dan tentunya membuat anak itu lari.

Dia lari meninggalkan ku dan ibuku yang tak bernyawa lagi.Kucabut pisau itu dari dada ibuku dan kulipat trus ku masukkan kedalam kantong ku, dan tiba tiba aku ditangkap kantip dan seorang polisi mendatangi jasad ibuku.

aku tidak dibawa tempat yang sama dengan gelandangan yang ditangkap kantip tadi,melainkan aku dibawa di panti asuhan,mungkin dia mengantar ku karna ibuku sudah tewas.

"kau harus jadi gadis yang kuat!! sabar lah.. kepergian ibumu mungkin sudah sewaktunya dia pergi" dia menasehatiku seolah olah aku hanya mempunyai ibu, dia tidak tau aku juga memiliki kakak.

kantip itu pergi menitipkan ku kepada ibu panti asuhan itu.
Entah bagaimama nasib kakakku,fandy. Aku merindukannya,hanya dia yang kumiliki.

kemudian kurogoh kantung ku. Pisau ini ....

# maaf ya .. episode paking pendek diantara lautan didunia ini..
forgive me because banyak typooo

Just a Knife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang