Lotta pov
aku ga percaya, statusku sekarang Taken! aku punya pacar! hm yaaa benarr aku sekarang pacaran sama Andre dan hal ini membuat Dian sangat amat teramat kaget dan tidak menyangka! yaiyalah secara gapernah ada tanda-tanda walaupun memang Dian Curiga kalo Andre suka sama Lotta, tapi dia ga nyangka aja ternyata Lotta juga suka? sedangkan Ryan dia hanya tertawa bahagia sambil merangkul Andre "akhirnyaaaa! traktir gue!"
hm..
memang bahagia ya punya pacar, aku hampir tidak pernah lagi merasakan kesepian ataupun sendirian!"Ta, will you be my girlfriend?"
pertanyaan itu yang kudengar 2 hari yang lalu, pertanyaan yang membuatku sangat bingung karena di satu sisi aku gaada rasa sama Andre tapi satu sisi aku ingin merasakan yang namanya pacaran dan Andre juga ga buruk .
jadi kuputuskan "I will ndre"
3 kata itu yang membuat Andre kehilangan akal sehat dan tiba tiba berdiri dan teriak membuat semua orang yang berada disana menileh ke arah kami dan hanya menggelengkan kepala mereka, entah apa yang di pikiran mereka.
andre pun mendekatiku dan memeluk ku dengan pelan tapi berhasil membuatku nyaman, sepertinya dia takut menyakiti ku dengan rasa bahagianya yang berlebihan ini.
aku senang! tapi mungkin aku tidak bisa merasakaan bahagia yang dirasakan Andre. tapi aku senang!
masalah sayang, itu nanti bisa tumbuh sendirinya toh?tttrttt... trrrttt
From: my lovely boyfriend
Selamat pagi sayang.. jangan lupa mulai hari dengan senyuman! have a beautiful day, like ur face. love you. see u:*hihi emang deh Andre ini bikin malu aja, oh ya masalah nama kontak itu Andre yang menggantinya katanya biar aku ingat punya pacar, ampun deh!
Andre juga tipe cowo yang cemburuan, setiap bersama dia, dia selalu mengecek hpku, aku sih ga masalah, karena memang tidak ada apa-apa.kuketik balasan untuk pacarku itu.
To: My lovely boyfriend
selamat pagi juga sayang, see u too^^lebih baik sekarang aku siap-siap jadi pas Andre jemput aku udah bisa langsung jalan..
saat selesai mandi aku pun lekas memakai seragam dan berkaca.
hm, kulitku pucat juga ya, alisku juga berantakan, huh beda deh dari cewe-cewe yang lain nya.
akupu memutuskan untuk hari ini aku mau memakai bedak dan lipstik yang sudah pernah dibelikan mama dari dulu.
kupoleskan bedak itu ke muka pelan-pelan, aku takut berlebihan karena aku selalu mengetawai orang yang dandan nya menor, begitu pula saat memoleskan lipstik ke bibirku ini, karna takut ketebelan akupun mewarnai jariku dengan lipstik barubdeh kupoleskan ke bibir.
hm, lumayan!
akupun turun kearah meja makan, disana sudah ada mama dan papa yang sudah menunggu
"pagi maaa.. pagi paa. tumben pagi pada kumpul hihi"
"pagi sayangg" jawab papa
"pagi , yaampun sayang kamu make up ya?" pertanyaan mama ini bikin aku malu!
"jelek ya ma?"
"ngga! ini bagus! " mamapun terlihat antusias dan mendekatiku, memerhatikan muka ku dengan saksama "cantik!"
tingtong
akupun segera mengambil roti dan berpamitan dengan papa dan mama, pacarku sudah di luar!"pagi" sapanya ceria saat membukakan ku pibtu mobil.
"pagi juga" jawabku riang, tapi aku masih ga pede dengan riasan muka ku ini.
tapi Amdre tidak menjawab dia malah melihat mukaku dari jarak yang sangat dekat, tibatiba saja dia mengeluarkan sapu tangan dari sakunya dan mengelap make uo ku!
"je.... jelek ya?" aku malu banget!
tanpa menjawab pertanyaan ku, Andre tetap menghapus make up ku dengan sangat lembut , tapi caranya menyakiti hatiku . kalo jelek ya mending bilang aja.
"mau sekolah apa mau cari cowo?" tanyanya lembut tapi tegas, membuatku menoleh ke arahnya, yaampun!
"kamu cantik Ta, cantik banget.. aku takut kamu dilirik cowo lain"
oh ternyata itu alasan nya!
hihi Andre ini lucu sekali!
"yaampun sayang, gausa terlalu takut gitulah.. aku.... m... aku dandan juga buat kamu" ah sial mukaku memerah!
Andre pun terlihat sangat bahagia "Kamu cantik sayang, malah aku maunya kamu nih jelek aja deh jerawatan gitu atau loreng-loreng biar gaada yang suka! jadi gaada saingan"
"ih jahat banget!"
"hahaha, aku bercanda. yuk jalan"
"yuk."aku tau banyak cewe diluar sana yang sirik dengan posisi ku sekarang, menjadi pacar Andre itu membuatku menjadi seperti ratu. mau naik/turun mobil selalu dia yang membuka atau menutupkan, saat seperti ini dia sedang menyetirpun, tangan kirinya selalu memegang tanganku, terkadang kalo lagi lampu merah dia merapikan rambutku yang tidak berantakan sedikitpun!
berlebihan sih, tapi kalo kata orang mah masih pasangan batu, tai kotok dimakan pake cinta juga jadi rasa pizza, hahaha!"ndreee.. aku laper." rengek ku, menyadari tadi hanya makan roti dan sedang musim hujan, suasana dingin ini otimatis membuat jadi sering laper kan? mana di kantin kalo pagi ga disediain makanan agar mencegah murid-murid berkeliaran kalo kata guru.
"hm?" Aldo pun terlihat mengangkat tangan kirinya ubtuk melihat jam, sejenak dia terlihat berpikir "tapi kita 5 menit lagi masuk sayang."
"huh yaudah deh nunggu istirahat aja."
Aldo hanya mengelus kepalaku.
akhirnya kita pun sampe di sekolah jam 7 pas! huh untung aja ga telat, gimana kalo tadi kita pergi makanan dulu ya?
ah tapi aku laper banget.
" hayoo mikirin apa? diem aja. ayo jalan atuh nanti telat" tegur Andre
"iyaaa.. aku ke kelas ya kamubjuga langsung ke kelas, dahhh"
"dahh"
akupun melangkah gontai memasuki kelas, Andre selalu menungguku sampai masuk kelas baru dia berjalan ke kelasnya sendiri, entah sampai kapan kemanisan ini kurasakan..
"duhilehh pasangan baru.." sindir Dian
"apa hubungan nya sih?" aku bingung banget kenapa tiba tiba dian bilang begiti
"ya abisnyaa jalan aja benging senyum-senyum gitu, geli gue liatnya."
"hahaha bisa aja. "
"Selamat pagi anak-anak" Bu Desi pun memasuki kelas.
"pagi bu"
"hari ini kita mau belajar mengenai......"
tok..tok..
"Selamat pagi bu" terdengar suara berat seorang cowo dari luar, suara yang sangat ku kenal, Andre!
"Ada apa Andre?"
"menyampaikan informasi kalo Charlotta dipanggil kepala sekolah bu"
hahh? aku ada salah apa?
seisi kelasku pun sudah menatapku dengan pandangan, 'lo kenapa?' soalnya kepala sekolah jarang memanggil anak-anak, kalopun kasus separah-parahnya berhadapan dulu dengan guru BP, biasa yang udah berurusan sama kepala sekolah biasa nya si di DO.
ada apa sih?
"Charlotta, segera temui kepala sekolah"
akupun berjalan gontai keluar kelas, disana ada Andre dan langsung ku tanyakan " aku salah apa? ada apa? kok bisa?"
"sstt... Andre menarik ku ke bawah Pohon yang memang sepi saat jam pelajaran dan tertutup, dia memberikan ku, hah? burger dan french fries! dan cocacola ohmyGod "ndreee!! i love youuuu!!!!"
"udah buruan makan nya nanti ketinggalan pelajaran nya banyak loh." Andre memperingatkan ku
akupun mulai melahap itu semua "kawu ga wsduk kewas?"
"hah?" Andre menatapku bingunh
"kawuuu ga wasuk kewas"
Amdre pun tertawa, "ditelen dulu baru ngomong.. untung aku ngerti. tadi pas kamu masuk kelas aku langsung pinjem motor Ryan aku ngebut langsung ke mcd soalnya yang bisa dibilang paling deket dari sini cuma itu.. terus pas aku balik kesini udah telat, tapi aku bilang sama pak Tio satpam yang lagi jaga kalo tas aku udah di dalem jadi aku udah dateng dari tadi dan beli makanan ini suruhan pak dadang" hahahahhaa Andre ini, akupun menyuapi dia burger dan hal itusempat membuat dia tercengang sebelum pada akhirnya dia memakan nya.
"hahhh aku kenyang Ndre"
"loh burgernya kamu baru makan 4 gigit ta?"
"iya tapi aku kenyang."
"yaudah" ujar Andre sambil memberesi semuanya "kamu balik ke kelas gih ini aku yang beresin. jangan lupa bilangnya kamu abis dari kepala sekolah kalo ditanya ngapain bilang aja identitas kamu ada yang salah!" hihi pacarku ini.
"siap bos!"
akupun berlalu ke kelas meninggalkan Andre yang masih menatapku, aku merasakan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Blessed boy-friend
De Todokau lebih memilih dia yang rela mengabaikan kebahagiaan nya sendiri demi kamu atau dia yang menjadi kebahagiaan kamu tanpa dia melakukan apapun? kau lebih memilih dia yang mencintaimu atau dia yang engkau cintai? kalau aku ........