Author POV
Teng.... Teng.... Teng....
Bel istirahat berbunyi. Ali,Rian,dan Sheila menuju kantin. Pasti kalian bertanya tanya kemana Adit dan Vita. Mereka telah dulu menuju kantin
Sesampai di kantin mereka mengedarkan pandangan ke seluruh kantin mencari 2 insan yang sedang memadu kasih. Rupanya 2 insan tersebut sedang makan berdua.
Ali,Rian,dan Sheila menuju meja Adit dan Vita. Mereka mengejutkan sepasang kekasih tersebut.
"Woi berduaan terus mentang mentang baru jadian."kata mereka serempak.
"Ye dari pada lu jomblo."ucap Vita."Gue bukan jomblo tapi single."
kata Ali. Rian menoyor kepala Ali keras."Sama aja somvlak."ucap Rian.
"Sakit bego."Ali mengusap kepalanya.
"Dasar jones."ejek Sheila."Iya gue jones alias jomlo happiness."ucap Ali.
"Eh ada jargon baru ni."goda Vita."Eh Sheila loe ngatain gue jones emang lu kagak."ejek Ali balik.
"Tenang aja Li,nggak sampai satu tahun lagi pasti ada yang nembak."sambar Adit.
"Siapa tuh orangnya Dit."goda Ali."Masa loe nggak tau sih Li inisialnya tuh Rian."kata Adit.
"Itu sih bukan inisial sayang tapi nama."kata Vita."Cielah udah pakai sayang sayang. Nanti Sheila manggil Rian apa ya. Beib,yank,atau...."ucapan Ali terpotong.
"Mana mungkin gue nembak Sheila."kata Rian. Sontak semua terkejut dengan ucapan Rian.
"Kalau gue tembak nanti matilah."Ali,Adit,Vita,dan Sheila bernafas lega.
"Dan nggak mungkin gue nembak dia karena kita sahabat. Dan kemungkinan akan tetap menjadi sahabat."kata Rian lalu pergi.
Semua terkejut mendengar pernyataan Rian. Sheila mulai menitikan air mata yang lama kelamaan menjadi deras.
"Sabar ya Sheil."Vita mengelus pundak sahabatnya tersebut. Ali dan Adit menyusul Rian yang sepertinya pergi ke kelas.
