Rabu pagi yang cerah, mereka bangun dengan semangat (sebenarnya lebih ke 'mengagetkan'), Mami sedang sibuk mengurus keperluan mereka di bawah. "Woooaaahhhmmm,, wow masih jam 08.00 *mata mengantuk*. Haaahhh!!!! *kaget* udah jam 08.00?!?! Aaaahh!! Waduh bisa telat nih! Alvaaaaa!! Bangun woyy!!! Haduh gimana iniii, woy bangun ngapa! Udah sianggg bisa telat nih!!" Teriak Adin histeris. "Haduuhh apasiii berisik lu! Lagian ini kan baru jam 08.00 *menguap*,,, haaahhh!! Waduuuhh!! Udah jam 08.00! Ngapa lo ga bangunin gue siiii!!" Ujar Alva. "Hhhhggg *memasang muka datar*. udah lah mau gamau kita harus mandi barengan hehehehe" ujar Adin "eeuuuhh itusi mau lo! Yaudah kepaksa deh ayo!" Ujar Alva terpaksa, adin hanya cekikikan. Setelah mereka selesai mandi, mereka segera bersiap, berpamitan dengan seluruh keluarga, memang terasa suasana kesedihan karena tidak akan bertemu selama satu tahun mendatang, semua berpelukan sambil menangis, perasaan mereka bercampur aduk antara sedih dan bahagia, setelah adegan menangis ria mereka segera berangkat, kebetulan bandaranya tidak terlalu jauh dari rumah Mami. Suasana di dalam Mobil sangat sunyi, "Al gw kecampur aduk" Adin memecah kesunyian. "Lah? Emang sejak kapan lo jadi es campur? Lo kan manusia -_-" jawab Alva dengan polos dan kampretnya. Setelah sampai di bandara, mereka melihat ada yang menjual boneka kecil berbentuk orang utan dan jika perutnya di tekan akan keluar suara "I LOVE MY FAMILY AND MY FAMILY IS INDONESIA" akhirnya mereka memutuskan untuk membelinya sebagai kenang kenangan, akhirnya terdengar lah panggilan untuk penumpang tujuan Indonesia - California. "Eh, din tuh udah di panggil pesawat kita, ayo masuk" kata Alva, "bentar Al, gw mau menghirup udara di Indonesia untuk terakhir kalinya di tahun ini *menghiup udara*" Adin menjawab. "Okay, gw juga deh *menghirup udara*, udah, yuk!" Alva melanjutkan. Adin hanya mengangguk. Tibalah saatnya pesawat mereka take off. Bye bye Indonesia...
