Thomas tahu dia tidak akan pernah melupakan itu. Namun, apa yang dia katakan kepada Teresa adalah : Bayangan itu akan pergi. Beri dia waktu, itu saja.
Kau benar-benar pembohong, sahut Teresa.
Aku tahu. Betapa konyolnya karena dia senang mendengar gadis itu mengatakan sesuatu seperti itu padanya. Sikap kasarnya bisa diartikan segala akan baik-baik saja. Kau idiot, katanya kepada dirinya sendiri, berharap gadis itu tidak mendengarkan pikirannya.
Aku benci mereka memisahkanku dari kalian, katanya.Thomas paham mengapa mereka begitu. Teresa adalah satu-satunya perempuan, sementara seluruh Glader adalah lelaki sekumpulan anak bawang yang belum mereka percayai. Kurasa mereka melindungimu.
Yah. Kurasa begitu. Kemurungan meresap ke otaknya mendengar kata-kata itu,mengendap di dalamnya seperti sirup. Tapi, sangat menyebalkan sendirian setelah semua yang kita lewati.
Lagipula, ke mana mereka akan membawamu? Teresa terdengar begitu sedih sehingga dia ingin bangkit dan mencarinya, tetapi dia tahu yang lebih baik.
Tepat di sebelah ruangan besar tempat kita makan semalam. Ada ruangan kecil dengan beberapa dipan.Aku yakin mereka mengunci pintu saat pergi.
Nah,kan. Apa kubilang. Mereka ingin melindungimu.Lalu, Thomas cepat-cepat menambahkan, Bukan berarti kau butuh perlindungan. Aku akan menebusmu, paling tidak dengan separuh Anak Bawang ini.
Hanya separuh?
Oke, tiga perempat. Termasuk aku.Selanjutnya, keheningan menguasai mereka meskipun Thomas bisa merasakannya. Sama halnya seperti, meskipun dia tidak bisa melihat Minho, dia tahu temannya itu terbaring beberapa kaki diatasnya. Dan itu bukan hanya karena dengkurannya. Ketika seseorang dekat denganmu, kau mengetahuinya.
Separuh tertidur, separuh lagi menikmati kehadirannya dan pikiran tentang terselamatkannya mereka dari tempat yang menakutkan. Bahwa mereka selamat, bahwa dia dan Teresa bisa lebih saling mengenal lagi. Hidup berjalan dengan baik.
Tidur yang penuh kedamaian. Kegelapan yang berkabut. Hangat. Tubuh yang bersinar. Hampir melayang.
Dunia tampak kabur. Segala sesuatu menjadi kebas dan manis. Dan kegelapan, entah bagaimana, terasa nyaman. Dia terseret ke dalam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SCORCH TRIALS
Fiksi Penggemarbased Novel Maze Runner The Scorch Trials (James Dasher)