4

17.9K 1.2K 9
                                    

(Namakamu) berjalan memasuki area GIS,ia baru saja sampai di GIS bersama Ari.Ia dan Ari berjalan memasuki tempat berlangsungnya acara reuni Oxigen.

Sudah banyak terlihat siswa siswi alumni GIS dari berbagai angkatan,terutama angkatan sebelas yaitu angkatan (Namakamu).

"(Nam...) gue ketempat anak anak dulu ya" Pamit Ari.

"Yauda hati hati ntar line gue aja ya" Ari mengganguk.

(Namakamu) berjalan menuju ruangan yang berlangsungnya acara angkatan reuni Oxigen.

"Woi (Namakamu) rempong"

(Namakamu) melihat ke sumber suara,terlihat dua remaja laki laki yang berada dibelakangnya.

"Siapa ya? Kaga kenal sama lo berdua" Ucap (Namakamu) dengan wajah polosnya.

"Dih kaga inget sama gue,kali aja inget sama mantan" Sindir salah satu remaja laki laki ini.

"Najis,dasar cungkring gay" Ujar (Namakamu).

"Apa kabar lo" Ucap remaja laki laki yang blasteran arab ini.

"Gue? Alhamdulillah masih baik makanya gue masih cantik" Ujar (Namakamu).

"Najis ewh" Ujar remaja laki laki yang bertubuh kurus ini.

"Tambah cantik aja lo" Puji remaja laki laki ini yaitu Nasim.

"Makasih,gue emang cantik dari dulu" Ucap (Namakamu).

"Cang kacang mantan flashbackkan" Ujar Deva

"Jijik gue liat yang disamping lo sim" Ucap (Namakamu).

"Lah ngajak berantem nih bocah Al azhar" Ucap Deva.

"Sorry gue bukan bocah Al azhar tapi gue cecan Al azhar" Ujar (Namakamu).

"Najis dah" Deva menatap (Namakamu) sinis.

"Dev,lo jangan ganggu (Namakamu) mulu lah" Ucap Nasim.

"Jadi lo lebih milih (Namakamu) daripada gue nih sim? Cukup tau aku mass"

"Jijik dev" Ucap (Namakamu)

"Mending lo fotoin gue sama (Namakamu)" Ujar Nasim.

"Yauda sini gue fotoin" Ujar Deva.

Nasim memberikan iPhone miliknya kepada Deva,Deva membuka aplikasi Camera yang ada di iPhone milik Nasim lalu memfoto (Namakamu) dengan Nasim.

"Ti hati ntar flashbackkan" Ujar Deva.

"Kalau gue sama (Namakamu) flashbackkan lo mau bayar gue berapa?" Ucap Nasim.

"Dih lo kira gue suami lo mau ngasih lo uang" Ujar Deva.

"Udah ah lo berdua berantem mulu,gue mau masuk dulu yak" Pamit (Namakamu).

"Dih lo ngapain megang tangan gue dev" Ujar Nasim.

"Astafirullah gue khilaf maapin yak" Ucap Deva.

"Dah ah gue mau masuk kalau lo mau jadi pengemis disini gapapa"

"Dih masa cogan kaya gue lo suruh jadi pengemis sim"

"Lagian muka lo pantes jadi pengemis dev"

"Kampret sim"

✖️✖️✖️

(Namakamu) sedang berbincang bincang dengan teman kelas sembilan D nya dulu.

"Eh foto kelas lagi yuk mumpung lagi ngumpul semua" Usul Namira.

"Yuk,kapan lagi ngumpul semua" Ucap Fadlan.

"Yauda susun posisi aja dulu,biar gua panggil anak kelas lain untuk foto" Ucap Ojan.

Mereka semua menyusun posisi,yang laki laki berjongkok didepan perempuan sedangkan perempuan berdiri dibelakang laki laki.

"Eh gue depan (Namakamu) dong" Ujar Nasim.

"Lah gue dong sim,aelah lo mah" Ucap Iqbaal.

"Eh lo berdua,gue yang pacarnya mau dimana kalau lo berdua didepan (Namakamu)?" Ucap Ari.

"Lo pacaran sama (Namakamu) ri?" Tanya Nasim yang tidak percaya.

"Yoi gue pacaran sama (Namakamu),bahkan udah mau jalan sepuluh bulan" Jawab Ari.

"Kampret gue aja belum bisa move on" Ucap Nasim.

"Jadi lo masih sayang sama (Namakamu) yang statusnya pacar gue?" Tanya Ari.

"Ga kok cuma dikit doang paling tujuh puluh sembilan persen" Ucap Nasim.

"Lah sama aja dong lo masih sayang sama (Namakamu)" Ujar Ari.

"Eh lo bertiga mending cepetan deh baris" Ucap Namira.

"Pokoknya gue harus sama (Namakamu)" Ujar Nasim.

"Eh gue lah gue pacarnya woi" Ucap Ari.

"Yauda biar adil panggil (Namakamu) aja" Ucap Iqbaal.

"(Namakamu)" Panggil Ari.

"Gue?" Tanya (Namakamu) dengan tampang polosnya.

"Jangan sok polos deh" Ujar Nasim.

"Salah mulu gue tau ah bodo dah" Ucap (Namakamu).

"Oke,jadi kita bertiga mau didepan lo dan lo harus milih salah satu dari kita untuk didepan lo" Ujar Ari.

"Harus gue ya? Kenapa kaga suruh Danu si terong?" Tanya (Namakamu).

"Ya harus lo lah (Namakamu),kenapa lo jadi oon gini pas putus dari gue?" Ujar Nasim.

"Yauda gue pilih ...."

✖️Bersambung✖️

ZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang