--- saat gw lagi asik ngelamunin reva tiba tiba ibu gw membuyarkan lamunan gw "hayo ngelamun terus tar kesambet loh" katanya sambil menepuk pundak gw.
"Eh ibu ga ngelamun kok" kata gw cengengesan.
"Trus knp diem sambil senyum senyum sendiri?" tanya ibu gw.
"Cuman ngebayangin sesuatu doank bu" kata gw sambil nyengir.
"Yeuh sama aja ath" kata ibu gw "gimana tadi sekolahnya?" tanya ibu gw.
"Ya biasa bu gimana sih mos junior ditindas senior" kata gw "malahan tadi danang dikata katain miskin karena ga bawa silver queen" lanjut gw.
"Hmm yang sabar ya nak kita ini orang miskin tidak bisa melawan , kamu udh masuk sekolah itu saja udh syukur" kata ibu gw.
"Iya bu" kata gw sambil mengangguk.
"Makanya tuh kamu harus jadi orang sukses biar bisa ngangkat ibu sama bapak" kata ibu gw
"Iya bu , eh iya ngomong - ngomong ayah kemana ya bu?" tanya gw.
"Ya kayak biasa kuli ah" canda ibu gw.
"Hahaha si ibu mah bisa aja"
"Yaudh ya ibu mau ke rumah bu ipeh nyuci pakaian" kata ibu gw.
"Oh iya bu hati hati ya" kata gw sambil cium tangan.
"Jagain adik kamu si danu"
"Iya bu".---hari menjelang sore kulihat ayahku dari kejauhan. "Udh pulang yah? Capek ya?" tanya gw.
"Ya begini lah nasib anak kuli ah" katanya sambil ketawa.
"Si ibu kemana?"
"Ke rumah bu ipeh yah" kata gw.
"Danu mana?"
"Tuh lagi duduk di bangku"
"Ohyaudh ayah mandi dulu" katanya sambil beranjak ke kamar mandi.
Kemudian gw lanjutkan menyapu rumah.
Tepat pukul 18:00 akhirnya ibu gw udh pulang sambil membawa sebungkus kerupuk dan kecap ya ini udh jadi makanan sehari hari kami meski begitu gw tetap merasa nikmat memakan makanan ini...
Gw sayang keluarga gw