Demikianlah awalnya. Thomas terdengar Teresa mengucapkan empat kata itu, tetapi terdengar jauh sekali, seolah-olah diucapkan dari terowongan panjang yang berkelok-kelok. Tidurnya telah menjadi cairan yang liat, lengket, dan kental, memerangkapnya. Dia sadar, tetapi tahu bahwa dia telah disingkirkan dari dunia, terkubur oleh rasa lelah yang sangat. Dia tak bisa bangun.
Thomas!Teresa berteriak. Sesuatu yang tajam berderak di kepalanya. Dia merasakan sedikit rasa takut untuk kali pertama, tetapi sepertinya lebih dari sekedar mimpi. Dia hanya bisa tidur. Dan, mereka aman sekarang, tak ada lagi yang perlu dicemaskan. Ya, itu pasti mimpi. Teresa baik-baik saja, mereka semua baik-baik saja. Dia tenang kembali, membiarkan dirinya hanyut dalam tidurnya.
Suara lain mengendap-endap ke dalam kesadarannya. Bunyi ketukan. Suara besi dipukul dengan besi. Ada sesuatu yang hancur. Anak-anak lelaki berteriak. Lebih seperti gema dari teriakan-teriakan, begitu jauh dan terendam. Tiba-tiba gema itu menjadi lebih seperi jeritan. Tangisan aneh kesedihan yang mendalam. Namun, masih di kejauhan. Seolah-olah dia telah dibungkus di dalam kepompong beledu gelap.
Akhirnya, sesuatu mengusik kenyamanan tidurnya. Ini tidak benar. Teresa sudah memanggilnya, mengatakan kepadanya bahwa ada sesuatu yang salah! Thomas melawan tidur pulas yang menguasainya, mengoyak pekat yang mengimpitnya.
Bangun! Dia berteriak kepada dirinya sendiri. Bangun!Kemudian, ada sesuatu yang hilang dari dalam dirinya.Satu hilang,segera disusul yang lain.Dia merasa ada organ penting yang telah dirampas dari tubuhnya.
Itu pasti dia. Teresa telah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SCORCH TRIALS
Fanficbased Novel Maze Runner The Scorch Trials (James Dasher)