MY (lovely) BASKETBALL LEADER [SoonyoungXSeokmin]

Chapter 8

Title : MY (LOVELY) BASKETBALL LEADER
Cast : Kwon Soonyoung, Lee Seokmin, Seventeen's members
Genre : Boy X Boy, School Life, Fluffy, Comedy, Sad
Rated : T
Lenght : Chaptered
Author : Seunghoney17

Disclaimer : Cerita ini pure milik author, dari hasil imajinasi author. Tokoh selain OC pure milik mereka masing-masing. Jika ada kesamaan adegan atau bahasa itu tanpa disengaja. Warning! Typos everywhere, please anticipate. Enjoy the story and please give ur review :)

Preview

Pertandingan berjalan cukup seru. Tim Wonwoo dan tim Hansol saling mengejar skor, dan bergantian mengungguli. Soonyoung memperhatikan Seokmin dengan seksama. Terkadang dia tidak sadar tersenyum karena terpesona dengan permainan Seokmin. Disayangkan permainan berakhir dengan keunggulan tim Hansol.

Itu membuat Seokmin pesimis untuk bisa mendapatkan Soonyoung. Perjuangan kerasnya akan benar-benar berakhir sekarang. Soonyoung juga terlihat murung saat menyaksikan hasil akhir pertandingan. Kapten tim dan co-kapten hanya berhak merekomendasikan tanpa berhak meloloskan peserta. Segala keputusan hanya bisa diambil oleh guru Kim sebagai pembina tim basket. Itulah alasan kenapa Soonyoung pesimis Seokmin akan bisa masuk tim inti basket. Apa perjuangannya membuat Seokmin menghilangkan traumanya akan sia-sia?

"Baiklah. Kalian semua sudah bekerja keras."

Kini guru Kim dan Dr.Jun sudah berada di tengah lapangan dengan hasil akhir penilaian dan akan mengumumkan siapa yang akan lolos seleksi masuk tim inti basket Pledis School. Meskipun pesimis, tapi Seokmin masih berharap bahwa akan ada keajaiban untuknya.

"Dan setelah semua tahap seleksi, kami sudah menemukan 3 kandidat terkuat yang akan masuk ke dalam skuad tim basket Pledis School. Untuk nama yang pertama, dari tingkat 2-1 Choi Jinho. Dan untuk nama yang kedua datang dari tingkat 2-2, dia adalah..."

Itu adalah kelas Seokmin, dia terus memejamkan mata dan berdoa agar namanya lah yang disebut.

"Dia adalah Lee Jonghyun. Selamat, silahkan bergabung."

Rasanya Seokmin ingin sekali menangis, kini hanya tinggal satu kandidat lagi. Sedangkan peserta yang tersisa ada 10 orang lagi. Jika namanya tidak disebutkan maka itu tandanya Seokmin akan hancur sehancur-hancurnya. Kini Dr.Jun mulai mengumumkan nama ketiga.

"Dan kandidat ketiga dari tingkat 2-2..."

Mulut Seokmin masih terus berkomat-kamit. Perwakilan dari 2-2 masih tersisa 3 orang termasuk dirinya. Seokmin terus berdoa agar namanya lah yang disebut.

"Dia adalah... Park Hyubin."

Seketika itu Seokmin merosot. Airmatanya kini benar-benar mengalir. Seokmin yang ceria kini hancur sudah. Seharusnya Seokmin tidak pernah menerima tantangan dari Soonyoung itu. Soonyoung yang melihatnya ingin sekali berlari dan memeluk Seokmin. Namun dia kalah cepat dengan Jihoon. Jihoon sudah terlebih dulu menenangkan Seokmin yang kini menangis memeluk lututnya.

"Selamat untuk ketiga kandidat yang sudah kami sebutkan. Namun kami masih memiliki satu kandidat lagi untuk kami masukkan dalam tim inti basket."

Para murid kembali dibuat berdebar, mereka saling berbincang karena bukankah yang akan diambil hanya 3 orang? Kenapa harus ada satu kandidat lagi? Kepala Seokmin mendongak walau airmatanya belum berhenti mengalir. Seokmin tau dia sudah kehilangan harapannya, tapi Seokmin ingin melihat siapa orang yang beruntung mendapatkan kesempatan itu. Soonyoung pun dibuat mengernyitkan dahi karena dia tidak tahu menahu tentang hasil akhir seleksi.