kepala-kepala yang berjajar melingkar di dinding dalam masjid
terlindung di balik selubung mukena
merunduk dan berayun
selaras dengan irama kalam ilahi
yang berdengung serentak
dari bibir-bibir yang putih"yaaaaasiiiiiin.....walqur'aanil hakiiim, innaka la minal mursaliiiiin...."
sorot lampu dari tengah langit-langit masjid
tak kuasa menentang pijaran sinar
yang berpendaran dari kepala-kepala putih
dan kepak sayap para malaikat
menghantarkan senandung puja-puji
ke haribaan sang mahatinggiMataram, Nopember 1998
KAMU SEDANG MEMBACA
Episode Putih
PoetryEpisode Putih hanyalah suara hati seorang hamba yang sedang berusaha mengenal Tuhannya, berusaha memahami ajaran agamanya sebatas kemampuan.