Ia cantik? Iya.
Ia digemari? Iya.Tapi ia bukan seorang wanita,
Karena ia adalah seorang lelaki!
.
.
.
.
.
Begitulah kenyataannya.
Yoon Jeonghan. Seorang murid kelas 2 SMA yg terkenal. Yap, ia sangat populer di sekolahnya, baik di kalangan perempuan maupun laki2.Penampilannya memang sangat cantik dan anggun. Rambutnya panjang terurai dan indah. Namun kalian jangan salah sangka,
Soalnya dia itu seorang laki2.
Ya, dia benar2 seorang lelaki. Ia memanjangkan rambutnya karena dipaksa orang tuanya. Awalnya ia keberatan dan menolak, namun akhirnya ia terbiasa juga.
Walaupun begitu, ia tak suka dengan kepopulerannya itu. Ia merasa harga dirinya hancur karena dibilang mirip seorang cewek. Ia pun tak memperdulikan orang2 yang mengagumi rambutnya itu.
Daripada populer, ia lebih suka bermain game, menonton anime, dan bermalas2an di kamar. Bisa dibilang ia seperti otaku.
Pagi ini, seperti biasa, para cewek penggemarnya sudah mulai menunggunya di depan gerbang sekolah. Jeonghan hanya bisa menghela napas keberatan. Setiap hari ia harus menerebos gerombolan penggemarnya dengan penuh sesak.
"Jeonghan! Yoon Jeonghan! Jeonghan-oppa! Hari ini kau cantik sekali! Apa rahasianya?! Kyaaaaa, kerennya!!" Itulah kata2 yg diucapkan setiap paginya.
"Ah, maaf ya! Aku harus segera ke kelas, Ada tugas piket!"Ia pun segera berlari menuju ke kelas. Para cewek2 itu hanya berteriak dari kejauhan. Jeonghan mengabaikannya saja.
"Fyuhh, untung saja sampai ke kelas. Ukh, rasanya aku ingin memotong rambut sialan ini! Tapi mau bagaimana lagi, aku sudah terbiasa." Ia menaruh tasnya dan segera duduk dibangkunya. Soal piket itu, ya, itu hanya kebohongan agar bisa melarikan diri.
"Wah wah, ternyata kau datang lebih awal ya."
Seseorang datang dari balik pintu kelas. Lelaki yg sangat dikenali Jeonghan, bisa dibilang ia membencinya.
Namanya Hong Jisoo, murid pindahan dari negeri Paman Sam. Ia adalah teman sekelas Jeonghan, bahkan sialnya cowok blasteran itu duduk disampingnya.
"Ukh, kau lagi... kenapa aku ditakdirkan untuk sekelas denganmu, hah?" Kesalnya sambil mengucek2 rambutnya.
"Memangnya kenapa? Kan bagus kalau 2 orang yg dipuja di sekolah ini sekelas dan duduk bersebelahan~" Jawab Jisoo dengan santainya."Orang ini.... benar2 menyebalkan!!" Pikir Jeonghan.
Mengapa ia membenci Jisoo? Ya, karena ia selalu mempermainkannya. Alasannya hanya karena Jeonghan juga populer di sekolah, jadi Jisoo sok berlagak akrab padanya.
Itu benar, Jisoo juga salah satu murid populer di sekolah ini. Ia tak kalah populernya dengan Jeonghan. Wajahnya tampan dan sifat gentleman-nya membuatnya dipuja2 di kalangan wanita. Ia pun seperti menjadi 'saingan cowok terpopuler' dengan Jeonghan.
"Kau dikerumuni cewek2 lagi, ya?" Tanyanya sambil duduk di bangkunya.
"Apa urusannya denganmu."
"Hei, jangan kasarku padaku dong..."Ia meraih rambut Jeonghan dengan santainya. Hal itu sering ia lakukan dan tentu saja Jeonghan membencinya.
"Singkirkan tanganmu, dasar playboy!!" Ia menempis tangan Jisoo dan memukulnya. Hal ini sudah biasa terjadi. Bayangkan saja seperti yg ada di anime, begitulah kejadiannya.
"Hahaha, ya ampun. Kau selalu saja begini. Tapi kau tahu, itulah yg membuatku semakin senang mengganggumu, hahaha!" Tawa Jisoo.
"Grrrr, kau ini!! Benar2 menyebalkan!!"Begitulah setiap hari. Setiap kali mereka bermain berdua, yg menonton semakin ramai. Karena 2 orang terpopuler di sekolah itu terlihat 'akrab' di mata mereka.
---------------------------------------------
Suatu hari, si pangeran gentle -julukan jisoo- tidak hadir di sekolah. Satu kelas heran mengapa ia tak datang. Terkecuali Jeonghan, ia tak peduli. Mau Jisoo itu sakit, terjun dari ketinggian atau dimakan harimau, ia masa bodo.
"Jeonghan-oppa, apa kau tahu dimana Jisoo-oppa?" Tanya salah satu murid cewek di kelasnya.
"Hm... entahlah..." kata Jeonghan lesu.Kring kring.
Bel pelajaran pertama pun berbunyi. Pak guru pun masuk ke kelas. Semua murid segera mengambil tempat duduk masing2."Anak2, hari ini Hong Jisoo tidak bisa datang ke sekolah karena demam. Semalam ibunya menelepon bapak."
Semua murid terkejut mendengarnya, apalagi cewek2 penggemarnya. Mereka berteriak hingga sekelas pun jadi ribut. Pak guru berusaha menenangkan kelas.
"Yoon Jeonghan!"
"Ngg... ah, ya pak guru?!" Jeonghan pun tersadar dari lamunannya.
"Nanti kau harus mengantarkan catatan pelajaran hari ini ke rumah Hong Jisoo.""APAAA??!!" Teriak Jeonghan.
Yang lain pun juga ikut teriak. Lelaki cantik menjenguk si pangeran gentle, tentu saja membuat cewek2 heboh.
"Tapi pak, saya tidak mau melihatnya! Lagipula saya tak tahu alamat rumahnya!" Jeonghan spontan menolak.
"Jangan membantah! Dia itu teman sekelasmu, hanya kau yg bisa bapak harapkan."
"Tapi.... akhhh, terserahlah..."Ia pun tak bisa menolaknya. Dengan berat hati, ia harus pergi ke rumah Hong Jisoo.
Orang yg benar2 ia benci.
---------------------------------------------
Jeonghan pun sampai di rumah Jisoo. Ia tak pernah tahu bahwa rumahnya sangat megah daripada rumahnya. Ia pun pergi menuju pintu rumahnya.
Ting tong.
"Permisi!"
"Ya, sebentar!" Terdengar suara wanita paruh baya, Jeonghan berpikir itu pasti ibunya."Ah, kamu temannya Joshua ya?"
"Hah, Joshua?" Tanya Jeonghan bingung.
"Oh maaf, itu nama panggilannya di rumah. Kamu gk tahu, ya. Nama kamu siapa?"
"Anu, saya Yoon Jeonghan."
"Ya sudah, mari masuk."Ia pun dipersilahkan masuk ke rumah itu. Jujur, Jeonghan berpikir bahwa ibunya lebih baik daripada anaknya.
Jeonghan duduk di ruang tamu. Ibu Jisoo pun datang sambil membawa segelas teh hangat. Jeonghan pun tentunya merasa segan.
"Ah, tak usah repot2, tante!"
"Tak apa2, minum saja. Kamu ini pacarnya Jisoo ya?" Jeonghan tentu terkejut.
"Maaf tante, tapi aku ini laki2!"
"Oh, benarkah?! Habisnya kamu terlihat cantik sekali dengan rambut itu!"
"Uhm, saya disuruh orang tua saya untuk memanjangkan rambut. Tapi saya tak tahu alasannya."
"Oh begitu, maaf ya tante salah sangka!"
"Tidak apa2, tante. Oh iya, saya mau mengantarkan catatan pelajaran hari ini."
"Oh, terima kasih banyak, Jeonghan! Nah, kamu sekarang ke kamarnya saja. Dia mungkin sudah bangun tidur."
"Ah, baiklah..."Ia pun berjalan menuju kamar Jisoo. Dengan perlahan ia membuka pintu itu.
Dan betapa terkejutnya ia,
Mendapati hal yang luar biasa mengejutkan.Hal yang bersifat terbalik 180 derajat dari penampilan Hong Jisoo.
-to be continued-
.
.
.
.
.
.
Hahahaha, gimana gimana??? sorri ya klo bikin penasaranxD
Semoga kalian suka yaaa, terutama Jihan shipper:D
Jgn lupa vomment nyaaa~Sampai jumpa di chapter 2!^q^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Prince Secret (Jihan)
Fiksi Penggemar"Karena kau sudah mengetahui rahasiaku, maka kau harus menerima hukuman." - Jisoo "Hah?! Hukuman?!" - Jeonghan "Kau harus menjadi pacarku." - Jisoo ------------ Rating : 13 Cast : Yoon Jeonghan Hong Jisoo Genre : Romance, Fluff, Yaoi (boy x boy), C...