PART 9

941 73 15
                                    

                                           **************

Sepulang Yonghwa Shinhye hanya bisa menangis dikamar,namun tiba-tiba saja ia merasa sangat pusing, pandangannya buram lalu ia tidak merasakan apa-apa lagi.

Ketika ia terbangun bau yang sangat khas menerpa indra penciumannya,ruangan bercorak putih mendominasi setiap sudut tempatnya sekarang berbaring,
Shinhye yakin ia sekarang berada di rumah sakit.
Terlihat selang infus yang menancap manis dilengan kirinya,
Sayup-sayup suara langkah kaki menuju kamarnya, membuat Shinhye menatap pintu yang saat ini terbuka menampilkan sahabatnya Krystal bersama kekasihnya Kang Minhyuk.

"Unnie..kau sudah sadar..?? Tanya yeoja itu, mendekati Shinhye.

"Noona apa yang terjadi?? Tanya namja itu juga,,,

Pertanyaan sahabat dan dongsaengnya itu membuat Shinhye bingung,ia mengerutkan dahinya,, dan menatap Krystal.

"Unnie kata uis kau kelelahan dan kurang tidur,jadi ku mohon jagalah kesehatanmu,kasihan janin yang ada di kandunganmu itu..

Minhyuk terkejut mendengar ucapan kekasihnya itu,

"Siapa yang hamil?? Apakah noona?? Apakah itu anak hyung??? Tanyanya beruntun.

Setelah menjelaskan semua ke Minhyuk,Shinhye meminta dongsaeng namjanya itu merahasiakan semuanya ke Hyung mereka, awalnya Minhyuk menolak tapi setelah mendengar alasan Shinhye Minhyuk akhirnya menuruti.
Minhyuk berpamitan untuk pulang, ia ingin melihat keadaan hyungnya itu dirumah.

"Apakah ia sudah pulang?? ?.tanya Shinhye ketika Krystal menutup pintu kamar rawatnya.

Eoh,,ucap yeoja itu,terlihat ia menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya kembali,,
Eonni..bolehkah aku memberimu saran?? Tanya yeoja itu hati-hati..

'Ku mohon pikirkan lah lagi eonni,,jangan mengambil keputusan tanpa berpikir,kau belum mendengarkan semua penjelasan oppa mungkin sajakan oppa punya alasan kenapa ia waktu itu bersama Seohyun dan seandainya benar mereka bersama oppa kan sudah meminta maaf,yah setidaknya bukalah awal baru dengan anak kalian sekarang.,,
Oppa dan keluarga mu juga perlu tahu kau sekarang mengandung,,
Pikirkan lah lagi eonni,,jangan sampai kau menyesal akhirnya..!!!!

Krystal memegang bahu Shinhye,yeoja itu panjang lebar meutarakan isi hatinya,ia tidak ingin sahabat sekaligus wanita yang sudah ia anggap eonninya itu salah mengambil keputusan.

***TAMAN***

Shinhye merenungi semua saran Krystal, yeoja itu sekarang sedang berjalan-jalan sendiri di taman belakang rumah sakit mencari ketenangan.

"Apakah  aku harus memaafkannya?? Dan memulai kembali?? Demi anak ini...ucapnya sendiri sambil mengelus perutnya yang masih rata itu.
Ketika ia ingin beranjak menuju kamarnya, ia terkejut melihat sosok wanita duduk di kursi panjang taman tidak jauh darinya sekarang,

"Seohyun ssi....???? Batinnya menyebut nama yeoja itu.

Shinhye berjalan mendekati yeoja itu,ia heran kenapa Seohyun bisa berada dirumah sakit dan memakai pakaian pasien yang sama dengannya.

"Seohyun ssi...ucap Shinhye memanggil yeoja itu, membuat Seohyun medongakkannya mukanya,,

"Kenapa kau disini?? Tanya Shinhye,
Ketika Seohyun ingin menjawab pertanyaan Shinhye,seseorang wanita paruh baya menghampiri mereka,Wanita itu adalah ibu Seohyun,

"Seohyun yaa,,kenapa kau berada disini?? Eomma mencarimu nak?? Ucap wanita itu menyeka keringatnya,terlihat sekali wanita itu pasti telah lama berkeliling mencari Seohyun.

"Istirahatlah kekamarmu,,eomma takut kau akan pusing lagi..wanita itu mulai menatap Shinhye,ia baru sadar anaknya tidak sendiri sekarang ini.

Seohyun hanya diam mendengarkan ibunya berbicara,disatu sisi ia ingin bicara berdua dengan Shinhye,tapi sepertinya saat ini waktu yang tidak tepat,ia tiba-tiba saja merasakan sedikit pusing, yeoja itu mulai berjalan meninggalkan Shinhye dan ibunya menuju kamarnya.

"Nugu,,??? Tanya ibu Seohyun membuyarkan lamunan Shinhye.

Shinhye memperkenalkan dirinya ke ibu Seohyun,, jeoneun Park Shinhye imnida,,teman Seohyun ssi,,,ucap Shinhye membungkukkan sedikit kepalanya.

Wanita itu lama memandang Shinhye,lalu ia bertanya lagi
"Apakah kau pasien disini?? Ku lihat kau juga memakai baju yang sama seperti anakku??

"Ne,, ahjumma..jawab Shinhye,ia bingung sebenarnya apa yang terjadi dengan Seohyun,tapi ia juga takut menanyakannya.

"Bisakah aku berbicara denganmu?? Tanya wanita itu mulai duduk dikursi panjang yang sebelumnya Seohyun duduki tadi,

Shinhye mengerutkan dahinya,ia bertanya-tanya dalam hati apa yang ingin dibicarakan eommanya Seohyun.
Lalu ia mengikuti wanita itu duduk disisi kirinya.

"Sudah 1 tahun ini Seohyun mengidap kanker otak stadium 2,,
Entah kenapa anak itu bisa mengidap penyakit ganas itu,ia tidak sama sekali memberituhu kami, baru lah 2bulan ini ia memberitahu,itu pun dibujuk oleh namja yang di cintainya,,ucap wanita itu sambil menyeka air matanya yang sudah mulai turun.

Shinhye tertegun mendengar ucapan ibu Seohyun,lama ia memandangnya, sampai akhirnya ia menggenggam tangan ibu itu mencoba memberi sedikit ketenangan dan kekuatan yang ia bisa..
Ia sangat yakin wanita itu sekarang sangat terluka melihat keadaan anaknya.

Wanita itu sekarang mulai tenang,Shinhye merasa ia perlu menemui Seohyun untuk memberi semangat yeoja itu.

"Ahjumma..bisa kah aku kekamar Seohyun?? Tanya Shinhye membuka percakapan yang awalnya sempat hening.

Wanita itu tersenyum memandang Shinhye, "tentu saja boleh nak, Seohyun dikamar 203.. ucap wanita itu.

Setelah mendapat ijin dari ibunya Seohyun,Shinhye beranjak dari duduknya dan menuju kamar yeoja itu.

***Di Kamar 203***

Ketika didepan pintu kamar 203 Shinhye berapa kali mengatur nafasnya.
Shinhye mengetuk pintu kamar itu,namun tidak ada jawaban, yeoja itu dengan hati-hati membuka sedikit pintunya,
Terdengar isakan kecil dari kamar itu,,

"Sepertinya yeoja itu menangis,,haruskah aku masuk?? ..batin Shinhye berbicara. lalu ia memberanikan diri untuk masuk.

"Seohyun ssi..Shinhye memanggil yeoja yang menangis ditempat tidurnya itu,,

Seohyun menghentikan tangisannya,ia terkejut melihat Shinhye didepan pintu kamar,,
Shinhye mencoba mendekati Seohyun,,hingga saat ini mereka saling berhadapan namun tidak ada satupun yang mulai bicara,sampai akhirnya Shinhye terkejut melihat Seohyun berlutut dikakinya.

"Eonni,,hikss..hikss..ku mohon lepaskan Yonghwa oppa..
Ijinkan aku bersamanya kembali,,,hikss..
Ku mohon eonni..
aku rela kau tampar,pukul atau apapun itu tapi berikan Yonghwa oppa untukku...ucap Seohyun menangis sambil berlutut didepan kaki Shinhye.

Seperti tertusuk jarum hati Shinhye mendengar permintaan yeoja itu,,ia memegang dadanya,
sakit amat sakit yang saat ini ia rasakan, tak pernak terlintas dipikirannya Seohyun memintanya untuk melepaskan Yonghwa,walaupun sebenarnya memang mereka sudah berakhir bagi Shinhye tapi tidak bagi Yonghwa.

"Eonni,,,hikss...

TBC...

Gomawo sudah votmen ff aku..
Aku usahain buat update cepat biar cepat juga tamatnya.

Chuup..chuup..

★★★★★★★★★★

I'am Sorry SarangheoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang