chapter 1

11.2K 601 75
                                    

HYEIN POV

sore ini terasa sangat membosankan , aku sudah membaca semua buku dirak itu ... aku bingung aku harus apa.
Aku bangkit dari tidurku dan berjalan keluar kamarku dan bertanya kepada eomma dimana boo berada , boo adalah kucing peliharaanku .

"eomma,dimana boo?"
Tanyaku melihat kesekeliling ruangan yang ada didalam rumahku

"kurasa aku tahu ia bermain tadi didekat pintu" Jawab eomma yang masih sibuk dengan masakan yang sedang ia buat untuk makan malam

"eomma, aku keluar sebentar mencari boo" Ujarku memakai sepatuku dan segera keluar .
Kulihat kesekeliling halaman rumah termasuk gudang dibelakang rumah yang sangat gelap .

"aissh dia dimana? Boo~ boo~"
gumamku sesekali memanggil namanya , ini sungguh tak biasa biasanya, boo akan muncul bila kupanggil namanya .

Aku berjalan menelusuri jalan perumahanku yang terlihat sangat tenang dan tiba tiba aku mendengar suara yang sungguh familiar ditelingaku

"meoww~"Yaps itu suara boo , namun dia dimana? Aku mendongak dan melihat...
"yakk!, Boo! apa yang kau lakukan disitu? Ayo turun"

Teriakku berusaha melompat lompat untuk meraih boo yang berada diranting pohon.Wajah boo terlihat sangat ketakukan."aissh , ottokhae ..." gumamku panik .

[AUTHOR POV ]

Hyein berusaha meraih boo yang tersangkut pada dahan pohon .
Mungkin menurut orang lain dahan itu tak terlalu tinggi , namun kenyataan hyein mengatakan iya karena ia tidak terlalu tinggi .
Dengan tinggi 172cm dapat menggapai ranting yang mungkin dapat dicapai oleh orang dengan tinggi 180cm keatas , sungguh sangat mustahil , yah kenyataan .

Dilain tempat yang letaknya tak begitu jauh dari tempat hyein berada sekarang, seorang namja memperhatikan hyein sedari tadi yang melompat lompat berusaha meraih boo .

Namja itu tidak menampakan senyumnya sama sekali, sebelum ia melihat hyein yang kejatuhan buah keras dari pohon itu .
Namja itu tersenyum tipis , sangat tipis dan sedikit menggeleng gelengkan kepalanya dan mulai menghampiri hyein dengan tanganya yang berada disaku celanya , yaps telihat sangat keren.

Perlahan ia berhenti dibelakang hyein dan menatap boo yang berada diatas dahan pohon .

Tanpa berkata kata namja itu berjalan kearah pohon itu dan meraih boo dengan mudahnya .
Hyein hanya memandangi namja yang sedang memegang kucingnya itu tanpa berkedip sekalipun
"berhentilah menatapku seperti itu"

Ujarnya singkat padat dan jelas pada hyein dan segera meletakkan boo pada gendongan hyein, dan segera meninggalkan hyein dengan tatapan dinginnya.
Dan hebatnya namja itu berhasil membuat hyein tak berkedip selama ini.
Mungkin 5 menit kemudian hyein tersadar akan lamunannya "daebak, Boo-ah.. dia benar benar tampan"Gumam hyein sembari mengelus lembut lubu boo .

Hyein hanya diam didalam kamarnya, pikirannya masih penuh dengan namja tadi.Ia terus memikirkan namja tadi, sampai ia tak sadar bahwa wajahnya sekarang memerah bak lobster rebuh .

"hyein-ah , apa kau tidur" Ujar seseorang mengetuk pintu kamar hyein pelan, itu adalah oppa hyein , hyunwoo oppa .

"oh, oppa.. kau sudah pulang?"
Ujar hyein membuka pintu , hyunwoo oppa hanya mengelus pelan kepala hyein dan tersenyum manis

"kajja, ayo makan malam" Ujarnya merangkul pundak hyein. Dimeja makan , hyein banyak bercerita panjang lebar, sampai ia bercerita mengenai namja yang ia temui tadi sore.

"Mm.. eomma, apa kita punya tetanggabaru?"
Tanya hyein, menaruh sumpitnya
" molla eomma , tidak tahu " jawab eomma hyein singkat .
"hyein-ah bagaimana sekolahmu,apa baik baik saja tadi? Mianhae oppa tidak bisa mengantarmu tadi pagi" Sahut hyunwoo oppa, lantas hyein mengangguk semangat

"hmm! Baik, Tak apa oppa, kau bisa mengantarku besok"Jawab hyein mantap , meja makan terasa sangat nyaman untuk membicarakan semua hal.

Setelah menyelesaikan makan malamnya , hyein masuk kedalam kamarnya dan segera pergi untuk merajut mimpi indahnya .

[SKIP]
hyein bangun dari tidurnya yang nyenyak, ia duduk dengan diam selama 5 menit kemudian berjalan menuju kamar mandi dan segera bersiap untuk pergi ke sekolah.
Setelah semuanya selesai, hyein segera turun dari kamarnya dan duduk dimeja makan untuk sarapan pagi .

" makannya pelan pelan dong " ujar hyunwoo oppa terkekeh melihat cara makan hyein.

"Aniya oppa bagaimana jika aku terlambat nanti" Sahut hyein dengan mulut penuh dengan kimbab. Setelah sarapan hyein diantar hyunwoo oppa untuk pergi kesekolah.

Sesampainya disekolah ...

"bye ... oppa, semangat kuliahnya! Fightin !!!" Teriak hyein berlari sembari melambai lambaikan tangannya kearah hyunwoo oppa .Tak sengaja hyein bertemu Ara di dekat gerbang

" apa itu hyunwoo oppa ? "
Tanya Ara menyipitkan matanya kearah hyunwoo oppa yang segera melaju dengan mobilnya

"hmm! Kemarin aku tidak diantar olehnya, karena eunji unnie memintanya untuk menjeputnya dan mengantarnya kesuatu tempat " Jelas hyein panjang lebar, Ara hanya mengangguk mengerti dan mereka berjalan menuju kelas . Kelas terlihat sangat gaduh dari luar

"hayoung-ah , ada apa ? Kenapa gaduh banget sih ? " Tanya hyein pada hayoung yang tak lain adalah temannya

"Kau tak tahu , sekolah kita kedatangan murid baru , kata dahyun dia sangat tampan"Jelas hayoung , dan dibalas anggukan ia langsung duduk dibangkunya.
Hyein sebangku dengan mingyu sahabatnya yang sebenarnya suka padanya , namun hyein tak peka pada perasaan mingyu.

" hyein-ah , kata anak anak akan ada murid baru " Ujar mingyu menatap mata hyein pekat pekat dan terlihat serius

"Eh? I-iya , kenapa?"Tanya hyein gugup , secara tiba tiba mingyu mengubah posisi duduknya yang tadi menghadap hyein menjadi kearah depan dan terlihat mempoutkan bibirnya

"dan anehnya kata dahyun dia tampan? Ahh masa ada cowok yang lebih tampan dariku?" Ucap mingyu mempoutkan bibirnya , hyein hanya tertawa kecil melihat sifat kekanak kanakan mingyu .

"hey !!! Gyu saengsaengnim kemari bersama seorang namja! Kurasa dia murid baru itu!" teriak minho yang baru masuk kedalam kelas dan langsung duduk dibangkunya.
Seketika kelas menjadi tenang disaat Gyu saengsaengnim mendekati pintu kelas .
Dan saat Gyu saengsaengnim masuk kedalam kelas ....

[WONWOO POV]
aku memasuki kelas baruku , yahh tidak terlalu buruk dari kelasku sebelumnya .
Seorang namja paruh baya membawaku masuk kedalam kelas .

Saat aku pertama masuk mataku langsung tertuju tepat pada seorang yeoja yang duduk disamping seorang namja yang tepat duduk disebelah kanannya dan bangku kosong disebelah kirinya .
Yah yeoja dengan rambut diikat dua menggunakan pita putih sangat imut yang tengah tertunduk melihat sesuatu dibawah entah apa itu .

"yeoja itu ..." gumamku pelan, mungkin tak ada yang mendengarku.

" Baik anak anak! Dia adalah murid baru kelas kita! " Teriak namja yang kusangka adalah wali kelasku yang baru, seketika semua murid melihatku tentu saja yeoja itu. Wajahnya terlihat kaget dan itu sangat imut dimataku, tangannya sedikit menunjuk kearahku, bibirnya seperti mengucapkan kata

"neo(kamu) ...."
aku hanya diam melihatnya , dan tiba tiba saja rautnya wajahnya berubah menjadi senyuman manis dia melambai kearahku berkali kali ... dan terus tersenyum .

[ TBC ]

Okay gaiss ini FF pertamaku ... mohon likenya yakk kalo baca ...
Insyaallah aku bakal lanjut sehari sechapter ...
Tapi itu kalo tugas gk numpuk numpuk banget .

Sorry kalo banyak typo atau penggunaan kata kata yang enggak tepat .

Thanks!!!!

Ice Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang