satu - sebuah pertemuan

48 3 0
                                        

"SMA KARTINI PAKKKKK!!!"

"ebuset dah neng! kaga usah teriak-teriak ngapa! lu pikir ni kopaja punya nenek moyang elu?!" omel seorang kenek kopaja, hihi gimana ga marah dia lagi asik-asik manggilin penumpang eh ada teriakan mahluk astral seperti cewek ini.

seorang cewek cantik yang sedang memakai seragam Olahraga SMA itupun terlihat berpikir, sebelum kemudian "bisa jadi sih bang.."
"bisa jadi emang kopaja ini punya nenek moyang saya! atau nenek dari nenek moyang saya! hihihi"

seisi kopaja pun aja yang tertawa geli ada juga yang sebal karna cewek ini berisik sekali.

"Lotta!"

cewek yang sedari tadi menguras emosi kenek kopaja pun melihat ke arah datangnya suara "DIANNNN!!!"
teriakan melengking yang dipastikan sukses membuat semua orang di kopaja mendelik kesal, ya biasanya mereka bisa sambil tidur untuk menunggu sampai ditempat tujuan, ini gimana mau tidur, jangan kan tidur baru merem aja dikagetin lagi sama ulah cewe yang tidak memiliki tampang berdosa itu.

"kok lo tumben naik kopaja? "

"sstt... lo kalo ngomong pelan-pelan aja dong" Cewek yang sedari tadi dipanggil Dian ini pun sudah duduk di sebelah Lotta dan tangan nya mencabut sesuatu dari kuping Lotta

"ih! apaan sih di! itu dia lagi muterin lagu OMI cheerleader!"

"heh, suara lo dari tadi jadi pusat perhatian tau ga. ini tuh kopaja taaa"

Charlotta pun mengedarkan pandangan ke sekelilingnya dengan tatapan geli "hahahaa iya juga ya"

mendengar itu pun Dian hanya bisa menggelengkan kepala tanda kalau dia sudah malas berdebat dengan teman nya satu ini.
Dian dan Charlotta sudah bersahabat sejak SD sampai sekarang mereka menduduki bangku 3 Sma..
"eh.. eh kok lo tumben naik kopaja?"

"ya iyalah! lo tuh ngeselin"

"lohh kok guee" pandangan melas Charlotta pun membuat Dian makin mendelik kesal "kemaren siapa yang nelpon gue bilang kalo hari ini mau naik kopaja buat ketemu lagi sama pangeran ganteng yang pernah dia temuin pas lagi naik kopaja karna motor kesayangan nya lagi mogok?"
Dian memiringkan kepalanya ke kanan "siapa juga yang ninggalin gue padahal udah janjian?"

ahhhhh! Charlotta pun baru ingat.....
ingat janjinya dengan Dian?
oh tidakkkk.
"astaga!! mana ya itu cowo?"
tuh kan.
Dian pun sekarang memilih untuk memejamkan matanya, tidur lebih baik.
Charlotta pernah sekali naik Kopaja karena motor yang dia sering gunakan rusak, dan saat itu juga Keadaan kopaja lagi rame banget, alhasil Charlotta atau yang akrab disebut lotta inipun berdiri karna tidak mendapatkan tempat duduk.
"uh gila banget sih ini.. apa bener gue harus diri sampe rumah? jauh keleuusss!" mikirin nya aja udah unmood sendiri
tau-tau ada sebuah tangan yang nyolek pundak Lotta "duduk aja sini, gue yang diri"
OH MY GOD, beneran nih?
"beneran?" charlotta menjawab dengan cepat, daripada dia berubah pikiran!
"iya.. buruan sini , daripada pas gue diri nih bangku direbut orang"
Lotta pun mendekat dan saat cowo itu berdiri Lotta dengan sigap langsung menduduki bangku tersebut, "makasih" ujar Lotta tulus kepada cowo yang kini menggantikan posisinya berdiri
"dengan senang hati.." cowo itupun tersenyum.
ohGod, dia ganteng banget!
kayanya dia anak SMA Bhakti Persada deh dilihat dari seragamnya, tapi sekolah itu kan terkenal suka tauran?
ah tapi dilihat dari tampang nih cowo kayanya engga deh.
Lotta memperhatikan cowo itu dari sudut matanya, tidak dapat dibohongi kalau dia kagum,
"kiri bang" cowo itu menoleh ke arahku "duluan ya!"
ah siapa nama dia?
"SMA KARTINI WOY!"
Lotta pun terlonjak kaget,di depan nya kini berdiri seorang kenek yang asik membunyikan uang receh di tangan nya
"ah iya bang maaf" Lotta pun memberikan selembar sepuluh ribuan dia pun menoleh ke sebelahnya dan disana Dian sedang terkikik "ongkos lo udah gue bayarin"
"terus kenapa lo neriakin gue?"
"YA PAN INI UDAH DI SMA KARTINI !"
ampun deh!

***

"kenapa ga lo aja sih yang ngasih tau gue!"

"yehhhh elo tuh yang kalo udah bengong keterlaluan! Bruno Mars aja kalo lewatin lo yang lagi bengong bisa baper gara-gara dia sedih ga dikenalin!"

"garing lo" decak Lotta "tadi gue lagi keinget pas pertama kali ketemu tuh cowo, ah gue nyesel deh gatau namanya"

"taaaaa, itu cowo juga mungkin kaya lo kalii sekalinya naik kopaja karna motor dia atau mobil dia rusak, jadi pas bener udah ga naik kopaja lagi! lagian lo ada-ada aja tau ga sih, lo pikir kopaja juga cuma satu apa?"
tanpa menghiraukan celotehan dian Charlotta pun malah berkata "ah jodoh pasti bertemu!"
ck, Lotta ini...

***

"ke kantin ga lo?"

"ke kantin donggg!!" Lotta pun segera merangkul Dian sambil berjalan ke kantin

"gue kesel banget sama Tomi!" curhat Dian

"hm? kenapa lagi?"

"kemaren dia jalan sama temen-temennya.. tapi kebanyakan ceweeee!" rengek Dian

"tapi dia bukan cowo sendiri kan?"

"bukan sih tapi gue ga suka pas gue buka instagram ada yang tag foto ke dia dan di foto itu dia rangkul temen cewenya. gue ga suka banget deh"
Lotta pun dapat mengerti perasaan teman nya ini, sedari dulu Lotta tau kalau temannya yang satu ini memiliki kadar rasa cemburu yang sangat berlebihan

"cinta Tomi buat lo ga sedangkal itu kok, lo cuma harus percaya! udah ah mellow banget.. makan apa nih?"

"ah ga mood makan gue"

"idih cemen banget sih lo gini aja gamau makan! dih biarin ga makan nanti stres, stres jd jerawatan, jerawatan makin stres jadi kurus hih jelek banget deh lo asli!"

"hahahhaa rese!" jujur aja selera humor dian memang dapat dikatakan rendah, sehingga tidak sulit untuk seorang Charlotta membuat dian tertawa seperti ini.

"hm. bakso deh!"

***

"Tuh dia dateng..." bisik seorang cowo kepada teman di sebelahnya sambil mendelik kearah Dian dan Charlotta, cowo yang diberi informasi itupun segera mengangkat kepala dan memperhatikan gerak gerik cewe yang selama ini dia awasi

"selebor banget sih yaampun" komentar cowo yang memberi informasi itu saat melihat Lotta yanh tanpa sengaja menumpahkan kuah bakso di mejanya, bukannya langsung dibersihkan dia malah teriak dulu dan panik alhasil dia ikut menumpahkan es teh yang ada di mejanya.
Andre pun menoleh ke arah teman di sebelahnya, dengan tampang yang sumringah " itu yang gue suka dari dia, cewe abis!"
" aduh gue sih males deh ngeladenin yang begitu, gaada waktu!"
"masa sih? terus yang lo suka yang gimana? hm?" tanya Andre tanpa sekalipun mengalihkan pandangan nya dari cewe yang sedang asiknya tertawa dan mencomot bakso milik teman di sebelahnya
"yang ga manja dan ga lenje! yang ga ngambekan terus pastinya"
"oh.."
"oh aja? ah lo udah kaya orang gila kalo liat tuh cewe! bete gue"
"aduhhh Ryan kok ngambek sih sayang" ledek Andre yang sudah terkikik geli "NAJIS GUE NDRE SANA LU AH!"
"gue suka deh liat dia dikuncir gitu" ujar Andre dengan mata berbinar
"biasa aja ah" balas ryan jutek
"dia itu lucu nya natural"
"kapan lo mau bertindak?
pertanyaan yang tepat sasaran! tepat sekali mengenai hati seorang Andre!
kapan gue harus bertindak? andre pun tersenyum.
senyum yang tidak dapat diartikan.

***

"Ah Diannn jangan bete gitu dongggg" ucap Lotta tapi masih tersenyum geli
"gue kesel! kan salah lo numpahin bakso sama minum lo sendiri, gue udah baik hati berbagi sama lo tapi apaan dari 4 bakso kecil sama 1 bakso urat masa gue cuma makan 1 bakso kecil? minumpun gue masih harus beli lagi! "
"iya iya maaf deh abis gimana ya gue lagi irit uang jajan jadi gabisa beli bakso sama minum lagi" Charlotta memasang tampang melas
andaikan saja Dian dan Lotta baru berteman, muka dan tatapan melas itu pasti disanbut rasa tak enakan dari seorang Dian yang memang hatinya lembut, namun karna sudah bertahun-tahun dan sudah sangat mengenal lotta tatapan melas itu malah membuat dia semakin muak saja!
"eh itu cowo daritadi kayanya ngikutin kita deh!"
dengan kesal Dian pun mengikuti arah pandang Lotta, disana ada dua cowo yang bisa dibilang tampan sih hihi..
"emang sih mereka berdua lagi ngeliat kesini, tapi kan bukan berarti liatin kita. geer samat sih?" ledek Dian
"enak aja ! gue bukan nya geer tapi kan risih tau dilihatin mulu"
"idiihhh diliatin mulu, hahahahaha kepedean banget sih lo taaaa, udah ah yuk masuk pelajatan Bu Sukma coyyy"
siapa sih orang itu?

My Blessed boy-friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang