Berteduhlah
macam mana sekalipun
bila hujan lebat
datang menyimbah
tempias airnya
tetap kau akan terkena juga.Berlindunglah
macam mana sekalipun
bila guruh
datang berdentum
tempias gegarannya
tetap kau akan terasa juga.Bersembunyilah
macam mana sekalipun
bila kilat petir
datang menyambar
tempias cahayanya
tetap kau akan terbakar juga.Kenapa begini?
Entahlah.
Aku juga tiada jawapan.Lumrah kehidupan.
Selagi marah
dipendam
dilepaskan
pada tempat yang salahSelagi itulah
tempiasnya
terpalit
pada kau yang tak bersalah.-S.A-
YOU ARE READING
Suara Jiwa | Completed
PoesíaBukan puisi puitis. Terkadang manis. Terkadang sadis. Terkadang terguris. Terkadang ditapis. Sekadar luahan penulis. Dalam ritma dan baris. Mohon hati kalis. -S.A- ********************************* [Malaypoetry] [Completed]