Chapter 5 : Ending Moment In Life

140 8 0
                                    

_______________

"HAPPY READING"

________________

Sebuah janji akan selalu diingat.

Kebersamaan ini akan selalu ada didalam hati.

Senyuman yang menenagkan jiwa akan selalu menjadi obat kesedihan.

Tawa dan candaan akan menjadi kenangan terindah dalam kehidupan ini.

---------------------

Namja itu hanya menatap kosong kamarnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 03.54AM.

Namja yang bernama Jin ini hanya diam menatap kosong kamar tidurnya yang selalu menjadi tempat dia bermimpi indah.

Terngiang di kepalanya ucapan dokter tadi.

Perasaan takut membuatnya terjaga malam itu.

"Suga-ah"

"Hope-ah"

"V-ah"

"Rapmon-ah"

"Jimin-ah"

"Jungkook-ah"

"aku takut tak bisa menepati janji ku" lirihnya.

___________

Rapmon seperti biasa saat dia memiliki jam kosong malam dia akan menjaga tempat pengisian bahan bakar.

Hampir setiap malam dia akan melakukan ini mengisi waktu kosongannya dengan bekerja.

Drrtttttt......

"Halo..." Jawab Rapmon

"............"

"Yaaa seperti biasa kenapa kau tak tidur?"

"................"

"coba kau dengarkan musik"

"............................"

"sebentar..."

"............."

"berapa pak?"

"full"

"baiklah"

"Yaa"

Tut tut tut...

"eoh...?"

"ini uangnya"

"terima kasih pak, semoga perjalanannya menyenangkan" ucap Rapmon

"kenapa terputus" ucap Rapmon melihat sambungan telponya terputus.

"mungkin dia tertidur"

"lebih baik aku kembali berjaga" ucapnya pada diri sendiri.

____________________

At Morning In BTS Club

"touch my butt..." ucap Jhope sambil memukul pantatnya.

"ya itu tarian tak berguna" kesal Rapmon

V mengoyangkan pinggulnya menonjolkan pantatnya.

"Yaaa hahahaha" Jin tak tahan untuk tidak tertawa.

The Most Beautiful In LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang