Beberapa bulan kemudian, mereka akan segera memasuki ujian sekolah, Mami berjanji, jika mereka mendapat nilai terbaik, maka akan di beri hadiah. "Adin, gw pengen impian kita terwujud, gw pengen kita pergi ke California, dan bisa kenal deket sama Kenneth" Alva tiba - tiba menepuk pundak Adin. "Iya Al, gw juga pengennya gitu, tapi kayanya kalo kita nabung selama 3 bulan ga akan cukup deh." Adin membalas. "Iyasi, semoga aja Tuhan dengerin kita!" Alva melanjutkan. Adin hanya mengangguk. Ya, memang ambisi mereka sangat besar.
Tiga bulan kemudian...
Setelah pulang sekolah Mami memanggil. "Alva,, Adin,, siniii! Mami punya sesuatu untuk kalian" tiba - tiba Mami memanggil mereka. "Iya mi, bentar" jawab mereka berdua, setelah itu mereka segera keluar kamar. "Kenapa mi?" "Iya ada apa mi?" Ujar mereka berdua. "Ayo tebak Mami punya apa untuk kalian???". Mereka hanya mengangkat bahu. Dan ternyata itu adalah tanda bukti bahwa mereka telah terdaftar di tempat kursus hiphop dance. "Karena kalian udah berhasil mendapat nilai terbaik jadi Mami akan kasih hadiah. Tapi, maaf ya twins, Mami belum bisa bawa kalian ke California, jadi Mami masukkin kalian ke tempat kursus dance nya di Indonesia dulu, Mami juga udah bilang ke Bunda kamu din, semoga kalian seneng yaa" ujar Mami. "Iyaa Mami, ga apa apa kok, kita seneng banget! Makasih banyak ya mi" ujar mereka berdua. Mereka sangat menyukainya, hingga akhirnya mereka terus menerus naik tingkat hingga ke tingkat yang paling tinggi. Suatu hari mereka mendapat tawaran untuk menjadi penari latar dari artis dalam Negri, dan mereka pun menyetujuinya.
Seiring berjalannya latihan dengan semangat...
Setelah selesai latihan yang telah berminggu minggu, mereka pun beristirahat sebentar "Al semoga pentas kita lancar ya nanti! Semoga kita bisa dapet prestasi terus dapet beasiswa ke California deh hehehehehe" ujar Adin. "Iya Din, semoga kita sukses, dan semoga beneran ada beasiswa itu hahahha" jawab Alva. "ahhahahah kita aneh" ujar Alva ..
