Chapter 5 - Rasa Apa ini..??

43K 3.3K 55
                                    

Haii...

Maaf yaa aku nggak jadi hiatus dan kembali leih cepat.. hahhaha #Abaikan

Chapter 5

-Rasa apa ini..??-

Alisha terbangun seutuhnya dengan  keringat dingin, Jantungnya berdebar lebih cepat, Raut wajahnya  menampakan Rasa ketakutan yang mendalam. Mimpi apa itu?? Bagaimana  mungkin dirinya bermimpi seperti itu.
Mimpi itu terasa begitu nyata. Alisha memimpikan sang kakak Bersanding  dengan bahagia bersama dengan Brandon, Lelaki yang baru di kenalnya. Dan  entah kenapa Alisha merasa tidak Rela.
"Baru bangun Al..? Tuhh sudah di tunggu sama Lelaki kemarin." Kata Felly yang sudah masuk kedalam kamarnya.
Alisha mengernyit. "Lelaki kemarin?"
"iya.. lelaki yang dari kemarin ngajakin kamu makan siang terus."
"Ohh.. Brandon."
"Al.. Dia Keren juga Loh.."
"Sial.. Dia Tunangan Kakak kembarku. Udah sana pergi aku mau mandi dulu."
"Huhhh dasar," Gerutu Felly sambil meninggalkan Alisha.

***

Alisha keluar dan mendapati Brandon sudah  duduk dengan gagahnya didalam ruang tamunya yang kecil. Yaa... Alisha dan  Felly hanya bisa menyewa rumah yang sedeerhana seperti ini jika  mengandalkan gajih mereka dari pekerjaan Masing-masing.

Sebenarnya Felly adalah seorang gadis dari  kalangan berada seperti dirinya. Fellysia Puteri Revano. Tapi entah  kenapa Felly lebih memilih tinggal di daerah kumuh seperti ini bersama  dengannya. Felly tidak memiliki hubungan yang buruk kepada kedua orang  tuanya seperti Alisha dan orang tuanya. Orang tua Felly bahkan setring  mengunjungi Mereka di rumah kontrakan ini. tapi Alisha masih tidak tau  apa Alasan Felly tinggal di tempat seperti ini.

"Sudah menunggu Lama?" Tanya Alisha sambil menghampiri Brandon.
Brandon tersenyum. "Lumayan. Kamu bangun siang terus?"
"Tentu saja, aku kerja malam Brand. Ayo pergi." Ajak alisha yang langsung diikuti Brandon di belakangnya.
"Kita kemana kali ini?" tanya Alisha ketika sudah didalam mobil Brandon.  Beberapa hari setelah Makan siang dengan Kakaknya waktu itu, Brandon  selalu mengajaknya makan siang di tempat-tempat Mahal. Tentu saja tanpa  Sungkan lagi Alisha menerima ajakan Brandon. Keluar dari rumah dan hidup  sederhana dengan serba kekurangan membuat Alisha merindukan  masakan-masakan mahal.
"Kita ke bandara."
"Kenapa?" Alisha sedikit terkeejut.
"Nisha berangkat ke kuala lumpur Hari ini."
"Apa?? Bukankah itu masih akhir minggu ini?"
"Keberangkatannya Dipercepat." Jawab Brandon kemudian.
Alisha langsung membenarkan penampilannya. "Astaga.. jika tau ke  bandara, mungkin aku akan berenampilan lebih baik lagi." Gerutu alisha.
"Kamu Cantik Kok."
Alisha sedikit terkejut dengan perkataan Brandon, entah kenapa dirinya  menjadi sedikit salah tingkah. Tapi itu tidak berlangsung Lama, Alisha  lantas membentengi dirinya kembali hingga tidak jatuh pada pujian  Brandon. Ingat Al.. Dia tunangan Kakak kamu.. bisiknya dalam hati.
"Heii... Kamu sudah punya tunangan, ingat itu." Kata Alisha mencoba seketus mungkin.
Brandon tersenyum. "Aku tau, tapi sepertinya Kamu salah tingkah."
"Hahhahahhaa Please.. Brand, kamu bukan Type Lelaki idamanku."
"Lalu apa Type lelaki idamanmu?"
"Yang jelas, dia tidak terlalu kaku dengan Kemeja sepertimu, Dan juga tidak membosankan seperti Lelaki kantoran pada umumnya."
"Jadi menurutmu aku terlalu kaku dan Membosankan?"
"Yuuppss... Dan terlalu tua hahhaha" Kata Alisha sambil tertawa lebar.
Brandon lalu menepikan Mobilnya dan memberhentikan Lajunya.
"Kenapa Kita berhenti disini?" Tanya Alisha sedikit heran.
Brandon lalu mebuka SeatBelt yang dikenakannya lalu mendekatkan wajahnya  kearah Alisha. Mebuat Alisha gugup setengah mati karena kedekatan  mereka.
"A.. Apa yang Kamu lakukan,, Brand.." Alisha serpatah-patah saat mengucapkan Kalimat tersebut.
Brandon tersenyum Menyeringai. "Jadi... Kamu lebih suka Bad Boys dari pada Good Boys..?" Brandon bertanya penuh dengan penekanan, dan masih mendekatkan wajahnya kearah Alisha.
Alisha semakin meringsut kesisi Mobil untuk menjauhi Brandon. Tapi di  sisilain dirinya tidak mau kalah dengan Brandon. "Te.. Tentu saja... Bad Boys  Lebih keren menurutku.." Alisha masih saja terpatah-patah meski dirinya  sudah bersikap setenang mungkin dengan kedekatan mereka.
Brandon tersenyum mengejek. "Kamu belum mengenalku Al.. Aku bisa lebih buruk dari pada ini."

Love In The Dream (The Soulmate #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang