Dua Puluh Dua : Awakening

12 2 2
                                    


Kepak sayapmu membangunkanku di kesunyian dini hari. Bisik lembutmu serasa dentang tambur menggelegar, memanggil sukmaku dari kedalaman gelombang bawah sadar. Apa gerangan yg kau inginkan?

"Bangunlah! Saatmu telah tiba." Saat untuk apa?

"Kau telah terhubung dengan semesta, dunia besarmu." Dunia besarku?

"Ya, para malaikat telah menerima pesanmu, kami siap membantumu kapanpun."

Ia menggandengku menyusuri semesta, bertemu dengan para penjagaku. Serbaindah, serbalembut, serba bercahaya.  Ooo...indahnya. Aku tidak sendiri, banyak sukma beterbangan. Wajah mereka bercahaya, sumringah.

"Mereka adalah jiwa-jiwa yang tercerahkan, sama sepertimu mulai saat ini."

"Kalian akan memandang kehidupan dari sudut berbeda, menyikapi masalah dengan lebih bijak. Kalian lebih tenang, lebih ramah, lebih bahagia. Bahagiamu kau bangun dari dalam dirimu, tidak lagi kau cari dari manapun."

"Kau sudah tahu kesejatian diri dan misimu, maka laksanakanlah tugasmu untuk sesama. Kami akan mempertemukan mereka denganmu. Kami akan membantumu menunjukkan jalan mereka," bisiknya. 

"Ayo, kuantar kau kembali."

Ini pengembaraan terjauhku hari ini, tetapi baru permulaan dari perjalanan jauh yg akan kutempuh dengan mengemban misi hidup. 


17 Oktober 2021

Mataram









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Episode PutihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang