MY (lovely) BASKETBALL LEADER [SoonyoungXSeokmin]

Chapter 7

Title : MY (LOVELY) BASKETBALL LEADER
Cast : Kwon Soonyoung, Lee Seokmin, Seventeen's members
Genre : Boy X Boy, School Life, Fluffy, Comedy, Sad
Rated : T
Lenght : Chaptered
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita ini pure milik author, dari hasil imajinasi author. Tokoh selain OC pure milik mereka masing-masing. Jika ada kesamaan adegan atau bahasa itu tanpa disengaja. Warning! Typos everywhere, please anticipate. Enjoy the story and please give ur review :)

Preview

Pemandangan yang amat sangat langka dimana Seokmin dan Soonyoung bisa bermain bersama dan tertawa dengan begitu lepasnya. Sekarang mereka tergeletak di lapangan yang terasa dingin. Mata mereka sama-sama memandang ke langit yang dipenuhi bintang. Nafas mereka masih terengah karena mereka baru saja menyelesaikan permainan basket mereka. Perlahan tangan Seokmin menggenggam tangan Soonyoung dan membuat Soonyoung menolehkan kepalanya.

"Soonyoung-ah."

"Wae?"

"Gomawo."

"Untuk apa?"

"Kau sudah membantuku melupakan ketakutanku."

"Itu bukan karena aku, tapi itu kemauan dari dirimu sendiri."

"Tapi kau yang memberiku semangat."

Soonyoung hanya tersenyum. Entah mungkin dia sekarang seperti orang bodoh. Tapi rasanya sangat bahagia karena dia menjadi alasan Seokmin semangat melupakan traumanya.

"Soonyoung-ah."

"Hmm?"

"Jika besok aku lolos seleksi, kau benar-benar akan menerimaku?"

Tiba-tiba saja Soonyoung menjadi salah tingkah. Pipinya memerah dan matanya mengerjap beberapa kali. Sejujurnya Soonyoung tidak punya jawaban untuk pertanyaan Seokmin kali ini.

"Sudah malam. Ayo pulang."

Belum sempat Soonyoung berdiri, tangannya ditarik oleh Seokmin dan tubuhnya terjatuh di atas Seokmin. Seokmin tersenyum lebar dan membuat matanya terlihat hanya segaris. Soonyoung menelan ludahnya dengan susah payah saat dia merasakan jantungnya berdetak tak beraturan.

"Apa yang kau lakukan?"

"Kau sangat lucu jika dilihat dari jarak sedekat ini."

"Lepaskan."

"Janji dulu kalau kau akan memberi jawabannya padaku kalau aku lolos."

"Tidak mau."

"Ya sudah. Berarti kau memang lebih suka kupeluk."

"Pinnochio pabo! Lepaskan aku."

"Tidak mau."

Soonyoung tak memiliki cara lain untuk melepaskan diri. Akhirnya dia membenturkan keningnya ke kening Seokmin agar Seokmin melepaskannya. Seokmin meringis kesakitan dan pelukannya terlepas.

"Kau anarkis Kwon Soonyoung."

"Salah sendiri tidak mau melepaskan aku."

Soonyoung berjalan keluar dari lapangan sambil tersenyum. Entah apa yang membuatnya ingin tersenyum, tapi dia benar-benar ingin tersenyum.

Pemandangan seperti ini kembali terlihat, Soonyoung berjalan di depan dan Seokmin berjalan di belakang. Seokmin merasa bahagia malam ini. Melihat dari punggungnya saja, Seokmin sudah tau kalau Soonyoung merasakan kebahagiaan yang dia rasakan. Kepercayaan dirinya meningkat, dan sepertinya perjuangannya selama ini tidak akan sia-sia.