Sorry..... / Part 10

1.1K 113 15
                                    

Cast :

Choi Seungcheol

Yoon Jeonghan

Jeon Wonwoo

Kim Mingyu

HongJisoo

Dan cast extra lainnya

WARN : GS (Next FF for Boyxboy)..Older Jisoo.

Jika ada kesamaan cerita dengan FF lain mohon MAAF yang sebesar2nya karena.... ini murni dari otak saya yg mellow d malam hari....

Prev part

Jeonghan mengangkat wajahnya dan kini mereka bertatapan. Mata Seungcheol yang penuh kebahagiaan berbanding terbalik dengan mata Jeonghan yang penuh kebimbangan. Jeonghan memundurkan langkahnya.

Saat memandang Seungcheol, kilasan masa lalu itu kembali. Ia benar - benar bingung sekarang. Seungcheol yang mengira Jeonghan masih shock dengan perbuatannya. Seungcheol tersenyum.

'Masih ada kejutan lainnya, Hannie~ah' batin Seungcheol.

Part 10

Seungcheol tiba - tiba berlutut di hadapan Jeonghan. Ia mengeluarkan kotak bludru merah dari kantongnya. Begitu dibuka tampak sebuah kalung dengan berliontonkan sebuah cincin.

Seungcheol sebenarnya ingin melamar Jeonghan namun ia rasa ini terlalu cepat. Untuk sementara biarlah ia mengikat Jeonghan dengan begini sebelum ia melamar Jeonghan secara resmi.

Jeonghan makin tidak bisa berkata - kata. Ia kini benar - benar bingung. Ia tidak menyangka Seungcheol akan beebuat seperti ini.

Jeonghan makin memundurkan langkahnya. Ia tidak sanggup lagi. Kepalanya sangat pusing kali ini.

"Mianhe Oppa....," Jeonghan membalikkan dirinya dan hendak meninggalkan Seungcheol.

"Ha...hannie~ah...," Seungcheol meraih pergelangan tangan Jeonghan.

"Mianhe...," ucap Jeonghan lagi lalu menepis tangan Seungcheol.

'BRAK'

Jeonghan pergi meninggalkan Seungcheol yang kini sedang terpaku. Seungcheol menundukkan wajahnya lalu tertawa.

"Ha...hahaa...," Seungcheol bagaikan orang yang sudah kehilangan akalnya.

"Aku terlalu percaya diri," ucapnya pelan.

Ia duduk dan tetap tertawa namun kontras dengan matanya yang meneteskan air mata.

Seungcheol duduk di ruang tamu tanpa beranjak sedikitpun. Ia tidak percaya dengan apa yang baru ia alami. Ia ditolak oleh gadis yang sangat ia cintai. Gadis yang ia kira telah memaafkannya. Namun sepertinya ia salah.

'Cklek'

Suara pintu apartemen terbuka. Seungcheol beranjak dan berharap itu adalah Jeonghan.

Namun harapan Seungcheol sirna. Yang datang bukanlah Jeonghan tetapi Wonwoo adiknya.

"Kenapa gelap sekali," ucap Wonwoo sambil meraba - raba tembok mencari saklar lampu.

"Ya Tuhan. Mengagetkan saja," Wonwoo benar - benar terkejut melihat Seungcheol berdiri menyandar di tembok dengan keadaan kacau.

Wonwoo mengedarkan pandangan. Ia mencari Jeonghan. Wonwoo tidak melihat siapapun di sana.

"Hannie Eonniw...eodiga?" Tanya Wonwoo pada oppanya.

Seungcheol tidak menjawab..malah ia meninggalkan Wonwoo yang masih bingung.

Wonwoo yakin ada sesuatu yang terjadi tadi dan melihat dari wajah Seungcheol tampaknya kejutannya gagal.

Seungcheol berlalu dan menuju kamarnya. Ia berniat memberi kejutan pada Jeonghan tapi malah ia yang terkejut dengan reaksi Jeonghan.

Lalu di mana Jeonghan sekarang?

Sejak meninggalkan apartemen kini Jeonghan berjalan tanpa arah. Karena kelelahan ia memilih untuk berhenti di sebuah mini market 24 jam. Ia bingung dan tidak tahu harus pergi ke mana.

Tadi ia hanya takut karena memorinya kembali begitu saja. Sehingga ia langsung pergi meninggalkan Seungcheol.

"Apa Cheol Oppa baik - baik saja?" Gumamnya.

Sebenarnya pertanyaan itu tidak memerlukan jawaban. Sudah pasti Seungcheol tidak sedang dalam keadaan baik saat ini.

"Noona....Jeonghan Noona?" Sebuah suara membuyarkan lamunan Jeonghan.

"Ne....nuguseyo?" Tanya Jeonghan pada orang itu.

"Ahh... benar... kau benar Jeonghan Noona. Aku kira tadi salah orang. Noona.... kau tidak mengenaliku?" Tanya orang itu lagi.

"Uhmmmm....," Jeonghan menggeleng.

"Aigoo...aku...Minhyuk, Noona...." ucap laki - laki yang ternyata bernama Minhyuk itu kecewa.

Jeonghan berusaha mengingat dan ia terdiam sejenak.

"Aaaaaahhh.... anak Park seonsaeng....," Minhyuk akhirnya lega karena Jeonghan akhirnya mengingatnya.

Minhyuk mengetahui keadaan Jeonghan dari ayahnya. Mingyu sering bertemu dengan Park seonsaeng saat menjemput atau mengantar Wonwoo. Wonwoo juga berkuliah di tempat yang sama.

"Kekee... kau begitu tega melupakanku noona...," Minhyuk pura - pura merajuk.

"Maaf Minhyuk~ah...aku...aku...," Jeonghan tertunduk.

Minhyuk tahu Jeonghan menjadi tidak enak padanya.

"Ah sudahlah. Yang penting kan sekarang kau mengenaliku," hibur Minhyuk.

Jeonghan akhirnya tersenyum.

"Aigoo..kau sudah setinggi ini. Padahal dulu kau pendek dan culun sekali. Tidak ada bedanya denganku," kata Jeonghan.

"Tentu saja aku berubah noona..aku sudah kuliah sekarang,"bela Minhyuk.

Jeonghan dan Minhyuk akhirnya saling bercerita dan malam semakin larut.

"Noona... kau tidak pulang? Apa kekasihmu tidak mencarimu?" Tanya Minhyuk.

"Pulang? Kekasihku?" Jeonghan menunduk

"Ya kekasihmu. Seungcheol hyung.." Minhyuk bingung dengan jawaban Jeonghan.

"Sepertinya kalian sedang bertengkar. Noona... boleh aku memberimu saran?" Tanya Minhyuk.

Jeonghan hanya terdiam. Minhyuk melihat Jeonghan meneteskan air mata dan ia tidak tega melanjutkan pembicaraan ini.

"Kajja..ku antar pulang. Beri tahu aku alamatnya...," Minhyuk menggandeng tangan Jeonghan.

Jeonghan hanya menurut ketika ia ditarik oleh Minhyuk. Ia sebenarnya tidak ingin pulang namun ia tidak tahu harus pergi kemana.

Sampai di depan apartemen, Minhyuk membukakan pintu mobilnya dan memeluk Jeonghan.

"Noona... tenangkanlah dirimu. Apapun itu masalahmu pasti ada jalan keluarnya. Masuklah.. Seungcheol Hyung pasti sedang menunggumu," ucap Minhyuk.

Jeonghan berjalan lambat dan Minhyuk menunggunya sampai Jeonghan benar - benar masuk apartemen.

Minhyuk dan Jeonghan tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang memperhatikan mereka. Mata yang dulu penuh dengan semangat dan harapan. Kini mata itu telah menjadi sendu.

Ya.. Seungcheol melihatnya. Ia berniat menenangkan pikiran di teras kamarnya malah melihat sesuatu yang makin membuatnya kacau. Seungcheol terduduk dan air matanya terjatuh lagi.

"Begitu rupanya....." gumam Seungcheol.

TBC --

Kyaa penuh perjuangan ngetik di HP.

Jempol semua jd maaf kalo ada typo ya..

Btw..congrat to our boys for best rookie at Seoul Music Award....

Next semoga Gaon dan GDA win yaa....

Dan buat temen2 yang lagi di JKT... stay save ya.... jgn ke mall2 dlu kalo gak perlu2 amat..... #KamiTidakTakut!!!!

Sorry.....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang