Kaa-chan? aku harus bersih-bersih apa?" Tanya Naruto, "Naruto! sekarang kau mengepel
lantai saja" Ucap Kushina masih memasak, "Tidak masalah" Ucap Naruto bersemangat lalu mulai mengepel lantai. "Tidak
biasanya Naruto mau jika aku menyuruhnya,ya sudahlah aku tidak peduli, aku harap Naruto seperti itu terus" Pikir Kushina
sambil tersenyum. Selesai membantu Ibunya Naruto keluar Rumah untuk berjalan jalan, Sampai di sebuah Taman Naruto
menabrak seseorang dan membuat orang yang ditabraknya terjatuh, "Ah.. Maaf! Maaf" Ucap Naruto membantu orang itu berdiri
"Hinata-chan?" Ucap Naruto yang melihat Hinata,"N-Naruto-kun?" Ucap Hinata lalu berdiri dan menunduk menyembunyikan
rona merah di pipinya, "Kau mau kemana?" Tanya Naruto lalu berdiri "Ano..Aku mau ke Supermarket" Jawab Hinata memainkan
jarinya, "Heh.. Apa itu Supermarket?" Tanya Naruto tidak mengerti, "Ah.. Naruto-kun, sebaiknya Naruto-kun ikut saja"
Ucap Hinata tersenyum, "Yosh" Ucap Naruto bersemangat. Sampailah mereka di Supermarket, "Um... Hinata-chan" Ucap Naruto
, "Iya" Ucap Hinata sambil mengambil suatu barang danmemasukan ke keranjang, "Bukankah ini toko bukan Supermarket"
Ucap Naruto melihat lihat Supermarket itu, "Ya bisa dibilang begitu" Ucap Hinata tersenyum, "Huh.. Memangnya untuk apa
sih kau berbelanja" Ucap Naruto menyilangkan kedua tangannya, "E-Eh! J-Jadi Naruto-kun marah denganku" Ucap Hinata
merasa kecewa, "Tentu saja tidak, aku hanya heran kenapa kau mau berjalan jauh-jauh kesini cuma untuk berbelanja" Ucap
Naruto, "A-Apa salahnya" Tanya Hinata bingung, "Ya sudahlah, itu juga tidak penting,hahaha" Ucap Naruto merasa bosan
dengan isi pembicaraan tadi. Mereka berdua pun keluar dari Supermarket dan tampaknya Naruto dengan senang hati mau
membawakan belanjaannya, Di tengah perjalanan Naruto dan Hinata di hadang oleh 3 orang, dan anehnya di kaos mereka ada
nama, dikanan berambut blonde namanya Deidara, di tengah berambut merah namanya Sasori, dan di kiri berambut hitam dan
mata kirinyadi tutupi namanya Obito. "Hoiy kalian Cepat berikan Uang kalian" Ucap Deidara dengan nada kasar, Hinata
hanya bisa diam dan merasa ketakutan, Naruto pun menyentuh Bahu Hinata dan memintanya mundur. "Apa kau ingin cari
masalah rambut duren" Ucap Deidara, "Kalau berani lawan aku, Beraninya sama Seorang Gadis" Ucap Naruto dengan nada
meremehkan, "Oi Apa kau meremehkan kami?" Ucap Obito sewot, "Iya! memangnya kenapa?" Ucap Naruto serius, "Hinata kau
sebaiknya menjauh" Ucap Naruto menengok ke arah Hinata di belakangnya, "B-Baiklah" Ucap Hinata lalu mundur. 1 Menit
berlalu Naruto sudah mengalahkan ke tiga orang tadi, Terlihat tiga orang tadi meminta ampun pada Naruto, "Hey.. Hey..
Sudahlah aku kan cuma mengalahkan kalian kenapa harus sampai seperti itu" Ucap Naruto tersenyum bingung melihat ke tiga
orang tadi yang sedang menciumi tangan Naruto. Ketiga orang tadi lalu pergi, Naruto pun kembali mengantar Hinata pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto Petualangan Dimensi Lain
Fiksi PenggemarPagi yang indah menyelimuti Desa Konoha yang saat ini di Pimpin oleh seorang Pahlawan Desa bahkan Pahlawan Dunia, dan dia Berhasil membawa Pulang Sahabatnya yaitu Uciha Sasuke. Selesai Perang dengan Juubi dia juga menikahi seorang Gadis yang terkena...