Mission In Bali part 3

503 26 8
                                    


Segera saja Delima menuruti kata Frieska. Kini , Frieska dan Melody saling berhadapan dengan tangan kosong . Kemudian Frieska segera mengincar titik vital Melody untuk segera mengakhiri pertarungan tersebut. Melody hanya menghindari serangan dari Frieska.

"Aku yakin kamu memang adikku, dan mungkin kamu amnesia. Jadi aku akan terus membuatmu bisa mengingat semuanya."kata Melody dalam hati.

Ketika Melody kehilangan fokusnya , Frieska segera melakukan tendangan ke ulu hatinya , sehingga membuat Melody tergeletak tak berdaya. Samar - samar Melody melihat Frieska yang hendak menembakkan pistolnya ke dadanya dan seketika pandangannya menjadi gelap. Kemudian Frieska berlari menuju motornya bersama rekan lainnyya untuk segera meninggalkan tempat tersebut. Kinal berlari ke tempat Melody dan betapa terkejutnya ia melihat keadaan temanya tersebut.

"Mel , kumohon kamu harus bertahan."kata Kinal.

"Dimana aku sekarang , apakah aku sudah berada di surga ? Tempat ini sangat indah."kata Melody.

Kemudian ia melangkahkan kakinya disekitar danau tersebut , lalu ia tersenyum senang dengan sosok tersebut.

"Ayah. Kenapa ayah berada di sini ?"tanya Melody.

"Kamu harus segera kembali ke tempatmu. Ayah harap kamu bisa menjaga adikmu dengan baik."kata ayah Melody.

"Baiklah , yah. Aku akan berusaha menjaga Frieska, walaupun dia tidak mengingat aku adalah kakaknya."kata Melody sambil menangis.

Rumah Sakit .

Kinal yang berada di samping tempat tidur Melody sesekali melihat hpnya terkejut ketika Melody menangis dalam tidurnya.

"Mel, apakah kamu mendengar aku. Aku harap kamu segera cepat sadar. Kami semua kangen denganmu."Kata Kinal menghapus air mata Melody.

Dari luar ruangan Kinal seperti mendengar suara seseorang yang tidak asing, lalu ia membuka pintu kamar tersebut dan melihat Ve dengan beberapa anggota NII sedang berbicara dengan suster.

"Ve , kenapa kamu bisa ada disini ?"tanya Kinal.

"Aku mendengar kabar bahwa kalian di serang oleh mereka ketika hendak membawa sandera ke markas NII."kata Ve.

"Bagaimana keadaan Melody sekarang ?"tanya Ve lagi.

"Dia masih belum sadar. Dia terkena tembakkan di perutnya."kata Kinal.

"Baiklah , untuk sementara kita fokus pada kesembuhan Melody dulu baru nanti kita kembali lagi menyusun rencana selanjutnya."kata Ve.

Beberapa hari kemudian...

Melody sudah sadar dan sudah diperbolehkan untuk pulang. Melody, Kinal , Ve dan yang lainnya segera menuju bandara. Beberapa jam kemudian mereka telah sampai ke markas NII.

"Melody , kamu ikut saya ke ruangan saya sekarang."perintah Ve.

"Baik."kata Melody.

"Sebenarnya siapa mereka sampai - sampai kamu bisa di kalahkan oleh mereka dengan mudah."tanya Ve.

"Aku tidak tahu mereka tapi aku melihat Frieska bersama mereka dan sayangnya Frieska tidak mengenaliku."kata Melody.

"Apa... Itu tidak mungkin. Frieska sudah meninggal , bagaimana mungkin itu terjadi atau jangan – jangan..."kata Ve yang di potong oleh Melody.

"Ya ,ini baru dugaanku bahwa mereka dari dulu mengincar Frieska dan merekalah yangmenjebak kita 5 tahun yang lalu."kata Melody.    

"Kalau begitu aku akan menyuruh Beby dan Vienny untuk mencari informasi tentang mereka."kata Ve.

"Dan untuk hal ini hanya kita berdua saja yang tahu, aku tidak mau yang lain tahu soal ini."kata Ve lagi.

"Sekarang kamu pergi istirahat dulu."kata Ve.

"Baiklah, aku pergi dulu."kata Melody berlalu meninggalkan Ve.

Kemudian Ve memanggil Beby dan Vienny ke ruangannya.

"Ada apa memanggil kami berdua ?"tanya Beby.

"Aku ingin kalian cari tahu siapa mereka dan apakah mereka orang yang sama pada 5 tahun yang lalu."kata Ve.

"Baik kami mengerti."kata Vienny.  

"Bolehkah , aku bergabung dengan kalian semua ?"tanya Melody.

"Boleh , kak."kata Rona.

"Kalian pasti anggota baru yang di rekrut Ve."kata Melody seraya mengambil posisi untuk menembak.

Dorrr~~~.

"Aku tidak menyangka tembakannya tepat pada sasaran hanya dengan sekali menembak."gumam Rona yang berada di samping Melody.

"Aku ingin melihat kemampuan kalian semua. Tunjukkan bahwa kalian pantas menjadi anggota NII."kata Melody.

"Baik."kata mereka kompak.

Dari kejauhan Ve melihat Melody bersama dengan anggota NII yang baru sedang latihan.

"Huh... Dasar keras kepala , disuruh istirahat malah sekarang latihan."gerutu Ve.

"Tapi tak apalah biar dia yang melatih mereka semua."gumam Ve.

Di tempat lain.

"Aku tidak akan memaafkan kalian semua. Dalam kamus hidupku tidak ada yang namanya gagal."kata Naomi emosi.

"Dan untukmu.. Aku tidak mau melihatmu lagi."kata Naomi sambil menarik pelatuk senjatanya ke arah Delima.

Dorr...

Seketika yang ada di ruangan itu tekejut dengan apa yang terjadi.

"Kalian semua lihat kan apa yang akan aku lakukan jika kalian gagal atau kalian di tangkap oleh NII."kata Naomi.

"Untuk sekarang Ghaida, Sonya, Rica kalian ku berikan misi untuk membunuh beberapa pejabat ini. Mereka bertiga akan tiba di Jakarta besok siang dan ku harap kalian menghabisi mereka sebelum NII mengawal mereka ke gedung pertemuan."kata Naomi lagi.

Kemudian mereka bertiga pergi melaksanakan misi tersebut.

"Sendy , kamu urus Delima."kata Naomi.

Lalu Naomi melihat ke arah Frieska yang sedang memikirkan sesuatu.

"Kamu kenapa ? Apa ada yang kamu pikirkan?"tanya Naomi.

"Tidak aku... aku tidak memikirkan apapun."kata Frieska berbohong.

"Bohong. Raut wajahmu itu sudah bisa ku tebak. Katakanlah dengan jujur , aku tidak akan marah."kata Naomi.

"Apakah aku memiliki saudara seperti kakak atau keluarga terdekat ?"tanya Frieska.

Naomi terkejut dengan pertanyaan Frieska , tapi ia segera mengatasi rasa terkejutnya.

"Kamu memiliki seorang kakak , tapi kakakmu sudah meninggal. Kenapa kamu tiba - tiba bertanya hal itu ?"tanya Naomi balik.

"Aku hanya ingin tahu saja."kata Frieska.

Markas NII...

"Aku ingin meminta bantuan dari kalian, dan aku harap kita bisa bertemu di cafe jam 10.00 , besok."kata Ve melalui telepon.



Tbc~~



Penasaran kan siapa yang akan di temui oleh Ve......^_^

Maaf ya terlalu pendek.

Maaf ya mungkin nanti updatenya akan lama dikit. Kemungkinan bulan depan baru bisa update. Maaf ya. Terima Kasih.

Jangan lupa Vomment nya. Soalnya author masih baru...^_^ Thanks ya.




Mission In BaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang