Hyein mendongak melihat kearah depan, seketika matanya membulat benar benar bulat.
"namja itu..."gumam hyein menunjuk kearah namja itu, mingyu menatap hyein heran
"Kau kenal namja itu?" tanya mingyu
"aniya, aku bertemu dengannya kemarin sore" jawab hyein masih menatap namja itu senang . Hyein melambai lambaikan tangannya kecil kearah namja itu ."ayo perkenalkan dirimu" Ujar Gyu saengsaengnim mempersilahkan namja itu untuk memperkenalkan dirinya.
"Anyeonghaseyo , jeon wonwoo imnida" Ujarnya membungkuk sopan, namun aura dinginnya masih terasa.
"hanya itu?"Tanya Gyu saengsaengnim kaget, lantas wonwoo menatap Gyu saengsaengnim bingung
"ah baiklah silahkan duduk dibangku kosong itu" Sambung Gyu saengsaengnim.
Wonwoo melangkahkan kakinya menuju bangku kosong tepat disamping hyein.Hyein masih terus menatap wonwoo , dia benar benar terpesona dengan ketampanan wonwoo. Sedangkan mingyu menatap hyein dengan tatapan cemburu.
"anyeong wonwoo-ya" Sapa hyein pelan melambai lambaikan tanganya kearah wonwoo, wonwoo menatap hyein datar.
"Anyeong" Ulang hyein tersenyum lebar sampai terbentuk lesung pipi manis dipipi hyein .
"baik buka halaman 117" Pinta Gyu saengsaengnim yang juga mulai membuka buku ditanganya dan mulai diikuti murid murid lainnya.
Saat Gyu saengsaengnim menjelaskan materi ,hyein tak bisa mengalihkan pandanganya pada wajah wonwoo yang duduk disampingnya sampai dimana seorang yeoja memanggilnya dari luar jendela , hyein menengok dan tersenyum
"whae?" tanya hyein lirih.
"berikan ini padanya" ujar yeoja itu memberikan hyein selembar kertas kecil bewarna kuning. "padanya?" tanya hyein menunjuk kearah wonwoo, dan dijawab anggukan yeoja itu.Hyein melihat kondisi , apakah Gyu saengsaengnim melihat aksinya itu .
"wonwoo-ya" Bisik hyein kearah wonwoo , namun tak direspon sama sekali dengan wonwoo"wonwoo-ya" Ulang hyein mulai menepuk pelan pundak wonwoo.
"hyein palliwa" Teriak yeoja tadi, namun hal itu ternyata didengar oleh Gyu saengsaengnim.
"Dokyeom" Ucap Gyu saengsaengnim, Dokyeom mendengar itu langsung mengerti dan beranjak dari tempat duduknya dan segera menutup jendela kelas yang terbuka .
"wonwoo, aissh ini" Ujar hyein langsung memberikan kertas kecil itu dimeja wonwoo dan segera kembali mencatat materi pelajaran.
[SKIP]
saat istirahat hyein duduk dibangku kantin bersama Ara dan mingyu "hyein-ah , murid baru itu tampan ya?" Ujar Ara, hyein hanya mengangguk mengiyakan ..."yakk kalian ini apa apaan , jelas saja masih tampan aku" Gertak mingyu kesal, seketika hyein dan Ara tertawa karena ulah mingyu.
"Kau ini ... hahahaha" Hyein tertawa lepas mendengar ucapan mingyu tadi.
"hey, aku dengar hyunwoo hyung tadi pagi mengantarmu" Sahut mingyu mengalihkan pembicaraan .
"hmm!"Jawab hyein . Tak disangka wonwoo berjalan melewati hyein,mingyu dan Ara, Seketika pipi hyein memerah tatapan tajam wonwoo .
"ekhem!" Ara berdehem melihat hyein yang sedari tadi memerhatikan wonwoo , mendengar deheman Ara, hyein langsung tersadar dan terlihat bingung + panik .
"ahh mianhae"
Ucap hyein menggaruk garuk lehernya yang sama seklai tidak gatal .#atHome .
Hyein duduk dimeja makan mengerjakan semua tugasnya , seseorang membuka pintu rumah dan itu adalah hyunwoo oppa
"eoh? Oppa , kau sudah pulang ? Apa tidak ada kelas hari ini?"Tanya hyein .
"ani, dosen oppa tidak hadir hari ini, jadi oppa bisa menemani dongsaeng oppa belajar, iyakan?"Goda hyunwoo oppa, mendengar itu hyein langsung tertawa ...
"kenapa ketawa?""
Tanya hyunwoo oppa bingung"aniya oppa, kau boleh duduk disini"
Sahut hyein menepuk nepuk kursi disampingnya ."hyein-ah.. apa kau tahu sesuatu tentang mingyu?" tanya hyunwoo oppa, sontak hyein menoleh oppanya menyebut nama sahabatnya mingyu
"ne, dia sahabatku, dari kecil"
Sahut hyein masih fokus dengan tugasnya.
"bukan itu.. masak kau tidak peka sih" ujar hyunwoo oppa sambil Mengacak acak rambutnya. "yak oppa.. kan memang mingyu sahabatku" ujar hyein. "aissh lupakan, oppa naik ke atas dulu ne" ujar hyunwoo oppa mengusap uaap kepala hyein lembut .Selesai menyelesaikan semua tugasnya hari ini hyein pergi keluar untuk membeli ice coffe di kedai dekat rumahnya.
Hyein berjalan menuju kedai cafe tak sengaja ia melihat wonwoo sedang berada dihalaman sebuah rumah sedang bermain dengan seekor anjing ."Wonwoo-ya!" Teriak hyein, melambai lambai kearah wonwoo... Hyein berlari menghampiri pagar taman tersebut.
"kau sedang apa?" Tanya hyein , wonwoo hanya menatapnya datar"kau tak lihat aku sedang apa? Kau mau kemana? Hujan sebentar lagi turun" Tanya wonwoo panjang lebar , hyein hanya tersenyum takjub mendengar wonwoo mengatakan kata kata yang lebih banyak dari sebelumnya, ditambah lagi suaranya yang berat terdengar sexy.
"Aku mau beli ice coffe apa kau mau?"
Jawab hyerin singkat. "kalau kau mau, kau boleh pergi bersamaku" Tawar hyerin, wonwoo hanya diam, hyerin melihat wajah wonwoo dengan sangat jeli terdapat senyum tipis diujung bibir wonwoo ."geurae ... aku akan ikut" Ucap wonwoo.
Wonwoo dan hyein berjalan menuju kedai cafe berdua, keheningan terjadi diantara mereka.
"apa tidak dingin memakai kaos sependek itu?" tanya wonwoo tanpa menatap wajah hyein. "eh? Aniya... gwenchana hehehe" jawab hyein cengar cengir .Sesampainya di cafe hyein memesankan dua ice coffe untuknya dan untuk wonwoo .
"kau baru pindah?" Tanya hyein berusaha ramah kepada wonwoo, wonwoo hanya menatap wajah hyein datar
"iya, memangnya kenapa?" Tanya wonwoo balik, hyein benar benar canggung bila bertataplangsung dengan wonwoo. "ah, aniya... eh! pesanan kita sampai hehehe" Ujar hyein mengalihkan pembicaraan.[WONWOO POV]
yeoja ini benar benar aneh, pikiranku terus berjalan namun entah berjalan kemana. Aku hanya meminum ice coffe yang yeoja ini pesan, memang enak, rasanya tak begitu pahit dan tidak begitu manis.
Disaat aku sedang meminum minumanku aku melihat seorang ahjussi tengah memandangi hyein lebih tepatnya kearah kakinya. Aku menatap tajam ahjussi itu dan berdiri melepas jaketku
"apa yang kau lakukan? Kenapa kau lepas jaketmu?" Tanya yeoja ini bingung, aku hanya diam dan melepas jaketku, kututupi kakinya dengan jaketku.
"apa eommamu tak pernah mengajarimu untuk menutup kakimu saat duduk hah? Kau pikir tempat umum seperti ini tak banyak namja namja mesum hah?"
Tanyaku ketus, Kurasa ahjussi tadi merasa bahwa aku menyindir dirinya. Ia langsung beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan cafeHyein masih menatapku bingung, aku berusaha untuk tidak menggubris tatapanya dengan meminum ice coffe'Ku dan melihat keluar jendela
'yeoja yang manis' Batinku, aku tersadar kenapa aku mengucapkan hal bodoh itu didalam hatiku.
'Apa aku menyukainya? Ahh kurasa itu tidak mungkin baru bertemu 2 hari saja, masa aku sudah suka dengan seorang yeoja yang baru kukenal' Aku menggeleng gelengkan kepalaku . Kurasa yeoja itu melihatku tentu dengan tatapan khawatirnya
"kau tidak apa-apa? Apa kau pusing?" Tanyanya khawatir dan meletakkan cangkir kopinya di meja.
"aniya gwenchana"
Jawabku, aku mencoba untuk tetap staycool jangan sampai imageku sebagai ice prince hancur. Tapi tatapan itu ... astaga tatapan maut."yak berhentilah mentapku, aku baik baik saja" Gertakku dan langsung mengalihkan pandanganku ... namun anehnya yeoja itu terkekeh mendengar gertakanku
"yak whaegeurae ..." Tanyaku yang mulai gugup "hahaha aniya,hanya saja.."
[TBC]
CHAPTER 2 HADEH ...
AKU NULIS SATU CHAPTER DALAM KEADAAN SAKIT ...
HAPPY READING GUYs...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince
FanfictionEntah kenapa aku selalu terlihat bodoh saat kau menatapku lebih dari 5 detik . Apa aku menyukai gadis ini ? Tidak mungkin imageku sebagai ice prince akan hilang seketika karena gadis ini - jeon wonwoo Title : ice prince Cast : - jeon wonwoo - kim h...