5

6.2K 767 46
                                    

Mengingat kejadian kemarin membuat Biru senyum-senyum sendiri. Pasalnya kemarin itu adalah pertama kalinya Biru pergi berdua dengan Bara.

Ternyata pergi sama Bara itu seru banget. Biru jadi pengen ketemu Bara lagi deh. Dan sepertinya Biru mulai rindu Bara.

[ 2 messages Bara 4 message Lulu ]

Bara

14:32

Birunya bara hayhay.

14:35

Tayang tayang.

Lulu

14:30

Biii! Cek twitter bi cekcek

14:31

Tisha buat twit tentang kamu deh kayaknya.

14:32

Tentang Bara juga, yaampun

14:33

Jauhin Bara ya Bi.

Biru gak tau gimana perasaannya sekarang, mau senang karna di sapa Bara atau takut karna Tisha buat twit tentang dirinya.

Akhirnya Biru memutuskan lebih dulu mengecek twitter Tisha, karena prinsip Biru adalah kabar buruk harus lebih dulu diketahui dari pada kabar baik.

Dan sepertinya Tisha adalah kabar buruknya hari ini.

@tishapratiwi: "sama-sama cewek kan?harusnya tau dong perasaan kalo orang yang disayang direbut gitu aja. Dasar PHO!"

@tishapratiwi: "gak ngerti deh sama cewek jaman sekarang. Sukanya ngembat punya orang. Situ gak laku?"

@tishapratiwi: "dasar cowok. Bilangnya mau setia. Tapi ditinggal sehari aja udah sama cwek lain. Gitu bilang mau buktiin kalo sayang? Tai. "

[Reply]

@barasuara: Aku serius sha. Jangan kayak gini. Kita ketemu ya aku jelasin baik-baik.

@tishapratiwi: apalagi yang mau dijelasin? kita kan udah gak ada apa-apa.

@barasuara: plis sha,biarin aku jelasin ke kamu.

Biru gatau harus gimana. Rasanya dia pengen gak kenal Bara aja. Dia gatau, antara sakit hati atau ngerasa bersalah. Karena apa yang Tisha tulis memang benar sesuai dengan kenyataannya. Dia memang pengganggu hubungan Tisha dan Bara.

Biru harunya tau dari awal bahwa dia harusnya gak sedekat itu sama Bara.

Biru harusnya tau, Bara gak pernah punya rasa lebih terhadap Biru.

Tapi kenapa harus aku? Kenapa harus aku yang jadi perusak hubungan orang, sedangkan hubunganku saja dirusak oleh orang lain? Protes Biru dalam hati.

-----------


Malam itu Biru menatap Bara sendu. Dapat terlihat jelas bahwa Bara sedang panik dan khawatir tentang hubungannya dengan Tisha.

Biru tau, yang dapat membuat Bara sekalut ini cuman Tisha.

Walaupun Biru cemburu setengah mati, tetap saja Biru tak pernah tega melihat wajah Bara yang sedang kalut itu.

Di genggamnya tangan bara. Mencoba memberi ketenangan.

"Bara... gakpapa. Tisha pasti bentar lagi balik lagi kok ke kamu. Tisha cuman cemburu aja Bar, Itu ngebuktiin Kalo Tisha sayang sama kamu. Jangan khawatir ya bar, kasih Tisha waktu. "

"Tapi ru, aku gak bisa diem aja kayak gini kalo Tisha marah sama aku. Aku... aku... takut Tisha ujung-ujungnya pergi... Kamu tau kan aku sayang banget sama dia?" Kata Bara penuh kesungguhan.

Entah kenapa kata-kata Bara menusuk-nusuk hati Biru.

Apa harus aku cemburu begini? Pikir Biru dalam hati. Rasanya ia tambah bersalah pada Tisha jika cemburu begini.

Dalam keadaan seperti ini Bara sama sekali tak mengungkit-ngungkit bagaimana perasaan Biru setelah Tisha menyalahkannya. Bagaimana sakitnya Biru.Bagaimana takutnya Biru ketika Tisha menyalahkannya.

Bara tak peduli. Bara tak pernah peduli bagaimana rasanya berada diposisi Biru.

Setidaknya Bara bertanya pada Biru, bagaimana rasanya di salahkan dalam suatu hubungan yang entah apa namanya.

Tapi biru sadar. Dia memang salah. Karna dimana-mana orang ketiga dalam suatu hubungan itu pasti yang salah.

-------------


Setelah berjalan hampir seminggu semenjak kejadian itu. Bara dan Biru sama sekali tidak berhubungan.

Mereka sama-sama menjaga jarak. Bara yang sepertinya memang sengaja menjaga jarak karna takut Tisha marah lagi. Dan biru yang sengaja menjaga jarak karna takut merusak hubungan Bara dan Tisha lagi.

Jika ditanya bagaimana perasaan Biru tanpa ada Bara disampingnya, Biru akan menjawab rasanya hampa.

Biru rindu sekali dengan Bara. Tetapi biru juga sadar diri, dia tak ingin menjadi perusak hubungan orang.

Karena dia juga tau rasanya menjadi perempuan yang dirusak hubungannya.

Dan rasanya itu jelas menyakitkan.

Bara & Biru [6/6 End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang