MY (lovely) BASKETBALL LEADER [SoonyoungXSeokmin]

Chapter 5

Title : MY (LOVELY) BASKETBALL LEADER
Cast : Kwon Soonyoung, Lee Seokmin, Seventeen's members
Genre : Boy X Boy, School Life, Fluffy, Comedy, Sad
Rated : T
Lenght : Chaptered
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita ini pure milik author, dari hasil imajinasi author. Tokoh selain OC pure milik mereka masing-masing. Jika ada kesamaan adegan atau bahasa itu tanpa disengaja. Warning! Typos everywhere, please anticipate. Enjoy the story and please give ur review :)

Preview

"Lee Seokmin, eomma tau kau masuk ke sekolah ini untuk mengikuti Soonyoung kan? Tapi Soonyoung tidak peduli lagi padamu nak. Soonyoung tidak akan bisa membantu menyembuhkan traumamu. Soonyoung hanya akan semakin memperparahnya. Tolong dengarkan eomma sekali ini saja."

Seokmin memundurkan langkahnya.

"Tidak eomma. Aku akan tetap disana bersama Kwon Soonyoung."

"Tidak nak. Eomma sudah melayangkan surat pengunduran dirimu dari sekolah. Dan besok adalah hari terakhirmu masuk ke Pledis School."

"Eomma jahat! Kenapa eomma melakukannya tanpa bertanya dulu padaku? Eomma egois."

Seokmin berlari masuk ke rumahnya dan masuk ke kamarnya. Seokmin melempar tasnya ke sembarang arah dan melempar tubuhnya ke kasur. Pikirannya semakin kacau sekarang.

"Solusi macam apa yang mengharuskan aku keluar dari sekolah? Bagaimana dengan Soonyoung? Siapa yang akan melindunginya kalau aku tidak ada? Kalau begini jadinya lebih baik aku trauma seumur hidup daripada harus menjauh dari Soonyoung."

Seokmin berguling kesana kemari karena pikirannya yang kacau. Besok akan benar-benar menjadi akhir dari perjuangannya mendapatkan Kwon Soonyoung. Dan Seokmin benar-benar tidak rela.

***

Hari ini Seokmin melewatkan sarapannya. Meski tadi ada kejadian langka karena ibunya menyempatkan sarapan di rumah. Tapi Seokmin kehilangan selera makannya mengingat ini adalah hari terakhirnya masuk sekolah. Atau bahkan ini akan jadi hari terakhirnya menemui Soonyoung?

Semalaman Seokmin hanya berguling-guling di kamarnya tanpa bisa memejamkan matanya. Dia hanya terus memikirkan pujaan hatinya, Kwon Soonyoung. Kantung matanya terlihat menghitam, rambutnya juga terlihat acak-acakan. Mungkin jika orang lain yang melihatnya, mereka akan mengira Seokmin berangkat sekolah tanpa mandi terlebih dahulu.

Seokmin berpapasan dengan Soonyoung saat berjalan di koridor. Tak seperti biasanya, ia akan sangat gembira saat bertemu Soonyoung. Namun kali ini wajahnya ditekuk dan bibirnya mengerucut.

"Kenapa melihatku seperti itu? Wajahmu aneh pinncohio."

Seokmin selalu memanggil Seokmin sebagai pinnochio. Karena hidung Seokmin yang terlampau mancung dan terlihat seperti hidung pinnochio.

"Soonyoung-ah, bagaimana kalau aku tidak ada di sisimu lagi? Apa kau akan mencariku?"

"Bicara apa kau? Memangnya kau mau kemana? Mati?"

"Jawab aku. Aku serius."

"Aku juga serius."

"Kau akan mencariku atau tidak kalau aku tidak ada?"

"Untuk apa aku mencarimu? Justru selama ini aku sangat ingin kau enyah dari dunia ini. Setiap hari kau mengikutiku apa kau tidak lelah? Aku saja yang melihatnya lelah."