Amarah (namakamu) memuncak ketika melihat iqbaal di siksa dan di bully oleh para teman nya, (namakamu)—gadis cantik, pintar, primadona sekolah, popular, tapi (namakamu) tak mengerti apa yang membuat hati nya terenyuh ketika melihat iqbaal di siksa oleh para teman-teman nya, entah apa itu cinta atau hanya sekedar kasihan (namakamu) tak tahu, yang dia tahu hanya lah ia selalu ingin melindungi iqbaal dari apa pun yang menyakiti iqbaal.
Iqbaal—pintar,tapi culun di cap Laki-laki idiot karna sikap nya yang aneh, iqbaal tak idiot dia normal hanya saja dia culun dengan kacamata besar di pangkal hidungnya, rambut belah tengah dan klimis juga baju yang di masukkan dan kancing bagian atasnya ia kancing kan semakin membuat nya terlihat idiot(Namakamu) tersentak ketika melihat iqbaal tersungkur di pojok kelas karna di dorong oleh Aldi—kapten basket yang paling berkuasa di sekolah ini,
(Namakamu) terjebak dilema antara menolong iqbaal atau memilih kekasihnya—aldi, jika (namakamu) menolong iqbaal sama saja ia berkhianat pada Aldi yang notaben nya adalah kekasih nya"Denger ya idiot kalo lo berani ngelawan sama kita lo tanggung sendiri akibat nya"
Mereka benar benar kejamPrashh
Kaca mata besar yang iqbaal kenakan terhempas begitu saja ketika tangan aldi dengan jail menyenggol nya,
(Namakamu) makin di buat geram oleh tingkah aldi, dan semua teman-teman nya mereka semua tidak ada yang membantu iqbaal, bahkan Kiky laki-laki paling bijak di kelas ini juga menertawakan iqbaal"Awas lo "
Aldi menunjuk-nunjuk iqbaal kemudian pergi bersama gerombolan nya kelas benar-benar sepi hanya terdengar ringisan iqbaal ,
(Namakamu) menghampiri iqbaal berjongkok di hadapan iqbaal, (namakamu) mendelik ketika ada luka di pelpis kiri milik iqbaal luka itu mengeluarkan darah, iqbaal meraba-raba antai mencari-cari keberadaan kacamata yang aldi lempar, reflek (namakamu) langsung menyapu pandangannya hingga dia menemukan kaca mata milik iqbaal, sebelum (namakamu) menyerah kan kacamata milik iqbaal (namakamu) sempat menatap mata iqbaal lekat-lekat matanya indah, dia tampan jika tidak culun seperti ini,"Ini"
(Namakamu) menyerah kan kacamata milik iqbaal, iqbaal nampak ketakutan dia gemetar sambil memaka .kacamata nya yang kaca nya sebagian pecah hingga dia berdiri pergi begitu saja"Tunggu baal "
Langkah iqbaal terhenti saat (namakamu) manggil nya , (namakamu) beranjak dari jongkoknya menghampiri iqbaal,"Biar gue ngobatin luka lo"
Kalimat itu keluar begitu saja dari bibir (namakamu) , iqbaal masih takut d a tak berani menatap (namakamu) yang notaben nya adalah kekasih aldi"Lo gak usah takut gue gak kaya aldi kok "
(Namakamu) berusaha meyakinkan iqbaal, ia tahu iqbaal sangat takut saat iniBenar saja
Sekolah sudah sepi hanya ada beberapa guru yang belum pulang,
(Namakamu) telah mengobati luka yang ada di pelipis iqbaal,"Maafin pacar gue ya" iqbaal hanya mengangguk pelan,
Iqbaal dan (namakamu) berjalan beriringan menuju gerbang sekolah, sudah ada sopir (namakamu) yang menjemput
(Namakamu) melangkah lebih cepat dari iqbaal tapii....
Langkahnya berhenti"Lo ikut gue ya"
tanpa persetujuan iqbaal (namakamu) menarik tangan iqbaal, iqbaal hanya bisa diam di perlakukan seperti ini, mungkin dia sudah pasrah"Pak jalan pak ke optik mata dulu"
Iqbaal tersentak bingung, untuk apa (namakamu) ke optik mata?, jujur iqbaal gugup berdekatan dengan gadis secantik (namakamu), apalagi dia adalah pacar Aldi seseorang yang tidak menyukai iqbaal,

KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Prince
Teen FictionAngin semilir ditambah cuaca yang saat ini tidak bersahabat segerumbul awan hitam memenuhi langit sore saat ini. Namun keadaan ini tidak membuat gadis ini beranjak dari ayunan tua yang sudah sedikit berkarat saat ini menopang tubuhnya.Berkali kali...