Sorry.....

Sorry..... / Part 12

Cast :

Choi Seungcheol

Yoon Jeonghan

Jeon Wonwoo

Kim Mingyu

HongJisoo

Minhyuk (Monsta X)

WARN : GS (Next FF for Boyxboy)..Older Jisoo.

Jika ada kesamaan cerita dengan FF lain mohon MAAF yang sebesar2nya karena.... ini murni dari otak saya yg mellow d malam hari....

Prev Part

"Jika kau hanya ingin mengancamku kau tidak usah khawatir. Jeonghan tidak akan menangis lagi. Aku jamin itu!" ucap Seungcheol tegas sambil meninggalkan Minhyuk.

Minhyuk tersenyum dengan reaksi Seungcheol. Walaupun ia tadi menyesali kata - kata yang keluar dari mulutnya tapi reaksi Seungcheol sesuai harapannya.

'Harus. Kau harus membahagiakannya hyung' ucap Minhyuk dalam hati.

Part 12

Seungcheol akhirnya tiba di apartemennya. Ia membuka pintu perlahan takut membangunkan Jeonghan. Seungcheol piker Jeonghan kini sedang tidur di sofa. Ia berusaha tidak membuat suara sedikitpun.

Sesampainya di ruang tamu, kening Seungcheol berkerut. Jeonghan tidak ada di sofa itu. Di mana Jeonghan? Jelas - jelas ia tadi mengantar Jeonghan pulang. Apa Jeonghan pergi lagi?

Seungcheol berusaha tidak berpikiran negative dan menuduh Jeonghan yang tidak - tidak. Seungcheol memasuki kamarnya dan ia terkejut. Jeonghan ternyata tidur di kamar. Kali ini ia tidak tidur di sofa. Seungcheol tersenyum kecil. Beruntung ia tadi tidak berpikir macam - macam.

Seungcheol mendekati tempat tidurnya dan duduk di samping Jeonghan yang tertidur. Ia membelai rambut Jeonghan pelan.

'Aku merindukanmu' batinnya.

Seungcheol mengulas senyumnya tiada henti. Seungcheol memutuskan untuk mandi untuk menyegarkan pikiran dan badannya. Ada rasa bahagia di hatinya hari ini. Keadaannya dan Jeonghan sudah mulai membaik. Sepertinya Seungcheol mulai memahami kekhawatiran Jeonghan. Bagaimanapun juga dulu ia pernah melakukan kesalahan pada Jeonghan.

Seungcheol mengeringkan rambutnya yang basah dan kini ia sudah terbaring di samping Jeonghan. Badannya ia miringkan ke arah Jeonghan. Seungcheol tidak bosan melihat Jeonghan yang tampak bagaikan malaikat tertidur.

Seungcheol memajukan tubuhnya lalu mengecup kening Jeonghan. Kini ia mulai terpejam. Hari ini cukup melelahkan. Seungcheol tidur sambil menggenggam tangan Jeonghan.

Keesokan paginya Seungcheol terbangun karena alarmnya berbunyi. Ia membuka matanya namun ia melihat sisi tempat tidurnya kosong.

'Hahhhh..apa kemarin itu hanya mimpi?' kata Seungcheol dalam hati.

Seungcheol bergegas bangun dan ia mendengar suara kesibukan di dapur. Ia lalu menuju dapur. Mungkin Wonwoo sedang menyiapkan sarapan untuknya.

Langkah Seungcheol terhenti saat ia melihat Jeonghan sedang ada di dapur. Jeonghan sedang sibuk memasak. Entah apa yang di masak Jeonghan, Seungcheol tertegun dibuatnya.

Jeonghan menyadari sedang ada yang memperhatikannya. Ia menoleh dan melihat Seungcheol yang kini sedang terpaku. Jeonghan tersenyum lalu mendekati Seungcheol.

"Selamat pagi....cup...," Jeonghan mengecup pipi Seungcheol.

Seungcheol makin terpaku tidak percaya. Ia menyentuh pipinya. Barusan benarkah Jeonghan mencium pipinya?