Our Second Meet?

178 10 0
                                    

Shilla merebahkan tubuh nya di kasur. Berharap dengan begini beban pikiran nya berkurang.

Hari ini, Shilla bertemu jordy. Cowok pertama setelah beberapa tahun ini Shilla jomblo. Dia, cowok pertama yang benar-benar Shilla perhatikan. Walaupun shilla baru melihat nya, Jordy memiliki banyak kekuatan untuk memikat shilla. Seperti Magnet.

Shilla juga ingat, David. Lelaki yang pernah membantu nya dulu. Shilla menganggap dia sebagai Pangeran Penyelamat. Sekarang, shilla merasa bersalah karena setelah kejadian setahun yang lalu. shilla tidak sempat mengatakan terimakasih.
Shilla berfikir, mungkin sekarang ini saat Isya mau memperkenalkan nya dengan David adalah waktu yang tepat. Walaupun sudah sangat terlambat. 

                       -------

Jordy berjalan keluar dari kamar ganti baju khusus Lelaki.
Setelah mengganti seragam sekolah-nya dengan kaos hitam polos.

"Joe" Panggil seseorang. Dengan cepat jordy memutar badan nya ke arah suara itu. Joe. Panggilan akrab untuk nya, jadi kalau dia mendengar ada yang menyebut kata Joe. dengan cepat ia mencari-cari arah suara itu.

"Oii dave" Ucap jordy lalu tersenyum.

"Ada apa? tumben nih capt manggil gue hahaha" Sahut jordy sambil menatap david penuh tanya.

"Gue, gue mau ngobrol aja bentar. Lo ada waktu kan?" Sahut david dengan nada memohon.

"Ya ada lah, buat lo masa gak ada. Mau ngomongin apa?" Sahut jordy. David mengangkat satu alis nya. Dan mereka berjalan ke arah lapangan basket.

Sekarang lapangan basket sangat lah sepi. Tidak seperti saat tadi siang. Kini hanya ada Jordy dan David di sana.

"Gue kayanya udah bisa nemuin orang yang gue suka." Ucap david pelan.

"Bagus. Terus apa rencana lo?"  Jordy menatap david dengan mimik wajah penasaraan.

"Gue gatau, Waktu itu gue liat dia. Kaya nya dia udah tertarik sama Cowok lain dan kaya nya cowok itu juga tertarik sama Cewek itu. Gue rasa gue terlambat, joe" David kini menatap ke arah langit yang mulai gelap dengan wajah putus asa.

"No dude, lo pasti salah paham. Dia itu cewek yang pernah lo ceritain waktu itu? dan kata lo dia gak terlalu suka bersosialisasi. Jadi, menurut lo sekarang dia tertarik sama orang lain?. Ya ampun kalo pun dia tertarik sama orang lain. Pasti nya orang lain itu kalah sama Lo. Dave" Kini jordy menatap langit yang semakin menggelap.

"Kalo pun dia memang udah tertarik sama orang lain. Lo, harus kalahin orang itu, Lo harus menang. Maksud nya, menangin hati cewek itu." Tambah jordy dengan yakin.

"Joe, kalo misal nya orang itu temen deket gue. Menurut lo gue harus apa?" Jawab david.

"Gue, gue ga tau pasti. Tapi, kalo emang lo punya keinginan kuat untuk dapetin cewek itu. Lo harus kalahin dia walaupun lo harus mengorbankan persahabatan lo yang udah bertahun-tahun. Kalo gue jadi lo, gue gak akan ngelakuin itu. gak akan" Sahut joe sambil sedikit tertawa.

"Kalo gitu, gue bakalan berusaha." Ucap Dave.

Sekarang, langit semakin gelap. Dan mereka terdiam dengan pikiran nya masing-masing.

                     --------

Pagi ini, Seperti biasa jam 06:15 Shilla sudah rapih dengan seragam nya. Sekarang dia sudah siap berangkat sekolah.

Hari ini, isya bilang dia bakalan di kenalin sama David. Kata isya dia kenal sama david waktu dia jadi panitia pensi beberapa bulan yang lalu. aku harus bisa lewatin semua rintangan untuk menemukan pangeran ku. Ucap Shilla dalam hati.

Mrs. Weird & Mr. Perfect [sedang remaking ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang