"By, padahal kalian lulus bareng, tapi kenapa Avery udah kerja duluan ya?"
Julia yang tak henti-hentinya menyinggung soal pekerjaan membuat Abigail kesal dan berjalan meninggalkan dapur.
"Abigail, kamu ngertikan maksud mamah? Kamu kan udah gede, apa salahnya sih cari kerjaan? Emang ga malu sama temen-temen kamu?"
"Iya mah, tapi emangnya cari kerjaan gampang? Susah mah, ga ada perusahaan yang tinggal masukin surat lamaran langsung kerja, ga ada mah" kata Abigail yang akhirnya menjawab Julia.
Julia mulai membawa tangan kanannya ke arah dagu dan tangan kiri menopanya dan mulai berpikir. Abby sedikit curiga jika mamahnya mulai bergaya seperti ini.
Bukan apa-apa tapi masalahnya otak Julia sedikit kental sehingga ide-ide yang Julia keluarkan kadang tidak masuk akal namun pasti berhasil.
"Kamu.., inget Pedro ga?" Tanya Julia.
"Pedro? Siapa tuh? Anjing tetangga sebelah yang item bukan mah?" Jawab Abby dan malah mendapat hadiah toyoran di kepala oleh Julia.
"Bukan ih! Pedro itu temen mamah, dan dia lagi butuh pegawai, mamah yakin dia mau nerima kamu, mamah telpo Pedro ya"
Julia berjalan menuju telpon rumah yang berada di ruang keluarga dan di buntuti oleh Abby.
"Hallo, Pedro?"
"..."
"Iya, ini lo masih nerima pegawai ga?"
"..."
"Yaudah lah gapapa apa aja asal dia kerja"
"..."
"Bener nih? Oke deh, jam 8 ya?"
"..."
"Ok sip, makasih Ped, da-ah"
Julia membalikan badannya menghadap Abby dan senyumnya kini mengembang dan langsung berlari ke arah Abby lalu memeluknya.
"Besok kamu kerja ya, jam 8 nanti mamah sama papah anter" ujar Julia di sela-sela pelukan mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Wartel//c.h
Historia CortaCinta bisa datang dimana aja dan kapan aja, tapi tergantung..