Chapter 8 - Is This Real?

3.6K 264 5
                                    

"Cha..chan Woo-ss..si." Ucap Hyuna terbata-bata.

**
Hyuna POV

Ia kembali. Pria yang mengkhianatiku tepat di hari anniversary 1 tahun ku dengannya menjadi sepasang kekasih.

Pria yang menghancurkan kepercayaanku. Ia telah kembali.
Yoon Chan Woo.

Mengapa ia harus datang kesini lagi?
"Hyuna, kau kah itu?" Tanya pria berkulit putih itu.
"Ehm Chan Woo-ssi, aku harus buru-buru. Sehun, kajja." Aku meninggalkan Chan Woo dan memegang pergelangan tangannya dan bermaksud untuk mengajaknya pergi.
Tetapi sebuah tangan kekar menarik pergelangan tangan kiriku.

"Aku ingin berbicara denganmu, hyuna." Chan Woo menatap dalam mataku.
"Aku harus pergi."
"Tidak. Aku ingin kita berbicara." Chan woo menekankan kalimatnya.
"Hanya berdua." Lanjutnya.

Aku melihat Sehun yang menatapku datar.
"Aku akan menunggumu dimobil." Ucapnya.
"Sehun, jangan pergi. Tetaplah bersamaku disini." Aku melihat sehun yang berjalan mendekati mobilnya yang berada tak jauh dari tempatku sekarang.

"Chan Woo-ssi, bicaralah." Tegasku.
"Hyuna, aku tidak menyangka jika kita berdua akan dipertemukan disini. Sebelumnya, aku juga ingin meminta maaf karena kejadian sewaktu kita di Canada. Aku sungguh minta maaf." Ucap Chan Woo yang langsung memelukku.
Sontak aku terkaget dan mendorong tubuhnya kuat.

Dan aku melihat sehun sekilas. Dugaanku benar, ia sedang menahan emosinya dengan kedua tangan yang ia kepalkan.

"Chan Woo-ssi, lupakan hal itu. Bukankah kau telah bahagia bersamanya?" Tanyaku dengan seringaian ku.

"Hyuna, mengapa kau berubah? Kemana panggilan oppa mu untukku? Apa kau melupakan semua itu?" Kini ia mendekat ke arah ku.

"Chan Wo-ssi!" Bentakku padanya.

"Apa kau baru saja mengalihkan pembicaraan, Chan Wo-ssi?" Lanjutku.

"Hyuna, aku menyesal telah membohongimu. Aku mohon, kita mulai semuanya dari awal." Chan Woo menggenggam tanganku. Aku langsung saja menepisnya.

"Apa kau baru menyadarinya sekarang atas semua kesalahan yang kau perbuat padaku?"
"Kau terlambat." lanjutku .

"Kim Hyuna, apa yang kau maksud?" tanya chan woo.

"Aku telah memiliki namjachingu." Ucapku.

"Lalu, siapa pria ini? Apakah ia namjachingumu?" Kini chan woo tersenyum licik.

"Ne. Aku kekasihnya." Ucap sehun.

"M..mwo?" Chan woo membelalakkan matanya. Kaget dengan apa yang ia dengar baru saja.
Sehun menarik tangan hyuna agar menjauh dari pria itu.

"Hyuna, apa yang dikatakan oleh pria ini, benar?" Tanya chan woo dengan parau.

"Ne. Itu benar chan woo-ssi." Tegasku.
"Sekarang semuanya sudah jelas. Aku pergi." Lanjutku lalu berlalu dengan sehun dari hadapannya.

Author POV

Di mobil suasana itu menjadi canggung dan hening. Mereka berkalut dengan pikiran nya masing-masing. Sesekali mereka mencuri pandang satu sama lain melalui ekor mata.

My Rival Is My Love(Sehun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang