Sorry.....

Sorry..... / Part 5

Cast :

Choi Seungcheol

Yoon Jeonghan

Jeon Wonwoo

Kim Mingyu

HongJisoo

Dan cast extra lainnya

WARN : GS (Next FF for Boyxboy)..Older Jisoo.

Jika ada kesamaan cerita dengan FF lain mohon MAAF yang sebesar2nya karena.... ini murni dari otak saya yg mellow d malam hari....

Prev Part

Berbeda dengan Jeonghan. Ia memang bahagia malam ini. Setidaknya ia tidak akan menyesali keputusannya nanti. Ia telah memiliki memori yang akan dikenangnya selalu bersama Seungcheol. Ya..bersama orang yang ia cintai walaupun ia harus mengakhirinya dengan cara seperti ini.

Part 5

Malam semakin larut, namun kedua anak manusia itu masih berada di pinggir Sungai Han. Seungcheol melihat jam tangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 11. Seuncheol menoleh ke arah Jeonghan yang kini sedang tertidur di pundaknya.

"Hannie~ah... Ireona..," ucapnya lembut. Jeonghan tidak bergeming.

"Chagi...ireona....sudah malam," Seuncheol menepuk - nepuk pipi Jeonghan lembut.

"Ughh....heungg....," Jeonghan mengerjapkan matanya.

"Sudah malam ya.....," gumamnya.

"Ne chagi... ayo...aku antar pulang," tawar Seuncheol.

Jeonghan menatap Seuncheol yang sedang berdiri di depannya.

Ia tersenyum sambil menggeleng pelan. Seungcheol bingung. Apakah Jeonghan masih ingin berjalan - jalan?

"Chagi..ini sudah malam. Besok kita kencan lagi," kata Seungcheol.

Jeonghan tetap menggeleng.

"Haahh...baiklah.. kau ingin ke mana?" tanya Seungcheol.

"Aku....aku...ingin...," jawab Jeonghan menunduk.

"Hmmm...," Seungcheol menunggu jawaban sambil duduk di samping Jeonghan.

Tiba - tiba Jeonghan menarik kaos Seungcheol dan mencium bibirnya. Seuncheol terkejut dengan apa yang dilakukan Jeonghan tiba - tiba. Jeonghan memainkan lidahnya di depan bibir Seungcheol, memaksa Seungcheol membuka bibirnya sambil melumat bibir Jeonghan.

Mereka berciuman cukup lama, sampai akhirnya keduanya kehabisan nafas.

"Aku ingin ke apartemenmu," jawab Jeonghan menatap mata Seungcheol.

Seuncheol tersenyum sambil mengusap bibir Jeonghan. Seungcheol menggenggam tangan Jeonghan dan menariknya.

"Kajja....," ajak Seuncheol.

Sesampainya di apartemen Seungcheol, entah apa yang merasuki Jeonghan ia langsung mencium Seuncheol. Kali ini lebih panas dan berani.

Jeonghan meraba dada Seungcheol yang tentu saja meningkatkan gairah Seuncheol. Seuncheol sendiri sebenarnya bingung dengan tingkah laku Jeonghan namun ia sudah terlanjur bergairah.

Digendongnya Jeonghan menuju sofa dan menindihnya. Seungcheol melepas kaos yang dikenakannya. Seuncheol mulai turun menciumi leher Jeonghan dan melepas pakaian Jeonghan.

Tangannya mulai bergerilya meraba seluruh tubuh Jeonghan hingga menyentuh titik sensitif Jeonghan.

"Ahh.... ," Jeonghan tanpa sengaja mengeluarkan desahannya yang tentu saja makin merangsang Seungcheol. Karena kurang leluasa, Seuncheol kembali menggendong Jeonghan menuju kamarnya.