Revenge And Love

Love Destiny (Chapter 2)

Tittle : Revenge and Love

Main cast : Super Junior’s Choi Siwon, Snsd’s Im Yoona

Other Cast : Tiffani Snsd, Jessica Snsd, Krystal Fx, Park Shin Hye, Lee Min Ho, Kim Woo Bin, Sooyoung Snsd, etc.

Genre : Romance,etc.

Rating : PG 17

Length: Chapter

Chapter : 2

Disclaimer : this story pure is mind,sorry if you found unidentified typo(s) and please… don’t be a silent readers.

oOo

Cinta..
Cinta itu kadang seperti air yang menyejukkan kalbu..
Tapi, cinta kadang juga bisa menjadi api yang membakar jiwa..
Ketika cinta menyisakan sepercik luka, tetaplah bertahan, karena itulah kodrat cinta..
"Cinta dapat menyembuhkan tapi juga dapat membuat luka"

***

Senyum itu, bibir itu, mata itu, suara itu...
Sepertinya namja tampan itu merasakan yang selama ini orang bilang Love First Sight. Dalam hidupnya sampai detik sebelum pertemuan dengan yeoja itu, tak pernah sekalipun terlintas di otaknya tentang cinta, dia tak pernah percaya cinta pada pandangan pertama, love first sight menurutnya hanya cerita konyol yang sering dibuat oleh pengarang - pengarang novel, untuk membuat cerita cinta yang terkesan lebih romantis. Tapi, mulai detik itu, detik sejak ia bertemu dengan sosok malaikat cantik itu, dia menyadari satu hal, yakni tidak ada yang tidak mungkin untuk cinta. Benar kata orang jika cinta itu tidak perlu menggunakan logika. Karena, ketika cinta menggunakan logika, atau menggunakan rumus-rumus rumit fisika, maka cinta itu hanya akan menjadi satu problem yang tak akan pernah terpecahkan. Cinta, benar-benar tlah mengalihkan pikiran namja ini, pikiran yang sejak dulu hanya diliputi oleh kata Dendam, kini menjadi dua kata yaitu Dendam dan Cinta.

Choi Siwon, namja tampan yang menyimpan luka yang dalam, luka lama yang kini tlah membeku menjadi dendam. Kehilangan sosok orang-orang yang dicintainya, menjadikan dia tumbuh menjadi namja yang dingin dan cuek, tapi ada yang berbeda ketika dia berhadapan dengan seorang yeoja yang baru saja dikenalnya, dia menjadi namja yang hangat dan peduli. Entah, dia sendiri tidak tahu mengapa dia bisa sehangat itu menyambut yeoja itu, apakah karena kecantikannya yang mampu menghipnotis setiap kedinginannya menjadi kehangatan? Tidak, tapi ada yang lain dari yeoja itu, ada sesuatu yang menggerakkan jiwanya untuk melindungi yeoja itu. Akankah ia mampu melindunginya? Atau justru ia malah mencampakkannya? Saat ini ia meyakini bahwa ia mampu melindunginya, tapi takdir mungkin akan berkata lain, yang akan merubah semua alur yang diyakininya.

"Oppa.. Gwaenchanayo? (Apa kau baik-baik saja?) Teriak sooyoung setelah membuka pintu kamar siwon tanpa izin dilihatnya siwon seperti sedang melamun.

"Aisshh, kau selalu saja masuk kamar ku tanpa mengetuk pintu lebih dulu" ucap siwon memarahi dongsaeng kesayangannya.

"Salahnya oppa pintunya tidak di kunci" elak sooyoung sambil ikut berbaring di kasur oppa nya, dia senyum-senyum sendiri merasa menang selalu berhasil mengerjai oppanya.

"Oppa.. apa yang sedang kau pikirkan?" Cecar sooyoung ingin tahu apa yang tengah dipikirkan oppa nya. Dia mengamati raut wajah oppanya yang  seperti sedang memikirkan sesuatu yang tidak biasa. Sooyoung semakin curiga karena oppanya tidak seperti biasanya yang membiarkan dirinya berbaring di kamar kesayangan oppanya. Biasanya, oppa nya selalu marah dan langsung mengusirnya jika ia masuk ke kamar oppanya tanpa mengetuk pintu.