Chapter 2 - Pertemuan Pertama

53.9K 3.5K 54
                                    

Chapter 2

-Pertemuan Pertama-

Lagi-lagi Brandon meruntuki kebodohannya ketika mengingat kejadian tadi sore. Ahh.. sial.. seharunya dirinya bisa lebih cepat lagi Hingga Angel tidak hilang begitu saja. Brandon memang cukup senang mengetaahui jika Angel benar-benar nyata, tapi tetap saja itu tidak mengurangi kekesalannya karena toh mencari seseorang yang tidak dikenalinya di antara ribuan penduduk jakarta sama saja mencari jarum diaatas tumpukan Jerami.

Brandon mengusap wajahnya dengan kasar. Lagi-lagi bayangan itu menyeruak. Angelnya tampak berbeda. Jika didalam mimpi Angel tampak begitu feminim maka tadi Sore Angel yang nyata tampak sedikit tomboy jika dilihat dari gaya berpakaiannya. Tapi mereka sama-sama mengirimkan getaran yang Aneh. Getaran yang hanya bisa dirasakan saat bertemu dengan sosok tersebut.

Brandon yakin seratus Persen jika wanita tadi sore adalah Angel dalam mimpinya. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa Bisa Brandon memimpikan Wanita tersebut? bukankah mereka tidak saling kenal? Brandon benar-benar tidak mengenali wanita tadi sore.

Ahhhh semuanya jadi membingungkan...

Nessa yang melihat puteranya dengan raut sedikit kesal akhirnya duduk disebelah puteranya tersebut dengan membawakan beberapa kue kering dan juga Kopi.

"Ada masalah Brand..? Kamu terlihat nggak baik."
Brandon menggeleng. "Nggak ada Mah.."
"Kamu selalu begitu. Mama juga pengen tau apa yang terjadi sama anak Mama."
Brandon akhirnya menyerah, tidak ada salahnya bukan bercerita dengan Mamanya. "Mah.. Sepertinya Dia Nyata."
"Dia.. Maksud kamu?"
"Angel dalam mimpiku nyata Mah.. Aku bertemu dengannya tadi sore."
"Benarkah.? Lalu apa rencana kamu selanjutnya.?" Tanya Nessa dengan antusias.
"Aku akan mencarinyaa Ma.. Aku akan mengejarnya."
Nessa tersenyum senang. "Bagus.. itu namanya Anak Mama. Setidaknya kamu punya semangat Hidup, nggak Kayak akhir-akhir ini selalu melamun dan membuat Mama takut."
"Mama takut kenapa.?"

"Enggak... Mama Cuma takut kamu menghabiskan masa muda kamu Hanya untuk melamunkan orang yang belum tentu ada. Ingat Brand, Masih banyak orang ang menyayangi kamu di sekitar kamu." Kata Nessa sambil menepuk Bahu Brandon lalu kembali masuk kedalam rumah meninggalkan Brandon yang masih duduk sediri di bangku pinggir kolam renang.

Mamanya benar, Masih banyak yang menyayanginya, Termasuk Kezia.. apa dirinya haruss kembali dengan Kezia?? Ahh tidak.. tidak mungkin. Pikir Brandon sambil menggelengkan kepalanya.

***

Sore ini Brandon sudah duduk dengan tegangnya di dalam mobilnya. Astaga.. ini bahkan lebih menegangkan dibandingkan dengan Rapat utuk memperebutkan tender Besar yang biasa dia lakukan. Brandon sengaja pulang sedikit lebih awal hanya untuk menunggu wanita tersebut di Halte tempatnya bertemu kemarin sore.

Sebenarnya tadi pagi Brandon sudah menunggunya di halte ini, namun Nihil. Wanita itu tidak menampakkan batang hidungnya. Semoga saja Sore ini Wanita itu kembali menunggu Bus di halte ini sehingga Brandon bisa dengan mudah menemuinya.

Hari sudah semakin sore. Mungkin ini sudah jam 5 sore. Sudah ada tiga Bus yang berhenti di Halte ini, tapi wanita tersebut belum juga terlihat muncul. 'Lima menit lagi Brand.. Lima menit lagi.. Jika dia tidak juga datang, Maka Kau harus pergi'. Katanya dalam hati.

Tiga menit kemudian Bus keempat datang dan berhenti tepat di depan Mobil Brandon. Brandon menghela nafas panjang. Ahhh mungkin wanita itu tidak akan datang. Dan apakah dia Bodoh menunggu wanita yang tidak di kenal di sebuah Halte Bus..? 'Halte Bus di jakarta bukan hanya disini Brand.. Kau benar-benar Tolol..' Lagi-lagi Brandon meruntuki kebodohannya.

Saat Brandon akan menyalakan kembali mobilnya, Tidak sengaja Brandon menatap kaca belakang Bus tersebut. Dan nampaaklah Wanita itu.
"Angel.." Lagi-lagi tanpa sadar Brandon mengucapkan nama itu sambil ternganga.
Secepat kilat Brandon keluar dari mobilnya dan mulai mengejar Bus yang mulai berjalan itu. "Tunggu.. Tunggu.." Kata Brandon sambil berlari dan mengetuk-ngetuk Bodi Bus tersebut.
Sang Kenek Bus akhirnya menyuruh sang supir untung menghentikan laju Busnya. "Ada apa Mas.?" Tanya Kenek bus tesebut.
Dengan nafas tersenggal-senggal Brandon berkata "Saya ingin naik."
Pernyataan Brandon membuat Kenek Bus sedikit ternganga. Seorang yang Elegan seperti lelaki ini Naik kendaraan umum.? Belum lagi masih terpampang jelas Mobil Mewah Brandon yang terparkir di belakang Bus ini tadi.
"kenapa.?" Tanya Brandon sedikit risih dengan tatapan sang Kenek Bus.
"Tidak apa-apa Mas.. Mari silahkan." Sang Kenek Bus mempersilahkan Brandon masuk.
Brandon Masuk kedalam Bus tersebut dan pandanganya langsung terarah kepada sesosok wanita yang sedang duduk santai di ujung bangku sambil memejamkan matanya.
"Angel.." tanpa sadar Brandon mengucapkan nama tersebut.

Love In The Dream (The Soulmate #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang