MY (lovely) BASKETBALL LEADER [SoonyoungXSeokmin]

Chapter 6

Title : MY (LOVELY) BASKETBALL LEADER
Cast : Kwon Soonyoung, Lee Seokmin, Seventeen's members
Genre : Boy X Boy, School Life, Fluffy, Comedy, Sad
Rated : T
Lenght : Chaptered
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita ini pure milik author, dari hasil imajinasi author. Tokoh selain OC pure milik mereka masing-masing. Jika ada kesamaan adegan atau bahasa itu tanpa disengaja. Warning! Typos everywhere, please anticipate. Enjoy the story and please give ur review :)

Preview

"Baiklah. Aku akan tetap tinggal. Aku menerima persyaratan yang kau berikan. Anggap saja ini adalah perjuangan terakhirku sebelum aku benar-benar kau hancurkan dan tak tertolong lagi. Aku akan mengerahkan segala yang aku punya agar kau mengerti bahwa selama ini aku tidak main-main."

Bibir Soonyoung terasa kelu. Seokminnya yang ceria kini sudah menghilang, tergantikan dengan Seokmin yang acuh dan dingin. Inikah yang Seokmin rasakan selama ini? Perasaan sakit diacuhkan mulai menggerogoti jantung Soonyoung. Untuk pertama kalinya Soonyoung merasa ia tidak ingin kehilangan Seokmin dan untuk pertama kalinya juga Seokmin seakan mencampakkannya begitu saja.

"Jadi kau bersedia kembali Seokmin-ah?"

"Aku akan kembali."

Seokmin tertunduk, Soonyoung bisa melihat tangan Seokmin bergetar. Sejujurnya Soonyoung tau ini akan sangat berat bagi Seokmin. Tapi hanya dengan cara ini dia bisa mempertahankan Seokmin dan membantu Seokmin melupakan traumanya. Meski Soonyoung belum yakin bahwa perasaannya ini adalah cinta atau rasa kasihan, tapi Soonyoung harus melakukan semua ini demi Seokmin.

"Ayo sudah waktunya makan siang."

Soonyoung menarik tangan Seokmin dan menggiringnya ke kantin untuk makan siang. Untuk pertama kalinya Soonyoung mengisikan makanan di nampan Seokmin dan tidak lupa mengambil banana milk untuknya dan untuk Seokmin. Meskipun Soonyoung merasa risih dengan pandangan mata sekitarnya tapi Soonyoung tak lagi peduli. Sementara Seokmin hanya terdiam dan mengikuti Soonyoung dari belakang.

"Lihat, apa aku tidak salah? Itu Soonyoung sedang tersenyum pada Seokmin." Seungkwan masih membulatkan matanya tak percaya melihat apa yang terjadi di hadapannya.

"Tuhan memang adil. Inilah yang dinamakan karma." Timpal Wonwoo.

"Kapan kau akan mendapatkan karmamu juga Jeon Wonwoo?" Bisik Mingyu.

"Apa maksudmu?"

"Aku berdoa agar kau segera mendapatkan karmamu supaya kau tidak sinis lagi padaku." Mingyu terkekeh.

"Tutup mulutmu atau kusumpal dengan garlic bread di nampanku ini." Anggota tim lain hanya tertawa melihat kelakuan dua orang itu.

"Semua orang melihat kita. Aku tidak suka. Berikan nampannya padaku Soonyoung-ah."

"Sejak kapan kau jadi peduli dengan pandangan orang? Bukankah kau sudah kebal? Duduklah." Soonyoung meletakkan dua nampan itu di meja.

Seokmin tak bergeming, dia masih berdiri di sebelah bangku kantin. Menatap Soonyoung dengan tatapan kosong. Apa yang membuat Soonyoung berubah begitu cepat?

"Aku akan makan di tempat lain saja."

Seokmin mengambil nampannya dan memilih duduk sendiri di pojok ruangan. Duduk membelakangi Soonyoung agar Seokmin tak dapat melihat wajah Soonyoung.

Soonyoung menggenggam erat sendok yang berada di tangan kanannya. Melihat punggung Seokmin dengan tatapan yang tak bisa diartikan, entah sedih atau marah. Yang jelas Soonyoung merasa kecewa.