AuthorPovGerah banget sih. batin Via
Kok gue tidur tengkurep gini sih? Pegel banget lagi badan gue. Via terus ngedumel dalam hati tanpa berniat untuk bangun. Via hanya membuka matanya,mengumpulkan nyawa sepenuhnya.
Hal pertama yang Via lihat adalah pintu. Ya pintu kamar apartemen Via .
Via bangkit sedikit sekali dari tidurnya untuk sekedar meraih jam wekker yang ada di atas meja samping kasur. Setelah dapat,Via kembali pada posisi awalnya. lalu terpejam lagi selama 5detik. Sangat pemalas.
Membuka mata dan mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memastikan yang Via lihat itu benar atau tidak. Dengan gerakan cepat Via merubah posisinya menjadi terbaring.
"HAH?! GILA?! INI KOK?! anjir ngawur nih jam wekker gue". Ia mengangkat tangannya keatas fokus memerhatikan jam wekker meenie mousenya seakan memeriksa jam wekker nya sehat atau sakit. Membolak balikkan memastikan bahwa jam wekkernya baik baik saja.
Dengan lemas Via menjatuhkan tangannya pelan lalu menutup matanya kembali. Menghembuskan nafasnya sangat kasar.
"Gue kebo banget ..." ucap Via dengan nada lemas.
"Emang iya" Ucap Andre dengan suara khas orang bangun tidur .
Dengan gerakan slow motion Via melirik asal suara itu muncul. Matanya menyipit tak percaya apa yang dilihatnya.
Dilihatlah Andre dengan posisi sedikit terduduk menyandar pada kepala kasur. Tubuhnya terlihat hanya telanjang dada,karna bagian bawahnya tertutup oleh selimut. Andre masih memejamkan mata.
Speechless. Itu yang dirasakan Via.
"Tidur lo nyenyak banget ya,nyonya Andreas Nico" ucap Andre menekankan kalimat nyonya. masih memejamkan matanya seolah dirinya masih terlelap tidur.
Wajah Via terlihat sangat bodoh. Tatapannya tak beralih dari wajah Andre. Dengan hati-hati Via menunduk mengintip sedikit keadaan tubuhnya di balik selimut.
"Ndre! Kk..Kok ..." ucap Via tak mampu melanjutkan kalimatnya ketika melihat keadaan tubuhnya yang naked.
"Hmm?" Ucap Andre mengintip melihat keadaan Via yang kini tengah terduduk membelakangi dirinya. Memperhatikan punggung polos Via yang sangat mulus.
Via menengok ke arah Andre, menggeser posisinya mengahadap ke tubuh Andre. Andre terkesiap dan terduduk tegak.
"Kok lo berani banget sih nidurin gue telanjang gini?" Ucap Via dengan nada yang datar,namun ada ketegasan meminta jawaban didalamnya. Tangan Via sibuk menggenggam ujung selimut untuk menutupi tubuh polosnya.
Andre diam tidak bicara apapun. Kaget melihat reaksi Via yang seakan cuek. Namun dirinya merasa ciut juga dengan tatapan Via yang seolah memojokkan dirinya.
"Jangan jangan lo juga telanjang Ndre?" Ucap Via langsung menyibakkan selimut yang menutupi tubuh Andre. Dan terlihatlah pemandangan tidak senonoh yang Andre miliki.
Wajah Via memerah melihat kepunyaan Andre yang sedang berdiri tegak.
Andre dengan wajah polosnya hanya memasang ekspresi melongo melihat reaksi Via.
Via bergerak berdiri menarik semua bagian selimut lalu dililitkan pada tubuhnya dengan rapi,membiarkan Andre telanjang tanpa pelindung kain apapun. "Anggap aja kita impas" lalu pergi ke kamar mandi. Membanting pintu kamar mandi dengan sangat kasar.
Gila. Kok Via gitu banget sih, jerry gue sampe kaget gini. Andre membatin.
"Huftt dari pada gue bengong, telanjang lagih, udah kaya orang bego. Mendingan gue .. Mmm" ujar Andre sambil memungut sebuah boxer dan memakainya tanpa dalaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
AJARI GUE (ber)CINTA
Teen FictionAkhirnya gue cuma bisa meluk Via. Berusaha untuk membuat Via tenang di pelukan gue. Gue udah biasa meluk Via kaya gini saat Via lagi sedih, marah, bahkan nangis kaya gini. Yang ga gue biasa, Via nangis itu gara-gara gue. gara-gara gue. -andreas ni...