"Nanti malem, lo jadi ke ikut ke klub gak?" Tanya Amaya.
"Jadi lah." Jawab Silvia spontan. "Gue gak mau sampe lo kebablasan lagi." Maya hanya cengengesan.
Silvia ingat gimana tingkah sahabatnya kalau sudah terpengaruh alkohol, barang satu gelas. Sahabatnya itu memang gak bisa mentolelir alkohol, meskipun dirinya juga sama, tapi setidaknya Silvia masih memiliki akal sehat untuk menjauhi minuman itu.
Bahkan pernah satu hari disaat Via lengah, sahabatnya itu sudah menghilang dari hadapannya. Dan disaat Via menemukan Maya, maya tengah berciuman dengan panas dengan salah satu pria asing, dan tangan cowok itu tengah menyusup kedalam baju ketat milik Maya dan meremas buah dada Maya.
Ya, Maya memang sudah tidak perawan lagi karena Hobi one night stand nya, jauh sebelum bertemu dengan Via. Dan Via tidak mau sahabatnya terperosok lebih jauh.
Meskipun pergaulan Via bebas, tapi Via masih menjaga keperawanannya sampai saat ini.
"Ya, Maaf." Ucap Maya sambil terkekeh.
**
Musik dengan dentuman keras menyambut kedatangan Via dan Maya malam itu.
Maya yang bersemangat, langsung hendak beranjak ke dance floor sebelum tangan Via menahannya.
"Inget, Kontrol diri lo." Teriak Via yang hanya dibalas anggukan Maya. Entah itu menyiyakan atau itu gerakan refleks saat Maya mendengar lagu dengan beat cepat ini.
Via menghampiri meja bar dan memesan Cranberry Juice pada si bartender. Bartender itu sempat mengernyit, namun akhirnya dia membuatkan pesanan Via. Mungkin dia bingung kenapa cewek secantik dan semodis Via memesan minuman yang aman ketimbang memabukkan diri seperti cewek lainnya.
Sudah cukup lama Via duduk di meja bartender dan sahabatnya itu tidak kunjung kembali. Via menjadi tidak sabaran dan dia meletakkan dua lembar uang berwarna merah dan meninggalkan meja bar itu menuju ke dance floor untuk mencari sahabatnya.
Matanya mengedar, dan tubuhnya berusaha menembus kerumunan orang yang tengah asik berjoget. Tapi nihil. Hingga ke ujung ruangan, mata Via tidak menemukan sosok yang dia cari.
Jangan lagi.... pikirnya sambil melirik ke lantai dua dimana terdapat banyak pintu.
Via menaiki tangga sambil menatap jijik beberapa pasangan yang tidak tahu malu berciuman sambil menggerayangi tubuh pasangannya di pinggir tangga. Via merasa gerah dan berharap bisa menemukan Maya sebelum terlambat.
Via sudah berdiri di lorong yang menyediakan banyak pintu. Via kan tidak mungkin masuk dan membukanya satu persatu. Kalau salah gimana?
Via mengeluarkan ponselnya dan menelepon nomor Maya. Via menajamkan telinganya untuk mendengar nada ponsel sahabatnya itu.
Berhasil, ada nada dering dari salah satu kamar tak jauh di hadapannya.
Tanpa babibu lagi, Via langsung menerjang masuk dan melotot melihay seorang perempuan yang tengah menaik turunkan pinggulnya di atas tubuh laki-laki yang sibuk menangkup buah dada si cewek yang tengah bergelantungan di hadapannya.
Pandangan Via terhenti di nakas melihat ponsel yang tengah berdering riang. Jantung Via berpacu cepat dan langsung berlari menghampiri perempuan yang diduga Maya itu dan menariknya kasar.
"MAY LO GILA!"
"Aw..." tubuh cewek itu jatuh menyentuh dinginnya lantai dengan keras.
Mata Via membelalak. Mati gue....
Cewek itu seperti masih dalam pengaruh alkohol yang dalam, dia bahkan tidak merasakan kesakitan pada tubuhnya, melainkan malah memasukkan jari-jari tangannya kedalam kewanitaannya, keluar masuk, dan tangannya yang satu lagi meremas buah dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirty Marriage [#DMS] (DITERBITKAN)
Romance(TELAH TERBIT DI TOKO BUKU KESAYANGAN KALIAN!!!) Silvia Amadea Clavinsky, Anak tunggal dari pengusaha kaya raya keluarga Clavinsky yang baru saja menginjak usia 19 tahun. Karena satu kejadian yang hampir membuatnya kehilangan sang ayah tercinta, Via...