part 2

11.7K 789 1
                                    

Rasya,arbani,alghazali pergi kekantor manager karna ada rapat. Kecuali Aliando yg sedang demam dan Prilly assistent yg setia merawatnya.

Prilly sibuk berkutat didapur tempat RAAA tinggal. Ia sedang membuat bubur untuk sang idola.
"semoga Aliando mau makan masakan gue"ujarnya setelah selesai memasak dan mencium aroma bubur yg telah ia letakkan dimangkuk.

Prilly segera beranjak kekamar lantai dua yg terletak diujung sebelah kanan. Kamar Aliando.

Prilly membuka pintu perlahan. Terlihat Aliando duduk dikursi sudut ruangan, menumpangkan kaki kanannya diatas kaki kiri dgn jaket tebal yg menghangatkan tubuhnya sambil menghadap kejendala besar dihadapannya. Indah.

"ekhm"prilly berdeham.
Aliando menoleh sejenak dan menghadap kedepan lagi.

"Kenapa? Lu nggk ikut kekantor manager?"tanya Aliando datar.

Prilly mendekat dan meletakkan bubur disamping Aliando.

"Nggk. Awalnya Bani mengajaku ikut tpi Rasya dan Alghazali menyuruhku tinggal karna kamu sedang sakit"jawab prilly.

Aliando mendengus sambil tersenyum sinis.

"Sejak kapan lu akrab dan memanggil Bani dgn nama panggilan?"tanya Aliando heran.

"Dia yg menyuruhnya kemaren."jawab prilly jujur

"klo gitu lu juga harus panggil gue nama panggilan.. Ali"ujarnya.

"Baiklah.... A ali"jawabnya gugup.

"ini mkan dulu buburnya mumpung msih hangat"tambah prilly

"mksih. Nanti gue makan"jawab Ali

"klo diingin rasanya tdk enak, apalagikan km sedang sakit. Apa perlu aku suapi!"omel prilly.

"hehe.. Kenapa lu bersikap lebih galak dari mama gue. Dan seolah2 gue adalah anak lu"ucap ali heran. Dan membuat prilly salah tingkah.

Ali segera memegang mangkuk bubur dan memakannya sampai habis.

"sebenernya gue gpp. Cuma mles ikut rapat. Dan capek semua badan gue"jelas Ali

"lu harus ikut gue hari ini"imbuh ali lgi

"kemana?"tanya prilly bingung

"jngan bnyak tanya. Pakai jaket tebal serta menutup telinga. Sepatu yg hangat"suruhnya. Prilly hanya mengangguk.

Untung prilly tadi pagi datang dgn jaket tebal,penutup telinga,sepatu boot(bener nggk tuh tulisannya?) karna salju hari ini turun lebih bnyak.

Aliando mengeluarkan motor ninja hitam kesayanganya

"yukk. Buruan"ucap ali yg menyadarkan prilly dari tatapan terpesona ke ali yg tambah ganteng saat naik motor.

"kita mau kmna sih sebenernya?"tanya prilly agak mengeraskan suaranya karna suara mesin motor yg keras saat sang empunya melaju dg kecepatan penuh

"aku taakkkuuuttt.. jangan kenceng2.. hiks hiks"ucap prilly tak sadar menangis ia tak berani pegangan kepinggang ali.

Ali memelankan motornya dan menarik tangan prilly untuk memeluknya dari blakang, dgn tangan kirinya yg tak memegang gas.

"makanya pegangan. Udah nggk usah nangis perjalanan msih jauh. Klo nggk kenceng keburu siang"jawab ali mengeraskan suaranya juga dan menambah kecepatan motornya.

Prilly hanya diam dan memeluk tubuh aliando dgn sangat erat sambil memejamkan mata dan menempelkan tubuhnya dipunggung aliando.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangan lupa vote dan comment nya ya readers. Hargai cerita abal2an saya. Terima kasih :)

By : Dwi (pacarnya justin bieber dan selingkuhannya aliando syarief)

AssistentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang