Chapter12

3K 243 8
                                    

Pagi ini adalah pagi pertama mereka semua di pulau Jeju. Alangkah senangnya mereka semua saat bisa merasakan cuaca yang cerah disini.

Menikmati liburan panjang selama 1 minggu di pulau Jeju bukankah hal yang tidak buruk, bukan?

Indahnya pantai, pemandangan, semua bisa mereka rasakan saat ini. Bahkan indahnya kebersamaan.

***

"Hyunnie, bisakah kita berbicara?" Tanya chan woo.

"Eoh? Ne, oppa." Sahut hyuna sembari bangkit dari tempat duduknya.

Kegiatan sarapan sehun terhenti ketika mendengar percapakan hyuna dan chan woo.

Sehun bangkit dari tempat duduknya dan mengikuti dua orang tersebut.

Chan woo dan hyuna berjalan beriringan di pinggir pantai dan juga mereka ingin mencari udara segar.

"Hyunnie, apakah kau baik-baik saja?" Tanya chan woo selagi berjalan.

"Hm, ne oppa. Kau lihat bukan saat ini aku tersenyum." Hyuna memperlihatkan senyumannya pada chan woo.

"Apakah kau yakin?" Tanya chan woo memastikan lagi.

"Sangat yakin. Ada apa denganmu oppa?" Kini hyuna balik bertanya pada namja dihadapannya ini.

"Aniyo. Hyuna, bagaimana jika kita berfoto bersama?" Chan woo mengeluarkan ponselnya.

"Ide bagus." Hyuna mendekat ke arah chan woo.

"Hana, dul, set." Hyuna mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya hingga membentuk huruf v. Sedangkan chan woo, ia merangkul hyuna. Sangat bahagia bukan?

Mereka bermain air pantai bersama. Terkadang hyuna melemparkan air ke chan woo. Mereka berdua sampai saling mengejar untuk membalas satu sama lain. Hingga hyuna dan chan woo kelelahan.

"Oppa, bagaimana jika kita kembali?" Hyuna terduduk di pasir pantai dengan merentangkan kakinya.

Chna woo pun juga ikut melakukan hal yang hyuna lakukan.

"Bolehkah aku bertanya satu hal padamu?"

"Apa yang ingin kau tanyakan oppa?"

"Mengapa kau sangat ingin mengajakku ikut berlibur ke Jeju?" Tanya chan woo lagi.

"Oppa, kau tahu. Aku takut. Takut untuk sendiri. Takut saat aku menangis, tidak akan ada orang yang menenangkanku." Hyuna terkekeh kecil saat chan woo menatapnya.

"Ya! Mengapa kau menatapku seperti itu?" Hyuna meninggikan suaranya tetapi Chan woo menghadiahi pukulan di kepalanya.

"Jangan berteriak seperti itu. Aku lebih besar darimu, hyuna. Kau sudah seperti adikku sendiri. Dan jangan memanggilku seperti itu. Arra?" Dalam hatinya, chan woo ingin sekali tertawa.

"Aish. Ne,oppa. Apakah benar kau menganggapku sebagai yeodongsaengmu?" Nada hyuna memanjakan kali ini.

"Iya, benar." Chan woo mengacak pelan rambut hyuna.

"Yey, gumawo oppa." Hyuna memeluk erat chan woo. Chan woo pun membalas pelukan hyuna.

Seorang namja sedang berjalan sendirian di dekat pasir pantai. Tak jauh dari hyuna dan chan woo. Sehun. Namja yang sedari tadi berjalan kesana kemari karena kebingungan serta kehilangan jejak hyuna dan chan woo.

Karena ia merasa mendengar suara yang begitu familiar, ia mendekat ke arah sumber suara tersebut dan matanya mendapati pemandangan yang membuat hatinya panas.

My Rival Is My Love(Sehun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang