Sorry..... / Part 11

1.7K 131 25
                                    


Cast :

Choi Seungcheol

Yoon Jeonghan

Jeon Wonwoo

Kim Mingyu

HongJisoo

Minhyuk (Monsta X)

WARN : GS (Next FF for Boyxboy)..Older Jisoo.

Jika ada kesamaan cerita dengan FF lain mohon MAAF yang sebesar2nya karena.... ini murni dari otak saya yg mellow d malam hari....

Prev Part

Jeonghan berjalan lambat dan Minhyuk menunggunya sampai Jeonghan benar - benar masuk apartemen.

Minhyuk dan Jeonghan tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang memperhatikan mereka. Mata yang dulu penuh dengan semangat dan harapan. Kini mata itu telah menjadi sendu.

Ya.. Seungcheol melihatnya. Ia berniat menenangkan pikiran di teras kamarnya malah melihat sesuatu yang makin membuatnya kacau. Seungcheol terduduk dan air matanya terjatuh lagi.

"Begitu rupanya....." gumam Seungcheol.

Part 11

Jeonghan melangkah gontai memasuki apartemen Seungcheol. Saat masuk ke ruang tamu, ia melihat lampu warna – warni yang menghiasi tulisan Happy Birthday masih menyala dengan indah.

Ia duduk menghadap tulisan itu.

‘Indahnya...Mianhe Oppa...’ batin Jeonghan.

Sebenarnya ia merasa bersalah pada Seungcheol. Setidaknya ia bisa menolaknya secara halus. Air mata Jeonghan menetes.

Entah bagaimana nanti ia harus berhadapan dengan Seungcheol. Saat ini saja rasanya sangat berat untuk pulang. Jeonghan tidak ingin bertemu dengan Seungcheol dulu. Ia memutuskan untuk tidur di sofa.

Hari ini terasa sangat berat. Tengah malam Seungcheol terjaga. Ia merasa haus dan ia menatap nanar kasur di sebelahnya. Tidak ada Jeonghan. Seungcheol tersenyum kecut.

Seungcheol melangkahkan kakinya ke dapur namun kakinya terhenti melihat Jeonghan yang tertidur di sofa. Seungcheol duduk di meja berhadapan dengan wajah Jeonghan.

“Apa kau tidak ingin tidur di sana lagi? Siapa pria tadi Hannie~ah? Apa kau mencintainya?” rentetan pertanyaan Seungcheol hanya bisa diucapkan pelan.

Seungcheol menutup wajahnya dengan kedua tangannya lalu mengusap – usapnya. Ia kembali memandang wajah Jeonghan yang tertidur.

Ia melihat bekas air mata di pipi Jeonghan.

‘Ia menangis? Tapi menapa?’ batin Seungcheol.

=======================

Malam telah berganti pagi. Jeonghan terbangun dengan wajah yang cukup sembab. Ia mengedarkan pandangannya.

‘Ini di kamar’ batin Jeonghan.

Bagaimana bisa ia berada di kamar. Ia ingat betul semalam ia tertidur di sofa. Jeonghan berpikir Seungcheol yang menggendongnya.

“Ah itu tidak mungkin,” Jeonghan menggeleng  - gelengkan kepalanya.

Seungcheol tidak mungkin melakukan itu bukan? Apalagi ia telah menyakiti Seungcheol. Itu pasti tidak mungkin.

Jeonghan beranjak lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Saat keluar kamar, ia tidak menemukan satu orang pun di sana.

Ia hanya melihat sepiring roti dan segelas susu di meja makan. Di sampingnya terdapat sebuah note dari Seungcheol.

Sorry.....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang