Part 1

25.6K 939 12
                                    

Terlihat gadis cantik yg berlari terburu2. "aduh gawat nih. Bisa telat gw"ucapnya saat melihat kearah arloji yg melingkar cantik ditangannya. Ia segera berlari kearah 'Caffe Bene' yg tak jauh dari apartement tempatnya tinggal.

Ia baru saja mendapat panggilan kerja oleh seorang manager yg menyuruhnya bekerja sbg assistent.

Ia segera masuk kedalam cafe dan mengedarkan pandangannya untuk menemui artis yg akan memberinya kerjaan.

Ia melihat 4 laki2 yg memakai masker hitam,jaket hitam, serta topi hitam. Ia yakin itu adalah orang yg akan menjadikannya Assistant. Ia segera berjalan menghampiri meja disudut ruangan itu

"Permisi. Saya orang yg akan menjadi assistent kalian"ucapnya membungkukan sedikit badannya tanda menyapa.

"ya. ikut kami"ucap salah satu orang itu.

Mereka ber-4 berdiri menarik tubuh gadis itu kedalam mobil.

Gadis itu duduk dijok paling belakang. Dan 3 orang dijok tengah serta 1 orang disamping sopir.

Selama diperjalanan tak ada yg suara, hening dan tenang. Serta ke-4 laki2 tadi tak ada yg membuka masker ataupun kacamata mereka. Hingga membuat gadis itu tak dpat mengenalinya.

Mobil yg membawa mereka berhenti didepan rumah yg lumayan besar.

Mereka semua turun dan mobil itu pergi entah kemana.

"Ayo.. Masuk"suruh salah satu ke4 orang itu kegadis "iya"jawab gadis itu ikut masuk.
Ia mengeratkan jaket tebalnya karna salju yg turun membuatnya kedinginan. Karna Korea sedang musim dingin seperti biasa.

Ke-4 laki2 itu sudah duduk disofa dan sudah melepas masker,kacamata, dan jaket yg tadi ia gunakan. Hanya menyisakan pakaian tebal.

Sedangkan gadis itu berdiri dihadapan mereka dgn mata berbinar.

"gillaaa.. gue bkal jadi assistentnya RAAA.. Mimpi apa gue semalem. Bisa ngeliat dan berdiri dihadapan artis terkenal diKorea ini"batin gadis itu.

"Silahkan perkenalkan dirimu nona"

"Namaku Prilly Latuconsina. Biasa dipanggi Prilly. Umurku 22thn. Pendidikan terakhir S1. Hoby masak"ucap prilly

"mkanan kesukaan?"tanya laki2 yg bernama Al Ghazali itu.

"hmm.. ayam goreng"jawab prilly

"baiklah.. kita panggil dia gadis ayam"ucap Ali tersenyum simpul

"kenapa? kan nmanya prilly?"
tanya Arbani tak terima.

"karna dia suka ayam"jawab ali santai lalu berdiri dan pergi kekamarnya yg ada dilantai 2.

Prilly mengamati punggung laki2 itu yg menghilang setelah sampai ditangga paling atas. Siapa yg tau bahwa gadis itu sangat mengidolakan seorang Aliando Syarief.

"Baiklah gadis ayam. Km bisa datang kemari besok pagi jam 7 karna akan ada pemotretan"ucap Al

"iya. Saya permisi dulu"pamitnya lalu kembali keapartementnya.

#apartement

Prilly merebahkan tubuhnya dikasur. Ia memainkan iPhonenya hingga 2 pesan masuk.

pesan pertama

From : kak pricill

gmna? udah dpt kerjaan? atau mau kerja dikantor kakak aja

pesan itu dari kakaknya yg telah berhasil membangun perusahaan bersama sama suaminya.

pesan kedua

From:081733******

Ini gue aliando. Karna bsok ada pemotretan lu harus siapin baju2 gue yg akan gue pakek.
Nggk usah dibles klo cuma mau nanya dpt nmer lu darimana.

isi pesan itu, yg membuat prilly tersenyum.
Ia tak menyangka akan dikirimi pesan oleh artis idolanya.

*******

Sekarang prilly sedang menyiapkan barang2 yg artistnya butuhkan untuk pemotretan.

"Huhh.. Akhirnya selesai juga"dengusnya

"gmna udah siap?"tanya Rasya ke Prilly. Prilly mengangguk dan tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya.

"Oke. Kerja bagus gadis ayam. Sini gue aja yg masukin kebagasi"ucap Rasya.

"terima kasih"ucap Prilly tulus.

"Ne..sama sama"balas Rasya mengacak poni prilly pelan.

"udah yuk berangkat keburu telat"ucap Al yg baru keluar dari rumah.

Setelah pemotretan

"gadis ayam. Sini"panggil ali. Dan prilly segera menghampirinya.

"switter abu2 gue mana?"pintanya

"hah? Aigoo. Kayanya ketinggalan diruang pakaian rumah deh. Aduuhh maaf ya"ucap prilly menyesal.

"Daebak!!.. Kan gue udah bilang. Jngan sampai ada yg ketinggalan!!. Trus gue pkek apa nih! Makanya jngan kebanyakan makan ayam lu. Biar otak lu isinya bukan ayam mulu"ucap Ali mencekam

"maaf"ucap prilly lgi.

"maaf lu nggk bisa bikin switer gue langsung disini"jawab ali.

"tapi hnya itu yg bisa gue lakuin"ucap prilly mulai kesal dan melembung pipinya hingga terlihat sangat lucu dan siapapun yg melihatnya pasti ingin mencubit pipi itu.

"terserah elu"jawab ali.

Rumah RAAA

"kan kata lu kmren bosa masak. Jdi gimna klo sekarang lu masakin kita"ucap Al

"Ne. Gue laper nih"imbuh Rasya mengusap perutnya dan memasang tampang melas.

"aeraso aku akan memasak"jawab prilly segera berlalu kedapur.

"sini aku bantuin"ucap arbani yg berada disamping prilly

"nggk usah tuan. Saya bisa sendiri"bantah prilly.

"panggil aja aku Bani. Kitakan seumuran"suruh Arbani.

"baik Bani"Sahut prilly sibuk menaburkan tepung kedaging dihadapannya. Hingga tanpa sadar tepung itu mengenai pipinya saat ia mengusap peluh dgn punggung tangannya.

Arbani yg melihatpun tersenyum dan membersihkan tepung dari pipi prilly.

'prilly gadis cantik seperti bidadari yg lihai memasak dan gadis pertama kali yg tanpa ragu kuulurka tangaku untuk menyentuh pipi lembutny'batin Arbani

"ada tepungnya. Hehe"ucap Arbani saat prilly menatapnya

"makasih ya bani"balas prilly.

Mknan telah siap. Prilly membuat steak daging sapi dan sub iga sapi. Karna hanya itu yg ada dikulkas milik RAAA.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Gmana ceritanya? Garing ya?
Ini ceritanya emang hampir mirip sama EXO-Next Door. Karna aku terinspirasi dari situ.
Jngan lupa vote dan coment ya:):);)

AssistentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang