New school

273 11 5
                                    

Minggu ini Randy sangat disibukan dengan pidahan.
Iyaaa . . . Saat ini Ia sudah tidak tinggal dirumah lagi karena harus melanjutkan studynya di luar kota tepatnya di seoul, sedangkan orang tua nya tinggal di incheon.

"Aaaah . . . . Hari yang melelahkan" keluh nya sambil menengguk air dalam botol.

Kemudian Ia melepas seragam ku dan berganti dengan kaos oblong lalu beranjak ke kamar dan melelapkan mata.

zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

"Hoaaaam . . . . , Gila udah jam berapa ini" Teriak Randy kaget ketika melihat jam ternyata telah menjukan pukul 06.24 Pm waktu setempat.
Ia lalu buru-buru ke kamar mandi untuk mandi dengan cepat karena Ia harus pergi ke supermarket untuk membeli perlengkapan mos besok.
Iyaaa, dia adalah murid baru di SMU HANDONG (한덩) , yaitu salah satu sekolah favorit di seoul.

Dia dapat masuk sekolah tersebut bukan karena orang tuanya kaya tapi karena ia menadapat beasiswa prestasi.

<<< Saat di mall >>>
"Aduuhh . . . Banyak banget nih barang yang harus aku beli. Mana harganya mahal lagi" keluh randy sambil membaca catatanya :

Silverqueen
Nano-nano
Dairymilk
Kit-kat
Gingseng
Cappuchino
Vanilla latte
Brogue
Boldchocco
Bindermint
Lovepottion
Praline
Cotton candy
Strowchesse cake

"Emang kakak kelas gila, ini semua makanan semua mau buat apa. Menyebalkan" Keluhnya sambil berjalan menuju cassier.

"total semuanya ₩ 124.000, mau pakai cash atau credit card dek" tanya seorang cassier.

Kemudian Randy menghitung uangnya dan ternyata tak cukup untuk membayar semuanya.

"Uuuh . . . Gimana yaa kak maafB ini uang saya tak cukup cuma ₩ 80.000, apakah boleh dikurangi barangnya supaya disa saya bayar yg sebagian ???"

"bagaimana yaa dik, soalnya semua barangnya sudah saya scan dan telah terlapor ke pusat sale secara online jadi harus dibayar dik. Seharusnya sebelum adik bawa kesini adik bisa lihat daftar harganya dulu yg tertera" jawab cassier tersebut sedikit bingung juga.

Tak jauh dari situ ada beberapa Cowo yang sedang duduk sambil menikmati starbuck coffe.

"liat tuh di cassier ada bocah kere masuk mall, udh tau ga punya duit ngapain kesini segala" kata salah satu cowo tersebut.

"Kayanya gua pernah lihat tuh bocah tapi dimana yaaa" jawab yang lainnya.

"Hahaha . . . Adik lu kali tu bocah liat noh mukanya mirip kaya lu whahaha . . ." Timpal yg satunya

"Gile lu yee, gua anak tunggal lagian kalo punya adik ogah kali gua punya adik kere macam tu bocah, eeh Al lu kok diem aja ngapain liatin tuh bocah segala" jawabnya sambil menanya salah satu temannya yg sedari tadi hanya diam menatap randy dengan mata yang mencerminkan rasa iba.

>>>Cassier<<<
"Yaaah . . . Gimana yaa kak maaf saya tadi tak sempat baca harga karena saya sibuk mencari barang-barang yang saya perlukan" jawab Randy dengan nada lesu.

"Yaaa sudah kalau begitu silahkan adik menghadap management mall untuk meminta cancelled barang-barang ini, ruangannya disebelah sana" kata cassier sambil menunjuk suath tempat.

"Tak usah kak, ini semua kurangnya berapa biar saya yang bayar" jawab seseorang wanita yg berdiri dibelakang randy dan ternyata dia juga belanja barang yang sama.

"Eeeh . . . Maaf kamu siapa yaa. Terima kasih Tausah di bayarkan biar saya cancel aja" kata randy

"Udaaah . . .biarkan aja tampaknya kita belanja barang yang sama bisa jadi kita nanti sering ketemu lagi" jawab cewe tersebut.

Lalu cewe tersebut membayar semua kurangan randy di cassier serta bayar barang yg dia beli sendiri. Mereka pun keluar mall secara bersamaan.

"Heem . . . Nama kamu siapa, makasih banyak yaaa sebenernya kamu tak perlu melakukan itu" kata randy menunduk malu.

"Aku Icha, udh lah tak apa kok kau tak perlu merasa gak enak sama aku. Kamu sendiri siapa tampaknya barang yg kau beli sama seperti barangku" jawab icha tersenyum.

"Aku randy, iyaa tapi aku tetap merasa gak enak. Makasih banyak yaaa sekali lagi.
Ooh . . . Iyaa ini barang aku beli buat mos besok di sekolah" kata randy sambil mengangkat barang-barang nya.

"Laah kok sama ini aku juga buat mos, emang kamu sekolah dimana ??" Tanya icha penasaran

"SMU HANDONG (한덩), kamu sendiri" jawab randy sedikit bigung.

"Yeeeah . . . Kita satu sekolah dong, asik deh kita bakal sering ketemu kalo begitu" kata icha berteriak gembira.

"Oooh . . . Iyaaa senang bertemu dengan mu, yasudah kalo begitu aku pulang dulu yaaa sudah malam" Jawab randy sekaligus pamig untuk pulang.

"Aaahh . . . Jangan pulang dulu mendingan ikut aku dulu kita akan makan malam bersama nanti aku antarkan pulang naek mobilku saja" kata icha sambil mengajaknya untuk makan bersama.

"Tak usah lah ca, makasih atas tawarannya aku sudah banyak merepotkanmu. Lagian kontrakan ku tak jauh kok dr sini jadi aku bisa pulang jalan kaki saja" jawab randy ak enak.

"oooh . . . Seperti itu jadi kamu gak tinggal dirumah mu sendiri" tanya icha.

"Tidak cha, orang tua ku tinggal di icheon jadi jauh jika aku harus berangkat sekolah kesini" jawab randy.

"Oooh . . . Eem kamu bisa masuk ke SMU HANDONG berati keluarga mu orang kaya dong. Tapi kenapa kamu tadi tak bawa creditcard dan hanya membawa cash ₩80.000 ?" tanya icha.

"Tidak cha, aku bukan dr keluarga kaya aku masuk di SMU HANDONG karena aku dapat beasiswa cha" jawab randy.

"Ooh berati kamu pintar dong, bagus deeh semoga kita bisa berteman baik supaya aku bisa belajar dr kamu" jawab icha senang.

"Heem iyaa cha, semoga. Ooh yaa aku pulang dulu yaa sudah malam" kata randy ragu

"Ok deh kalo begitu sampai ketemu besok yaaa. Byee" jawab icha.

"Ok bye cha" kata randy pergi menuju kontrakannya.

Sepanjang perjalanan randy berfikir ada orang sebaik icha, karen selama ini ia tak pernah berteman dengan orang kaya makanya sedari tadi dia merasa sangat ragu dan bimbang.
Sesampainya dirumah ia pun membereskan barang-barangnya dan beranjak tidur supaya besok tak bangun kesiangan karen harus mengikuti Masa Orientasi Siswa pertamanya di SMU.

>>> Bersambung <<<

Maaf jika ceritanya ga menarik, cerita pertama yg saya tulis jadi masih amatir. Jika respon reader bagus insyaalloh saya update secepatnya.
Terimakasih.





Love Without DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang