Pagi ini Naruto pergi ke Rumah Hinata untuk mengajak Hinata berangkat bersama. Saat hampir sampai di Rumah Hinata,
Naruto melihat Hinata sudah keluar dari Rumah tampaknya ia berjalan, Naruto yang masih melompat dari atap rumah ke atap
rumah lain langsung melompat ke arah Hinata, Hinata terkejut saat Naruto tiba-tiba datang dari atas "Ohayou Hinata-chan?
Ayo berangkat" Ucap Naruto tersenyum, "E-Eh! N-Naruto-kun bagaimana bisa?" Tanya Hinata bingung, "Apa maksudmu?" Ucap
Naruto balik bertanya, "Ano.. T-Tadi!" Ucap Hinata sambil menunduk, "Oh.. yang tadi! di tengah perjalanan tadi aku
tidak sengaja menginjak kotoran burung, jadinya sepatuku sedikit bau,hehehe" Ucap Naruto menggaruk kepalanya, Hinata
yang mendengarnya hanya bisa tertawa kecil, "Lho kenapa malah tertawa, apa sepatuku masih bau, padahal aku tadi sudah
menghilangkan kotoran sialan itu" Ucap Naruto nyengir sambil garuk-garuk kepala, "Ya sudahlah ayo kita berangkat" Ucap
Hinata tersenyum, "Yosh" Jawab Naruto bersemangat lalu menggendong Hinata di depan, "E-Eh! N-Naruto-kun kenapa harus
seperti ini" Ucap Hinata memainkan jarinya dengan rona merah di pipinya, Naruto tidak menjawabnya, tiba-tiba saja Naruto
seperti ini" Ucap Hinata memainkan jarinya dengan rona merah di pipinya, Naruto tidak menjawabnya, tiba-tiba saja Naruto
dan Hinata menghilang. Dalam sekejap Naruto dan Hinata sudah ada di kelas mereka, terlihat Hinata terkejut karena tiba-
tiba saja sudah ada di kelas, "Untung saja aku meninggalkan Kunai Hiraishin di laci mejaku dan untungnya disini belum
ada orang" Pikir Naruto lalu menurunkan Hinata, "Ano.. N-Naruto-kun, B-Bagaimana bisa" Tanya Hinata malu-malu, "Apa
maksudmu?" Tanya Naruto heran, "Ano.. Yang tadi!" Jawab Hinata sambil menunduk, "Oh.. yang tadi pagi saat aku pergi
ke rumahmu? aku tadi dimarahi Kaa-chan karena aku tidaksengaja mengotori lantai yang sudah dipelnya,hehehe" Ucap Naruto
menggaruk kepalanya, "Ah.. Naruto-kun selalu saja begitu, padahal aku bukan menanyakan itu" Pikir Hinata sambil tertawa
kecil, "Eh! kenapa malah tertawa Hinata-chan?" Tanya Naruto heran sambil menciumi ketiaknya, "Tidak apa-apa kok" Jawab
Hinata masih tertawa kecil, "Ugh.. Kenapa harus di waktu seperti ini sih" pikir Naruto yang sudah gebelet mau Buang Air,
"Ada apa Naruto-kun?" Tanya Hinata melihat Naruto terlihat aneh, "Ano.. Hinata-chan aku mau ke Toilet dulu, mau Buang
Air, kau tunggu disini dulu, aku segera kembali" Jawab Naruto berjalan seperti kepiting meninggalkan Hinata,
"Ah.. Naruto-kun" gumam Hinata dengan Rona merah dipipinya. Hinata pun duduk di tempat duduknya untuk menunggu Naruto
, tiba-tiba ada seseorang menyekap mulut Hinata dengan sebuah kain, Segera saja Hinata pingsan. Saat sudah sadar Hinata
terkejut karena Hinata saat ini sudah berada di ruangan kecil berantakan dan dirinya saat ini sedang diikat.
"Kau sudah sadar rupanya" Ucap seorang kakek-kakek, "B-Bukankah kau?" Ucap Hinata terbelalak, "Benar! aku adalah kakek
yang waktu itu hampir membunuhmu, dan sekarang aku akanmembunuhmu" Ucap Seorang kakek itu tersenyum sinis, "Naruto-kun
tolong aku" batin Hinata ketakutan, "Hahahaha... Rasakan ini" Teriak Kakek itu, kali ini dia mengacungkan sebuah pedang
, Saat pedang itu sudah berjarak 30 cm dari Hinata tiba-tiba Naruto muncul dan langsung menggendong Hinata, hal itu
dilakukan Naruto dalam waktu sekejap dan segera Naruto dan Hinata menghilang, "SIAL! APA ITU TADI" Umpat Kakek itu kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto Petualangan Dimensi Lain
Hayran KurguPagi yang indah menyelimuti Desa Konoha yang saat ini di Pimpin oleh seorang Pahlawan Desa bahkan Pahlawan Dunia, dan dia Berhasil membawa Pulang Sahabatnya yaitu Uciha Sasuke. Selesai Perang dengan Juubi dia juga menikahi seorang Gadis yang terkena...