Chapter 4

2.7K 125 2
                                    

pikir Hinata terkejut, Seseorang itu
mendekat ke Hinata, "Apa kau tidak apa-apa! Hinata-chan?" Tanya seseorang itu, "N-Naruto-kun! B-Bagaimana bisa?" Ucap
Hinata tak percaya, "Aku mengkhawatirkanmu jadi aku mengikutimu,hehehe" Ucap Naruto nyengir sambil menggaruk kepalanya,
"GUAAH!" Teriak hewan itu, Naruto pun berbalik melihat hewan raksasa itu "Aku tidak tahu kenapa di dunia ini ada Hewan
Kuchiyose, aku tidak peduli, Tapi aku akan mengalahkanmu" Ucap Naruto mengaktifkan Mode Sage kembali, Hinata hanya bisa
diam melihat Naruto. "KAGE BUNSHIN NO JUTSU" Naruto membuat 2 Bunshin, "Kau lindungi Hinata-chan" Ucap Naruto menatap
Bunshin A "Baik" Ucap Bunshin A lalu mendekati Hinata, "Ayo" Ucap Naruto kepada Bunshin B, Naruto pun membuat sebuah
Rasengan besar, Lalu Bunshin B melempar Naruto ke arahHewan itu "SENPOU: OODAMA RASENGAN" Naruto menghantamkan Rasengan
besarnya ke perut Hewan itu dan hasilnya hewan itu terlempar ke atas lagi "SEKARANG" Teriak Naruto kepada Bunshin B lalu
mendarat dan mengeluarkan sebuah gulungan dan membukanyadengan cepat kemudian meletakan di tanah, Sedangkan Bunshin B
terlihat sudah ada di atas hewan yang lagi melayang di atas karena terkena Rasengan tadi, dengan cepat Bunshin B meninju
hewan itu ke arah Naruto, "Sekarang, FUIN" Naruto merapal segel dan hasilnya muncul sinar hijau yang menghisap Hewan
raksasa tadi, Bunshin B tampaknya menghilang. Dengan segera Naruto menutup gulungan tadi lalu mengikatnya dengan tali.
Naruto pun menonaktifkan Mode Sage nya lalu menghampiri Bunshin B dan Hinata, "Terima kasih banyak" Ucap Naruto menatap
Bunshin A, "Yosh" Ucap Bunshin B bersemangat lalu menghilang dengan asap putih, "Apa kau baik-baik saja Hinata-chan?"
Tanya Naruto tersenyum, Hinata masih terlihat terkejut setelah melihat Naruto. "Um.. Hinata-chan?" Ucap Naruto, "E-Eh!
I-Iya" Ucap Hinata menunduk memainkan jarinya, "Sebaiknya aku mengantarmu pulang" Ucap Naruto tersenyum, "A-Apa tidak
M-merepotkan" Ucap Hinata ragu, "Jangan dipikirkan! Ayo" Ucap Naruto. Naruto pun mengantar Hinata pulang walaupun
Hinata kerepotan karena Naruto yang sering berjalan ke arah jalan yang salah. Sampai di Rumah Hinata. "Ano.. Naruto-kun
, A-Apa tidak mau mampir sebentar" Ucap Hinata menundukmenyembunyikan rona merah di pipinya sambil memainkan jarinya,
"Tidak, terima kasih, aku cuma mau memberikan ini padamu!" Ucap Naruto memberikan sebuah Kunai Hiraishin, "Apa ini?"
Tanya Hinata menerima Kunai itu, "Sudah terima saja, oh iya kalau kau pergi kemana mana bawa terus ya Kunai ini?" Ucap
Naruto tersenyum, "M-Memangnya untuk apa?" Tanya Hinata heran, "Aku akan datang jika kau dalam bahaya, jadi kau harus
membawa Kunai ini Dimana dan Kemana pun kau pergi, jangan sampai tidak dibawa ataupun hilang" Ucap Naruto serius,
"B-Baiklah, T-Terima kasih Naruto-kun sudah mengantarku" Ucap Hinata lalu memasuki Rumahnya, Naruto pun pergi pulang.
Keesokan paginya, Naruto masih tertidur di kamarnya,Tok..Tok..Tok.. Minato mengetuk pintu kamar Naruto, "Masuk saja
pintunya tidak dikunci" Ucap Naruto lalu tertidur kembali, Minato pun memasuki kamar Naruto. Minat yang berniat
membangunkan Naruto mengurungkan niatnya karena melihat sebuah Kunai di sebuah meja dekat Naruto tidur, "Bukankah Kunai
ini milikku kenapa Naruto bisa memilikinya, apa mungkin Naruto?" Pikir Minato terkejut. "Itu punyaku Tou-chan!" Ucap
Naruto yang sudah bangun, "Oh.. ini punyamu!" Ucap Minato tersenyum memberikan Kunai itu, "Memangnya ada apa?" Tanya
Naruto serius, "Ah.. tidak tidak tadi Kaa-chan menyuruhku untuk membangunkanmu" Ucap Minato, "Untuk apa?" Tanya Naruto
, "Kau disuruh untuk membantu nya bersih-bersih Rumah" Jawab Minato lalu keluar kamar Naruto, Naruto pun segera mandi
dan selesainya memakai pakaiannya lalu menghampiri Kushinayang sedang di dapur, "Jadi Kaa-chan menyuruhku membantu apa
" Tanya Naruto di depan pintu dapur, "Oh.. Jadi Naruto-chan sudah mau membantu Kaa-chan bersih-bersih Rumah" Ucap
Kushina tersenyum melihat Naruto

Naruto Petualangan Dimensi LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang