Allohaaaa para readers, hehehe.. terimakasih sudah mau menunggu, akhirnya chapter 7 sudah ku upload, XD
Well, langsung saja ya, i hope you enjoy the story! Jangan lupa comment and vote nya yaa J
======================================================================**
++TING TONG TING TONG++
bel pulang sekolah berbunyi
"Hagu-chan, hari ini temani aku belanja ya!" ujar Hikari
"ummfh,.. belanja apa lagi sih? Bukannya sebelum berangkat ke asrama kau sudah pergi belanja?" tanyaku malas, biar kuberitahu..
Hikari ini termasuk gadis yg shopahollic, dia itu gila belanja! Liburan musim panas tahun lalu, dia pernah mengajakku, oh tidak, lebih tepatnya 'memaksa' ku untuk menemaninya berburu suatu baju yg katanya sudah lama di incar oleh gadis seantero Tokyo karena baju itu merupakan rancangan dari seorang desainer terkenal dari perancis dan si desainer itu hanya membuat satu baju untuk tur-nya tahun kmarin, dan yg membuat heboh adalah baju itu di diskon sebanyak 45% !!
terang saja Hikari dan gadis2 yg update sekali dengan mode itu segera mengambil ancang2 dari sehari sebelumnya untuk berburu baju itu. Dan aku yg merupakan korban disini, harus rela MENGINAP di depan toko baju yg mengadakan sale itu -__-
Saat toko pertama dibuka, seluruh gadis *termasuk Hikari langsung menyerbu toko itu, kalo aku, aku? Aku sih bilangnya mau menunggu saja diluar, uda gitu ya aku kabur, hehe. Well, aku memang tidak terlalu nge-freak sama yg namanya belanja, aku hanya membeli barang yg membuatku tertarik pada barang tersebut. Dan dalam kasus ini aku lebih memilih membeli kaos oblong dan celana pendek yg membuat aku comfort.
Siapakah pemenang yg berhasil membeli baju langka tersebut?
Oh tentu saja! Orang itu bukanlah Hikari -_-
Kata Hikari, setelah dia ngomel2 padaku tentunya karena aku meninggalkannya di toko baju, "ada seorang cowo yg memesan lewat telfon pada desainernya, dan bersedia membayar berapapun harganya, sepertinya buat ceweknya.. hmm beruntung sekali ya cewe yang akan di beri baju itu oleh si cowo telfon itu, tapi ttap saja akhirnya aku jadi tidak bisa membeli baju itu!! Huft." kira2 begitu kata Hikari.
Kembali ke waktu sekarang,
"pokoknya kamu harus mengantarku ya hagu!"
"-____-" #muka surem.
"oy, Hasagawa ada yg mencarimu!"
"he? Siapa2?" #langsung cerah :D
siapa tau saja ada guru yg memanggilku, jadi aku ada alasan untuk tidak menemani Hikari belanja. *senyum licik* muahahaha
"ummm, ituuu... yg memanggilmu ituu.." dia bicara seperti ada sesuatu yg menahannya, seperti keledai yg tersedak saja -_-
"Kazemoto" sambungnya.
"oh.." responku mengangguk2, hmmm, Kazemoto ya..
ini aneh, kenapa semua orang yg ada di kelas ini raut wajahnya seperti orang yg melihat anak kecil yg hampir menabrak tembok saja ketika orang itu bilang Kazemoto mencariku..
tunggu sebentar, hek?! "hah?! Kazemoto?" kataku telat merespon -_-
aku jadi ingat kejadian kemarin.. cowo itu.. errr..
**hwahhwahssssttssssstt** suasana kelas langsung ricuh.
"dimana dia?" tanyaku.
"dia hanya berkata temui dia di tempat kemarin" lalu orang itu pergi.
