Part 24

4.3K 304 4
                                    

AuthorPOV

"Mana ya fotoku sama si maknae(arbani)"ujar Prilly bingung sendiri sambi mengotak atik isi galery foto nya. "Ini dia"tambah Prilly tersenyum senang.
"Mobil sini tuh kemudinya dikanan ya"ucap Ali "iya, ngomong* kmu dapet mobil dari mana sih Li?"tanya Prilly heran sambil menengok kearah Ali yg sibuk mengemudi "Entahlah, semua udah diatur sama Tanteku. Daripertama sampai bandara ada yg jemput trus dianterin ke hotel sama pegawai hotel dikasih kunci pdhl blom ngomong mau nginep atau nggak. Sama sopirnya dikasih kunci mobil ini, katanya klo minta dianter langsung disuruh telfon"jelas Ali "Nuna kmu?"tanya Prilly "Dia msih diJepang. Pulang bulan depan katanya sekalian ambil cuti kuliah buat tunangan"jawab Ali.


"

Kita nonton film apa nih? Horor? Romantis? Sad?"tanya Ali melihat daftar film yg diputar pada hari ini.
"Emm.. Horor deh"jawab Prilly setelah sedikit berfikir "Okelah. Nggk boleh modus peluk* lho ya klo ada hantunya"ujar Ali tersenyum meremehkan "jahat ih, itu namanya bukan modus tpi reflek"protes prilly dan akhirnya mereka masuk kedalam bioskop.

Film dimulai 15 menit lgi nmun mereka sudah berada didalam bioskop barisan paling belakang dan dipojokan. Bukan apa, Ali harus menyembunyikan wajahnya jika ingin kencannya berjalan dgn lancar.
"Mau lihat video klip yg cuma kita berdua itu? Tinggal dipublikasikan"Ali merogoh ponselnya dan menunjukannya pada Prilly.
"Video yg kmu nangis* itu kan? Bogosipo?"tanya Prilly mulai melihat musik video tersebut.

Dalam video terlihat Prilly dan Ali yg saling berpelukan disebuah bandara. Mereka sebelumnya bertemu di Paris dan berlibur bersama hingga menimbulkan benih* cinta. Namun mereka harus berpisah karna negara mereka tidak sama. Dan mereka pulang sama* sedih karna nggak ada yg tau gimna cara hubungi karna HP milik Prilly tertinggal dihotel bersama dompetnya.
Hingga mereka sedih membayangkan saat* bersma dan Ali bernostalgia untuk kembali ke Paris dan menginap dihotel tersebut tanpa disangka ternyta dihari yg sama Prilly juga menginap dan mereka ketemu dilift menyalurkan kerinduan mereka dengan berpelukan dan menyampaikan apa yg mereka rasakan.

"Keren bnget"komentar Prilly "Aku yg bikin konsep. Aku yg bikin liric lagunya juga"ujar Ali percaya diri "tambah suka"tanggap prilly "tpi nggak cinta,haha"imbuhnya tertawa "nanti, kmu juga akan cinta sama aku"ujar Ali tersenyum "tpi sekarang belum. Sebatas suka dgn karya*mu seperti fans*mu yg lain"jelas Prilly.
"Sttss. Jngan keras* udah mulai bnyak yg masuk"ujar Ali memelankan suaranya.

Mereka diam saat film telah dimulai. Prilly fokus terhadap film namun Ali daritadi memegang tangan Prilly karena takut.

"Omoyaaaa... Serem gila"teriak Ali "sttss... Ali nanti diliatin"ujar Prilly memperingati "tpi itu hantunya serem bnget Pril"protes Ali "merem aja merem, ini udah hampir endingnya seru*nya buat mecahin masalah jngan teriak terus"ucap Prilly kembali fokus pda film yg diputar. Ali melihat kearah arlojinya.
"Aku tunggu dikursi yg tdi buat antri ticket ya. Bentar lgi film nya hbis. Lampunya nanti dihidupin bnyak yg liat aku"pamit Ali segera pergi dari bioskop.
5 menit sepergian Ali, filmpun selesai. Dan prilly segera keluar untuk menemui Ali yg menunggunya.

"Seru bnget ya filmnya"ujar Prilly duduk disamping Ali "Tau deh, melek aja kagak"jawab Ali sebal, pasalnya ia sangat ketakutan. Prilly menepuk pungung Ali "udah tenang, itu cuma film kok"ujar Prilly lembut.
"Ini namanya mall apa?"tanya Ali "GI. Mall terbesar disini ini mah. Emang knpa?"tanggap prilly bingung "Nggak papa, bioskopnya mirip sama yg dibandung arsitekturnya"jawab Ali.
"Kita kemana lgi?"tanya Ali "Toko baby"jawab Prilly semangat "ih, baru juga diajak jlan sehari udah mikirin barang buat anak*"ujar Ali. Prilly tertawa mendengarnya "bukan ihhh.. Buat anaknya kak pricill. Aku kan udah tau ukurannya jdi aku mau beliin hadiah. Kmren aja cuma baju"ujar Prilly sedih.
"Oke.. Sekalian aku mau jengukin baby nya deh nanti"tanggap Ali ikut semangat "nanti?"tanya prilly terkejut "iyalah sekalian nganter kamu"jawab Ali tersenyum tanpa dosa.
Mereka menuju toko baby.

"Selamat siang. Mau cari apa"tanya SPG yg menjaga "baju buat baby yg masih umur satu mingguan mbk"jawab Prilly "silahkan lihat* disini"jawab SPG menunjukan deretan baju* yg Prilly maksud.

Prilly melihat petugas* sedang melihat keHP sambil berbisik dan melihat kemereka.

"Kayanya ada yg kenal kmu deh Li. Coba buka sosmed kmu"ujar Prilly, Alipun mengikuti. Melihat berita yg terbaru tentangnya.
"Wahh foto kita pas keluar dari mobil sampai saat ini pun ada"ujar Ali.
"Masa sih? Yaudah kita harus cepet"ujar Prilly segera memilih barang yg pas untuk keponakannya. Seperti gaun, piyama, bandana, kaos kaki, sepatu,tempat untuk berjemur serta kacamata.

Mereka membawa kekasih belanjaannya. Saat Prilly ingin membayar sudah didahului Ali.
"Nggak usah, aku bawa uang kok. Lagian itu buat keponakan aku"tolak Prilly berbisik "Keponakan aku juga"bisik Ali tertawa pelan.
"Ini Aliando yg artis korea itu ya? Boleh minta foto nya sekalian sama mbk Prilly nya nggak?"tanya wanita yg tdi melayani pembayaran mereka.
Ali dan Prilly hanya tersenyum ramah.
Semua SPG foto bareng. Ali dan Prilly berada ditengah*.

"Bilangin Aliandonya klo ganteng bnget. Maklum nggk bisa basa korea"ujar salah satu SPG "Makasih"jawab Ali, Prilly menahan tawanya "loh bisa basa indonesia?"tanya wanita itu terkejut "Hehe"tanggap Ali.
Akhirnya mereka keluar dari toko.

"Kita ke toko liontin itu ya"ajak Prilly "mau beli apa?"tanya Ali penasaran "Kalung buat Cilla. Aku mau beli sendiri, kan tdi kmu yg beliin"jawab Prilly "Yaudah iya"jawab Ali menuriti perkataan Prilly.

"Ada yg bisa dibantu Sis?"tanya SPG liontin tersenyum ramah. Dan sesekali menatap Ali takjum sambil tersenyum.
"Mau yg itu mbk, liontin doraemon itu"ujar Prilly menunjuk kalung yg ia maksud. "Bagus nggak?"tanya Prilly pda Ali. Ali tersenyum dan mengangguk. Prilly tersenyum memandangi kalung ditangannya sesekali membenahi poninya karna menutupi pandangannya.
"Aku ambil mbk"ujar Prilly mengambil dompetnya dalam tas. Tanpa sadar tangan Ali terangkat untuk merapikan poni Prilly. Prilly tersenyum kearah Ali.
"Klo mau cantik musti repot"komentar Ali "Repot bnget emang"tanggap Prilly tertawa dan segera membayar sambil menunggu untuk dibungkus.

Mereka kembali berjalan ditangan kiri Ali memegang tas belanja bertulis nama toko.
Sedangkan tangan kanannya memegang tangan kiri Prilly.
"Aku jemput kmu tadi jam 10 ya, sekarang udah hampir mahgrib aja"ujar Ali "iya nih. Eh kesitu bentar ya Li. Aku dari dulu tuh pengen bnget milihin baju buat cowok"ujar Prilly mengajak Ali ketoko baju cowok.

Prilly memilih baju yg cocok untuk Ali.
"Baju aku udah bnyak Prill"ucap Ali "Yaudah pulang aja"Ujar Prilly ingin keluar dari toko namun Ali menahannya "Iya* kmu pilihin aku baju"ujar Ali "Klo nggk mau ya nggk usah, orang aku jga nggk maksa kok"tanggap Prilly "Mau kok. Aku minta maaf ya."mohon Ali tersenyum. Senyum langsung mengembang dibibir Prilly.

"Kmu tau nggk sih, aku tuh punya keinginan buat masakin suami aku biar dia tau istrinya bisa masak, pilihin baju* yg cocok buat dia, belanja bahan dan kebutuhan breng disupermarket breng dia yg dorong troly, diusapin rambutku pas mau tidur kaya kebiasaan mama dan papa klo aku susah tidur. Tpi kayanya nggk bisa soalnya aku calon dokter yg jarang pulang kerumah karna urusan dirumah sakit"cerita Prilly sambil mencocokan baju* pada badan Ali.
"Ini, ini, sama ini diambil ya mbk"ujar Prilly pda petugas yg sedari tadi mengikuti mereka.
"Kmu tuh cocoknya pkek celana pendek"Prilly berjalan dideretan celana.
"Besok kmu kuliah?"tanya Ali melihat* celana yg menurutnya bagus.
"Aku besok kerumah sakit. Aku kuliah satu minggu 2 kali. Sisanya buat magang dirumah sakit"jelas Prilly "Eh yg itu cocok sama kmu"imbuhnya melihat Ali yg menempelkan celana jeans balel pada kakinya "style kmu cocoknya badboy gitu. Sama ini, kmu pakaiin kaos lengan pendek tdi"Ujar Prilly "oke. Besok kmu berangkat jam berapa?"tanggap Ali "jam 9 knpa?" "Boleh minta foto nggk kak Prill, kita fans kakak"segerombol remaja menhampiri mereka "omo.. Ali Oppa"teriak salah satunya yg sadar akan kehadiran Ali. Ali tersenyum dan mengagguk.
"Boleh minta foto kalian kan kak?" "Boleh? Satu* apa bareng* aja nih?"tanya Prilly "Satu* sama breng kak"jawabnya "oke"tanggap Ali. Mereka berfoto kemudian segera kekasir untuk membayar meskipun ada adegan foto lgi dgn pegawainya.
"Kita kerumah kak Pricill ya. Dia sukanya apa?"tanya Ali didalam mobil sambil fokus kejalanan "dia mah sukanya kak Fero"jawab Prilly tertawa. Ali juga ikut tertawa gemas "Nggak*,, dia suka bnget sama martabak manis yg diperempatan depan situ"jawab Prilly.

----------------------------------------------------------------

Yuk coment dan vote jngan jdi pembaca gelap.
Maaf typo bersebaran

AssistentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang